NYANYIAN DALAM PERSPEKTIF IBN HAZM DAN IBN AL-QA YYIM AL-JAUZIY AH

AHMAD ZA'FARON AHBAB, NIM. 02361661 (2007) NYANYIAN DALAM PERSPEKTIF IBN HAZM DAN IBN AL-QA YYIM AL-JAUZIY AH. Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

[img]
Preview
Text (NYANYIAN DALAM PERSPEKTIF IBN HAZM DAN IBN AL-QA YYIM AL-JAUZIY AH)
BAB I, V, DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (12MB) | Preview
[img] Text (NYANYIAN DALAM PERSPEKTIF IBN HAZM DAN IBN AL-QAYYIM AL-JAUZIYAH)
BAB II, III, IV.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only

Download (20MB)

Abstract

Tanpa disadari nyanyian telah menjadi bagian dalam kehidupan manusia Bahkan, bagi sebagian yang lain nyanyian sudah menjadi sebuah kcbutuhan penting dalam hidup manusia. Kesadaran terhadap pentingnya nyanyian sebagai suatu kekuatan yang berpengaruh pada jiwa manusia telah memicu banyak pihak-piha.k untuk memanfaatkan nyanyian dalam berbagai aspek kehidupan. Kondisi ini pada a.khimya mcnjerat mereka dalam hidup yang cenderung menyimpang. Di tengah-tengab kehidupan yang begitu banyak te.rjadi penyirnpangan-penyimpangan, ma.ka manusia modem berusaha untuk kembali kepada fitrahnya, yaitu mengabdi kepada Allah tanpa harus meninggalkan seni hiburan dalarn kehidupanya. Namun temyata nyanyian relegius, menjadi sarana yang konon bisa mendekatkan diri kepada Allah, dan menumbuhkan kerinduan kepada Allah, tida.k bisa diterima oleh ulama secara keseluruhan. Ada ulama yang mengharamkan dan ada juga ulama yang membolehkan orang mempelajari, memainkan dan mendengarkan nyanyian dan musik. Nyanyian dalam pandangan para ulama khususnya Ibnul Qayyim dan Ibn Hazm, temyata memunculkan berbagai pendapat yang juga menimbulkan perbedaan hukum dalam masalah nyanyian ini, sehingga muncullah pertanyaan, apa yang melatar belakangi perbedaan dari perbedaan pendapat tersebut. Dalam penelitian ini penulis mela.kukan penelitian pustaka. Agar lebih terarah, penulis mengguna.kan pendekatan normatif untuk menganalisis terhadap data dicoba didekati dari norma-norma hukum yang ada, yaitu menganalisis pandangan Ibnul Qayyim al-Jauziyah dan Ibn Hazm tentang nyanyian Ibnul Qayyim a1-Jauziyah sebagai salah satu ulama yang berpendapat bahwa nyanyian dengan siulan dan tepukan tangan, juga nyanyian yang dibarengi dengan alat-alat musik secara umum adalah haram. Menurutnya nyanyian adalah sesuatu yang dapat mengbalangi hati dari al-Qur'an dan menjadikannya bergelirnang dcngan dosa dan kemaksiatan. Dasar hukum yang dipa.kai/ menjadi pegangan Ibn Qayyim dalam menetapkan hukum nyanyian ini adalah dalam firman Allah SWT. Dalam al-Qur'an surat al-Anfal ayat: 35 dan surat luqman ayat: 6-7. Ibn Qayyim juga memperkuat hal terse but dcngan hadis riwayat Tirmizi dari Abi Umamah tentang haramnya jual beli para biduanita. Dalam hal ini Ibn Qayyim berpegang kepada pendapat para sahabat seperti Ibn Umar, Ibn Mas'ud, dan Ibn Abbas yang menafsirkan Qur'an Surat Luqman ayat 6 dengan nyanyian. Ibn Hazm salah satu ulama dari mazhab zahiri mengata.kan bahwa hukum nyanyian tersebut bukan merupakan perbuatan yang diharamkan. Beliau menegaskan bahwa segala sesuatu itu tergantung pada niatnya. Jika ia mcndengar nyanyian dengan ma.ksud untuk bennaksiat kepada Allah maka ia fasik. Begitu pula sebaliknya, jika seseorang mendengar nyanyian untuk menghibur diri sehingga setelah itu ia dapat berbuat taat kepada Allah dan mengerjakan kebaikan dengan sungguh-sungguh, maka ia tennasuk orang yang muhsin. Adapun dalil-dalil yang digunakan sebagai dasar penghalalan nyanyian ini adalah finnan Allah surat al-Baqarah ayat: 29 dan 275. Juga surat al-An'am ayat: 119. Hal ini juga diperkuat dengan hadis. Selama tidak ada penjelasan terperinci tentang pengharamannya baik dari Allah maupun dari Rasulnya, maka hukumnya berarti halal mutlak. Adapun dalil-dalil yang dianggap menunjukkan keharamannya adalah da'if, sehingga tidak bisa dijadikan huijah.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: Drs. Kholid Zulfa, M.Si.
Uncontrolled Keywords: Ibnul Qayyim al-Jauziyah dan Ibn Hazm tentang nyanyian
Subjects: Perbandingan Madzhab
Divisions: Fakultas Syariah dan Hukum > Perbandingan Madzab (S1)
Depositing User: H. Zaenal Arifin, S.Sos.I., S.IPI.
Date Deposited: 20 Oct 2015 10:56
Last Modified: 20 Oct 2015 10:56
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/17856

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum