PERTIMBANGAN HUKUM HAKIM TERHADAP ALASAN IZIN POLIGAMI DI PENGADILAN AGAMA AMUNTAI TAHUN 2013 : SEBUAH TINJAUAN SOSIOLOGI HUKUM ISLAM

RAHMAT HIDAYAT , NIM. 1220310044 (2014) PERTIMBANGAN HUKUM HAKIM TERHADAP ALASAN IZIN POLIGAMI DI PENGADILAN AGAMA AMUNTAI TAHUN 2013 : SEBUAH TINJAUAN SOSIOLOGI HUKUM ISLAM. Masters thesis, UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SUNAN KALIJAGA.

[img]
Preview
Text (PERTIMBANGAN HUKUM HAKIM TERHADAP ALASAN IZIN POLIGAMI DI PENGADILAN AGAMA AMUNTAI TAHUN 2013 : SEBUAH TINJAUAN SOSIOLOGI HUKUM ISLAM)
1220310044_bab-i_iv-atau-v_daftar-pustaka.pdf

Download (27MB) | Preview
[img] Text (PERTIMBANGAN HUKUM HAKIM TERHADAP ALASAN IZIN POLIGAMI DI PENGADILAN AGAMA AMUNTAI TAHUN 2013 : SEBUAH TINJAUAN SOSIOLOGI HUKUM ISLAM)
1220310044_bab-ii_sampai_sebelum-bab-terakhir.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB)

Abstract

Sebagian masyarakat Amuntai terutama wilayah Kabupaten Hulu Sungai adalah tergolong masyarakat menengah ke atas yang profesinya berpenghasilan besar. Dengan kondisi sosial tersebut, tidak dapat dipungkiri terdapat praktik poligami yang mengajukan permohonan izin poligami di Pengadilan Agama Amuntai dengan menjadikan alasan kemampuan secara finansial untuk dapat berpoligami. Selain itu, diiringi pula dengan alasan-alasan permohonan seseorang untuk berpoligami yang tidak memenuhi sebagian alasan-alasan terikat dari undang-undang. Dengan latar belakang tersebut, penulis merasa tertarik untuk mengetahui apakah hakim berupaya secara selektif dan hati-hati dalam memutuskan dan menetapkan perkara permohonan izin poligami dengan gejala sosial. Landasan pemikiran apa yang digunakan hakim sebagai pertimbangan hukum dalam menetapkan perkara permohonan izin poligami di Pengadilan Agama Amuntai Tahun 2013. Lalu bagaimana tersebut dilihat dalam tinjauan Sosiologi Hukum Islam. Penelitian ini merupakan penelitian lapangan (field research) yaitu penelitian yang dilakukan dengan turun langsung ke Pengadilan Agama Amuntai untuk mendapatkan data-data dan informasi dari sumber data, seperti Hakim di Pengadilan Agama Amuntai yang menangani perkara permohonan izin poligami. Sifat penelitian ini adalah deskriptif analitis yakni dengan memberikan gambaran mengenai landasan pemikiran hakim terhadap pertimbangan izin poligami di Pengadilan Agama Amuntai tahun 2013, lalu ditinjau dalam Sosiologi Hukum Islam. Setelah dilakukan penelitian terhadap permasalahan tersebut, hakim menggunakan metode religi dengan pendekatan dogmatis sebagai upaya pertimbangannya dalam perkara izin poligami tahun 2013 di Pengadilan Agama Amuntai di mana pemahaman kontekstualnya tidak terlepas dari undang-undang. Hakim sama sekali tidak ada merujuk kepada al-Quran ataupun hadis yang seyogyakannya sering dijadikan dasar pandangan hakim Pengadilan Agama terkait poligami. Hakim merasa cukup dengan menggunakan peraturan perundangundangan. Hal tersebut menggambarkan sikap hakim yang belum sepenuhnya membuka pintu ijtihad dengan mengembangkan pemikiran hukum Islam di Pengadilan Agama Amuntai. Di sisi lain, kewenangan hakim dalam melakukan pertimbangan hukum merupakan sikap hakim yang masih terus membuka pintu ijtihad sebagai pemegang otoritas dalam menetapkan maupun memutuskan suatu perkara, namun haruslah bertujuan kepada kemaslahatan sesuai dengan nash atau dalil qath‟i sehingga sejalan dengan tujuan syari‟at. Ketelitian hakim dalam mengizinkan seseorang untuk berpoligami adalah bentuk hakim melindungi agama Islam dari persepsi yang mengatasnamakan moralitas agama tersebut meski Islam membolehkan poligami. Berangkat dari ketelitian hakim melindungi agama tersebut, teriring pula melindungi jiwa, melindungi keturunan, melindungi harta.

Item Type: Thesis (Masters)
Additional Information: Pembimbing : Dr. Kamsi, MA.
Subjects: Hukum Keluarga
Divisions: Pascasarjana > Thesis > Hukum Islam
Depositing User: Miftahul Ulum [IT Staff]
Date Deposited: 10 Dec 2014 18:43
Last Modified: 21 Apr 2015 16:26
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/15107

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum