TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP TANGGUNGJAWAB PRODUSEN MAKANAN RINGAN KEPADA KONSUMEN DI DUKUH KARANGNONGKO DESA JARUM KECAMATAN BAYAT KABUPATEN KLATEN

NUR HAYATI, NIM. 11380084 (2015) TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP TANGGUNGJAWAB PRODUSEN MAKANAN RINGAN KEPADA KONSUMEN DI DUKUH KARANGNONGKO DESA JARUM KECAMATAN BAYAT KABUPATEN KLATEN. Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

[img]
Preview
Text (TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP TANGGUNGJAWAB PRODUSEN MAKANAN RINGAN KEPADA KONSUMEN DI DUKUH KARANGNONGKO DESA JARUM KECAMATAN BAYAT KABUPATEN KLATEN)
BAB I, V, DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (17MB) | Preview
[img] Text (TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP TANGGUNGJAWAB PRODUSEN MAKANAN RINGAN KEPADA KONSUMEN DI DUKUH KARANGNONGKO DESA JARUM KECAMATAN BAYAT KABUPATEN KLATEN)
BAB II, III, IV.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB)

Abstract

Produksi merupakan penggerak roda perekonomian untuk meningkatkan taraf hidup manusia. Hal tersebut dibuktikan dengan banyaknya produksi, khususnya produksi makanan ringan baik di desa maupun di kota. Produk-produk tersebut ditawarkan dengan harga yang relatif murah dan terjangkau. Dalam kegiatan produksi makanan ringan tidak terlepas dari produsen dan konsumen. Lebih pentingnya lagi adalah tanggungjawab produsen sebagai pembuat produk. Dalam hal ini dukuh Karangnongko Desa Jarum Kecamatan Bayat Kabupaten Klaten merupakan salah satu dukuh yang memproduksi makanan ringan (rambak). Banyaknya kecurangan yang terjadi dalam pembuatan makanan ringan sekarang ini perlu perhatian yang serius. Produsen yang seharusnya bertanggungjawab atas barang yang diproduksi, namun demi mengejar keuntungannya produsen memanfaatkan kepercayaan yang diberikan konsumen dengan membuat dan menyediakan produk yang tidak standar sesuai yang dijanjikan. Agar produk yang ditawarkan bernilai jual tinggi terkadang produsen menghalalkan segala cara. Banyak bahan-bahan terlarang yang digunakan yang dapat membahayakan keselamatan konsumen. Hal tersebut menjadi sesuatu yang menarik untuk diteliti lebih dalam tentang tanggungjawab produsen makanan ringan di dukuh tersebut. Oleh karena itu, yang menjadi permasalahan bagi penyusun adalah bagaimana tanggungjawab produsen makanan ringan kepada konsumen di Dukuh Karangnongko Desa Jarum Kecamatan Bayat Kabupaten Klaten? dan bagaimana pandangan hukum Islam terhadap tanggungjawab produsen makanan ringan tersebut? Metode penelitian yang digunakan adalah dengan metode jenis penelitian lapangan (field research) yang bersifat deskriptif analitik dengan pendekatan normatif, yaitu mendekati masalah yang akan diteliti dan dibahas apakah sesuatu itu benar atau salah, dan sejalan ataukah tidak dengan hukum Islam. Dalam hal ini apakah pelaksanaan tanggungjawab produsen makanan ringan kepada konsumen di Dukuh Karangnongko Desa Jarum Kecamatan Bayat Kabupaten Klaten telah sesuai dengan hukum Islam atau belum. Dari hasil penelitian tersebut, dapat dihasilkan bahwa tanggungjawab produsen makanan ringan kepada konsumen di Dukuh Karangnongko Desa Jarum Kecamatan Bayat Kabupaten Klaten dapat dilihat dari beberapa aspek, yaitu proses produksi, cara pemasaran produk, dan cara menangani keluhan. Dari ketiga aspek tanggungjawab tersebut setelah diteliti dalam proses produksi dan cara pemasaran produknya para produsen makanan ringan di Dukuh Karangnongko belum sesuai dengan hukum Islam, karena dalam proses produksinya menggunakan salah satu bahan yang berbahaya yaitu bleng dan dalam cara pemasaran produknya tidak mencantumkan keterangan yang jelas dalam kemasannya. Sedangkan dalam cara menangani keluhan konsumennya telah sesuai dengan hukum Islam, yaitu dengan menanggapi keluhan konsumen dengan adil dan tidak membeda-bedakan.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: PEMBIMBING: GUSNAM HARIS, S.Ag., M.Ag.
Subjects: Muamalat
Divisions: Fakultas Syariah dan Hukum > Muamalah (S1)
Depositing User: Miftahul Ulum [IT Staff]
Date Deposited: 11 May 2015 08:43
Last Modified: 11 May 2015 08:43
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/16038

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum