KONSELING AGAMA ISLAM TERHADAP REMAJA OLEH ORGANISASI KARANG TARUNA DUSUN BADEAN KECAMATAN DLINGO KABUPATEN BANTUL DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA

MUHAMMAD NURHADI Nim.03220006, (2008) KONSELING AGAMA ISLAM TERHADAP REMAJA OLEH ORGANISASI KARANG TARUNA DUSUN BADEAN KECAMATAN DLINGO KABUPATEN BANTUL DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA. Skripsi thesis, UNSPECIFIED.

Full text not available from this repository.

Abstract

ABSTRAK Konseling Agama Islam adalah proses pemberian bantuan kepada individu agar menyadari / menyadari kembali eksistensinya sebagai makhluk Allah yang seharusnya dalam kehidupan keagamaannya senantiasa selaras dengan ketentuan dan petunjuk Allah, sehingga dapat mencapai kebahagiaan hidup di dunia dan akhirat.pada konseling ini penekanannya pada upaya kuratif atau pemecahan masalah yang dihadapi seseorang, secara Islami berarti konseling agama Islam membantu individu menyadari kembali ke beradaan atau eksistensinya sebagai makhluk Allah, sebagai ciptaan Allah yang diciptakan-Nya sesuai dengan petunjuk-Nya. Menyadari eksistensinya sebagai makhluk Allah berarti menyadari bahwa dalam dirinya Allah telah menyertakan fitrah untuk beragama Islam dan menjalankan dengan sebaik-baiknya sehingga dapat mencapai kebahagiaan hidup di dunia dan akhirat. Dalam pelaksanaanya konseling agama Islam dilakukan dalam bentuk pengajian yaitu seminggu sekali. Dalam melakukan konseling agama Islam mereka hanya menggunakan dua metode yaitu: 1.Metode ceramah: Dalam metode ini para pembimbing memeberikan penjelasan tentang pengetahuan keIslaman dan para remaja memperhatikan apa yang diberikan dan mencatat dalam ceramah tersebut, setelah beberapa lama pembimbing memebrikan penjelasan para remaja diberikan kesempatan untuk mendiskusikan apa yang telah mereka terima pada sesama teman mereka agar lebih jelas dalam memahami apa yang telah diberikan pembimbing dan apabila tidak paham mengenai apa yang telah diberikan maka para anggota menayakan pada pembimbing. 2.Kunjungan ke rumah: Metode kunjungna ke rumah ini ditempuh dengan tujuan agar para remaja tidak jenuh dalam mengikuti konseling tersebut karena apabila hanya pada suatu tempat terus menerus maka akan menjadikan mereka bosan, dalam hal ini menggunakan sistem arisan sehingga siapa yang dapat undian maka ia yang menyediakan tempat untuk acara tersebut. Dalam suatu kegiatan pastilah ada faktor pendukung dan faktor penghambat, faktor pendukungnya seperti dapat kami jelaskan bahwa para pembimbing mempunyai pengetahuan yang luas dan mereka menempuh pengetahuan Islam di pondok pesantren dan juga menempuh pada sekolah umum jadi akan menjadikan dalam pemberian materi pada remaja lebih dalam dan dapat menjelaskan tentang pengetahuan tentang agama Islam sehingga para remaja dapat menerima materi tersebut dengan mudah dan dapat mengamalkannya dalam kehidupan sehari-hari. Sebaliknya yang menjadi hambatan mendasar pada konseling ini adalah kurangnya buku tentang materi yang diberikan dalam konseling agama Islam sehingga ketika mereka akan tahu lebih dalam mereka harus meminjam pada pembimbing sehingga ini akan mengakibatkan mereka harus mencatat materi yang diberikan agar mereka nantinya dapat mempelajarinya di rumah.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: Pembimbing : Drs. Abdullah, M.Si,
Uncontrolled Keywords: Remaja, Konseling Agama
Depositing User: Edi Prasetya [edi_hoki]
Last Modified: 04 May 2012 23:41
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/1617

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum