POLITIK HIJRAH SEKARMAJI MARIJAN KARTOSUWIRYO TAHUN 1931-1962

RIYADI SURYANA, NIM 10120003 (2015) POLITIK HIJRAH SEKARMAJI MARIJAN KARTOSUWIRYO TAHUN 1931-1962. Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

[img]
Preview
Text (POLITIK HIJRAH SEKARMAJI MARIJAN KARTOSUWIRYO TAHUN 1931-1962)
BAB I, V, DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (9MB) | Preview
[img] Text (POLITIK HIJRAH SEKARMAJI MARIJAN KARTOSUWIRYO TAHUN 1931-1962)
BAB II,III,IV.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only

Download (1MB)

Abstract

Tahun 1931 menjadi momentum yang penting dalam awal kemunculan politik hijrah bagi Kartosuwiryo sebagai Sekjen PSII sekaligus memiliki peran sangat setrategis dalam mengembangkan ide dan pemikirannya berkaitan dengan perjuangan partai dalam melawan pemerintah kolonial Belanda. Politik hijrah Kartosuwiryo awalnya menjadi terobosan perjuangan yang cukup efektif, namun perkembangan selanjutnya justru menjadi kemelut di tubuh PSII, yakni apakah politik hijrah itu sebuah asas perjuangan partai atau hanyalah metode perjuangan partai. “Politik Hijrah Sekarmadji Maridjan Kartosuwiryo Tahun 1931 – 1962 M” lebih banyak berbicara tentang kegiatan politik Kartosuwiryo, sehingga skripsi ini termasuk kajian ilmu politik dengan metode yang digunakan adalah metode historis, dan teori yang digunakan adalah teorinya Hasan Al-Banna tentang tahapan perjuangan. Politik hijrah Kartsosuwiryo secara umum memiliki tiga temuan besar, yakni: Pertama, dilihat dari sudut pandang agama, politik hijrah memiliki maksud penyadaran terhadap masyarakat khususnya umat Islam di Indonesia yang saat itu sedang dijajah oleh Bangsa Belanda, dengan harapan umat Islam di Indonesia dapat melaksanakan keislamannya secara totalitas. Kedua, dilihat dari sudut pandang politik, politik hijrah menjadi alat propaganda masyarakat untuk menggalang kekuatan, bersatu secara bahu membahu berjuang melalui Partai Serikat Islam Indonesia. Dengan kata lain politik hijrah adalah sebuah ide anti kolonial Belanda yang digunakan sebagai alat penarik masa dalam partai PSII yang diprakarsai oleh Sekarmadji Mardidjan Kartosuwiryo. Ketiga, bentuk perwujudan inspiratif politik Kartosuwiryo dalam mewujudkan cita-cita besarnya terhadap pendirian Negara Islam Indonesia yang berhasil diproklamasikan pada tanggal 7 Agustus 1949 di Malangbong Tasikmalaya Jawa Barat.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: Prof. Dr. H. Dudung Abdurrahman, M.Hum
Uncontrolled Keywords: Politik Hijrah, Kartosuwiryo, Negara Islam Indonesia
Subjects: Kebudayaan Islam
Divisions: Fakultas Adab dan Ilmu Budaya > Sejarah Kebudayaan Islam (S1)
Depositing User: Sugeng Hariyanto, SIP (sugeng.hariyanto@uin-suka.ac.id)
Date Deposited: 19 Oct 2015 15:52
Last Modified: 19 Oct 2015 15:52
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/17733

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum