STATUS DAN KEDUDUKAN ANAK ANGKAT YANG MENJADI ANAK KANDUNG PERSPEKTIF HUKUM ISLAM DAN HUKUM POSITIF (STUDI KUTIPAN AKTA KELAHIRAN DI DUSUN AMBARUKMO, CATURTUNGGAL, DEPOK, SLEMAN, YOGYAKARTA)

MUHAMMAD IQBAL, NIM. 10350032 (2015) STATUS DAN KEDUDUKAN ANAK ANGKAT YANG MENJADI ANAK KANDUNG PERSPEKTIF HUKUM ISLAM DAN HUKUM POSITIF (STUDI KUTIPAN AKTA KELAHIRAN DI DUSUN AMBARUKMO, CATURTUNGGAL, DEPOK, SLEMAN, YOGYAKARTA). Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

Preview	Text (STATUS DAN KEDUDUKAN ANAK ANGKAT YANG MENJADI ANAK KANDUNG PERSPEKTIF HUKUM ISLAM DAN HUKUM POSITIF (STUDI KUTIPAN AKTA KELAHIRAN DI DUSUN AMBARUKMO, CATURTUNGGAL, DEPOK, SLEMAN, YOGYAKARTA)) BAB I, V, DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (11MB) | Preview
	Text (STATUS DAN KEDUDUKAN ANAK ANGKAT YANG MENJADI ANAK KANDUNG PERSPEKTIF HUKUM ISLAM DAN HUKUM POSITIF (STUDI KUTIPAN AKTA KELAHIRAN DI DUSUN AMBARUKMO, CATURTUNGGAL, DEPOK, SLEMAN, YOGYAKARTA)) BAB II, III, IV.pdf Restricted to Registered users only Download (754kB)

Abstract

Status identitas setiap anak harus diberikan sejak lahirnya. Identitas anak tersebut dituangkan dalam akta kelahiran. Pembuatan akta kelahiran didasarkan pada surat keterangan dari orang yang menyaksikan dan membantu proses kelahiran, dengan bantuan akta kelahiran tersebut sebagai bukti otentik, anak tersebut dapat melakukan upaya hukum. Di Dusun Ambarukmo, pasangan suamiisteri melakukan pengangkatan anak dari anak yang telah diterlantarkan oleh orang tuanya. Dalam kasus tersebut status anak yang diangkat tersebut berstatus anak kandung berdasarkan Akta Kelahirannya. Dan proses pembuatan Akta kelahiran tersebut dengan cara menggantikan identitas anak dan menyembunyikan identitas dari surat keterangan kelahiran yang asli dari rumah sakit tempat kelahiran anak tersebut, melalui orang dalam yang mengurusi pembuatan akta kelahiran. Alasan mereka melakukan hal tersebut adalah proses tersebut tidak memakan biaya yang cukup banyak dan tidak berbelit-belit dalam pengurusan pembuatan akta kelahiran atas nama anak angkat tersebut. Permasalahan yang dikaji adalah (1) bagaimana status dan kedudukan anak angkat yang menjadi anak kandung berdasarkan kutipan akta kelahiran perspektif Hukum Islam dan Hukum Positif ? (2) Apa akibat hukum yang terjadi terhadap anak angkat yang berstatus anak kandung tersebut perspektif hukum Islam dan hukum Positif ? Penelitian ini bersifat Deskriptif-analitik dengan menggunakan pendekatan Normatif dan pendekatan Yuridis. Sumber data yang dikumpulkan adalah berupa data primer atau data utama yang diperoleh langsung berupa data Surat bukti Keterangan Kelahiran yang asli dari Rumah Sakit TUUD Rumkit Tk.III 04.06.03 Yogyakarta dan bukti Kutipan Catatan Sipil Akta Kelahiran, dan data sekunder atau sumber data pelengkap dan penguat data primer yang diperoleh langsung dari hasil wawancara dengan subjek penelitian yaitu orang tua angkat. Data dalam penelitian ini dikumpulkan dengan cara Wawancara. Analisis data yang dilakukan dengan cara analisis kualitatif yang digunakan meliputi mengurai dan menjelaskan data dalam fakta tersebut, kemudian pengambilan kesimpulan. Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa Akibat hukum yang akan timbul terhadap anak angkat yang berstatus anak kandung berdasarkan kutipan akta kelahiran pada kasus tersebut dalam Hukum Islam dan hukum Positif adalah akan berpengaruh dalam hal hukum kewarisan, dan hukum perkawinan serta hukum perwalian. Adapun status dan kedudukan anak angkat yang menjadi anak kandung pada studi kutipan Akta Kelahiran di Dusun Ambarukmo Caturtunggal Depok Sleman dalam Hukum Islam dan hukum Positif status dan kedudukannya tidak berubah menjadi anak kandung dan tetap sebagai anak angkat meskipun dalam akta kelahiran anak angkat tersebut berstatus anak kandung.

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item