PERJUANGAN SENTOT ALI BASAH DALAM PERANG JAWA TAHUN 1825-1830 M

ATI’ QOSINGAH, NIM. 11120143 (2015) PERJUANGAN SENTOT ALI BASAH DALAM PERANG JAWA TAHUN 1825-1830 M. Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

[img]
Preview
Text (PERJUANGAN SENTOT ALI BASAH DALAM PERANG JAWA TAHUN 1825-1830 M)
11120143_bab-i_iv-atau-v_daftar-pustaka.pdf

Download (4MB) | Preview
[img] Text (PERJUANGAN SENTOT ALI BASAH DALAM PERANG JAWA TAHUN 1825-1830 M)
11120143_bab-ii_sampai_sebelum-bab-terakhir.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB)

Abstract

Sentot Ali Basah adalah salah satu panglima Perang Jawa. Perang Jawa merupakan perang yang terjadi di sebagian besar wilayah Jawa pada tahun 1825- 1830 M. Perang ini meletus antara rakyat pribumi yang dipimpin Pangeran Diponegoro melawan kolonial Belanda yang dipimpin oleh Jendral de Kock. Sentot bersama Diponegoro berperang dalam upaya untuk membebaskan kaum pribumi dari aneksasi penjajah, dan juga termotivasi atas kepentingan agama, yakni misi Diponegoro untuk mendirikan balad Islam di Tanah Jawa. Oleh karenanya perang Jawa disebut pula sebagai perang sabil. Kajian ini difokuskan pada konstribusi perjuangan Sentot Ali Basah dalam perang Jawa. Lebih khususnya membahas mengenai latar belakang keikutsertaan Sentot dalam perang Jawa, pengangkatan Sentot sebagai senopati, dan bentukbentuk perjuangan Sentot. Kajian ini juga berusaha untuk menganalisis bagaimana Sentot Ali Basah yang masih berusia remaja (17 tahun) dalam mengemban tugastugas peperangan yang yang ia emban. Dalam kajian ini digunakan pendekatan biografi dalam upaya memahami persoalan secara lebih objektif. Penulis berupaya mengungkapkan empat unsur yang harus ada dalam kajian biografi yakni kepribadian tokoh, kekuatan sosial yang mendukung, potret zaman dimasa tokoh hidup, dan keberuntungan atau kesempatan yang dimiliki. Adapun teori yang digunakan adalah teori peranan sosial, yang didefinisikan Peter Burke sebagai pola-pola atau norma-norma perilaku yang diharapkan dari orang yang menduduki suatu posisi tertentu dalam struktur sosial. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode historis (sejarah), yang mempunyai empat tahapan, yaitu: pengumpulan sumber (heuristik), pengujian sumber (verifikasi), analisis (interpretasi), dan penulisan (historiografi). Hasil penulisan skripsi ini menyimpulkan bahwa Sentot Ali Basah berjuang secara totalitas dalam berperang. Pernyataan ini dilihat dari progres posisi Sentot dalam perang Jawa, yang pada awal peperangan ia hanya sebagai prajurit biasa, kemudian dalam waktu singkat naik menjadi panglima yang membawahi pasukan pinilih, dan naik lagi menjadi senopati sekaligus penyusun strategi utama perang. Pada tahap akhir perang, Sentot mengemban politik dwi fungsi, yakni rangkap jabatan antara senopati dengan pemegang kebijakan pemerintahan (pemungutan pajak, pendistribusian dan administrasinya), yang pada akhirnya ia gagal mengemban tugas ini. Pada akhir perjuangannya ia juga mengupayakan keuntungan pada pihaknya melalui persyaratan penyerahan. Sentot diakui oleh berbagai pihak, baik dari kalangan Diponegoro maupun kalangan Belanda, bahwa dirinya adalah seorang pejuang yang cerdik dan pemberani.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: Drs. H. Musa, M. Si
Uncontrolled Keywords: Kata Kunci: Sentot Ali Basah, Perang Jawa, Perjuangan, Prestasi.
Subjects: Sejarah Peradaban / Kebudayaan Islam
Divisions: Fakultas Adab dan Ilmu Budaya > Sejarah Kebudayaan Islam (S1)
Depositing User: Miftahul Ulum [IT Staff]
Date Deposited: 09 Jun 2015 10:44
Last Modified: 09 Jun 2015 10:44
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/16157

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum