NURUDDIN JANGGI DAN UNIFIKASI MUSLIM DALAM MENGHADAPI TENTARA SALIB (1146-1174 M)

NUR KHOTIMAH, NIM 10120110 (2015) NURUDDIN JANGGI DAN UNIFIKASI MUSLIM DALAM MENGHADAPI TENTARA SALIB (1146-1174 M). Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

[img]
Preview
Text (NURUDDIN JANGGI DAN UNIFIKASI MUSLIM DALAM MENGHADAPI TENTARA SALIB (1146-1174 M))
BAB I, V, DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (906kB) | Preview
[img] Text (NURUDDIN JANGGI DAN UNIFIKASI MUSLIM DALAM MENGHADAPI TENTARA SALIB (1146-1174 M))
BAB II, III, IV.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only

Download (768kB)

Abstract

Perang Salib ialah gerakan segenap kaum Kristen di Eropa yang pergi memerangi kaum Muslim di Palestina secara berulang-ulang mulai dari abad 11 sampai ke 13 M guna membersihkan tanah suci dari kekuasaan kaum Muslim, dengan maksud mendirikan gereja dan negara Kristen di Timur. Pada saat Perang Salib Pertama, umat Islam belum memiliki sistem pertahanan yang terorganisir sehingga mengalami kekalahan. Pada Perang Salib Pertama, tentara Kristen berhasil mendirikan negara-negara Salib di Edessa, Antiokia, Yerussalem, dan Tripoli. Pada tahun 1144 M, Edessa berhasil ditaklukkan oleh umat Islam. Kejatuhan negara tentara Salib yang pertama ini menjadi sebab terjadinya Perang Salib Periode Kedua. Pada saat Perang Salib Kedua, umat Islam memiliki pertahanan yang kuat. Nuruddin Janggi adalah sosok yang menjadi arsitek terbentuknya kekuatan umat Islam. Dengan berbagai upaya ia satukan kekuatan Muslim dan wilayah-wilayah Islam demi tujuan yang sama, yaitu melawan tentara Salib. Penelitian ini bermaksud untuk mengungkap sosok Nuruddin Janggi, menjelaskan penyebab terjadinya Perang Salib Kedua dan unifikasi Muslim yang dilakukan oleh Nuruddin Janggi dalam menghadapi tentara Salib. Dalam membahas perjuangan Nuruddin Janggi tersebut, peneliti menggunakan pendekatan politik. Menurut Kuntowijoyo, perhatian ilmu politik ialah pada gejala-gejala masyarakat, seperti pengaruh dan kekuasaan, keputusan dan kebijakan, serta rekrutmen dan perilaku kepemimpinan. Teori yang digunakan oleh peneliti adalah teori jihad dari Muhammad Chirzin. Menurut Chirzin, jihad ialah perjuangan, pertempuran, perang suci melawan musuh-musuh sebagai kewajiban agama. Penelitian ini menggunakan metode sejarah yang dalam proses penelitiannya bertumpu pada empat tahapan, yaitu heuristik (pengumpulan sumber), verifikasi (kritik sumber), interpretasi (penafsiran), dan historiografi (penulisan hasil penelitian). Hasil dari penelitian ini adalah mengungkap bahwa seorang Nuruddin Janggi telah berhasil menyatukan umat Islam dan membentuk tentara Muslim yang besar. Perjuangannya itu efektif dalam mengusir tentara Salib di wilayah Muslim. Perjuangan Nuruddin Janggi yang berlandaskan semangat jihad bermanfaat bagi generasi Muslim saat ini dalam meraih kembali kejayaan Islam. Kata Kunci: Nuruddin Janggi, Unifikasi Muslim, Jihad, dan Perang Salib

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: Dra. Hj. Ummi Kulsum, M.Hum
Uncontrolled Keywords: Nuruddin Janggi, Unifikasi Muslim, Jihad, dan Perang Salib
Subjects: Kebudayaan Islam
Divisions: Fakultas Adab dan Ilmu Budaya > Sejarah Kebudayaan Islam (S1)
Depositing User: Sugeng Hariyanto, SIP (sugeng.hariyanto@uin-suka.ac.id)
Date Deposited: 10 Aug 2015 07:44
Last Modified: 10 Aug 2015 07:44
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/16707

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum