PANDANGAN SADD AZ-ZARI’AH DALAM HUKUM ISLAM STUDI PERBANDINGAN ANTARA IBN HAZM DAN ASY-SYATIBI

MAHMUD HUDA, NIM.02361695 (2007) PANDANGAN SADD AZ-ZARI’AH DALAM HUKUM ISLAM STUDI PERBANDINGAN ANTARA IBN HAZM DAN ASY-SYATIBI. Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

[img]
Preview
Text (PANDANGAN SADD AZ-ZARI’AH DALAM HUKUM ISLAM STUDI PERBANDINGAN ANTARA IBN HAZM DAN ASY-SYATIBI)
BAB I,V, DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (13MB) | Preview
[img] Text (PANDANGAN SADD AZ-ZARI’AH DALAM HUKUM ISLAM STUDI PERBANDINGAN ANTARA IBN HAZM DAN ASY-SYATIBI)
BAB II,III,IV.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only

Download (18MB)

Abstract

Syari'at Islam dapat memenuhi dan menjamin semua kepentingan umat dan masyarakat, sekalipun dalam masyarakat dalam dinamisasinya senantiasa diiringi dengan masalah-masalah ataupun peristiwa yang baru peraturan­ peraturannya terus bisa sesuai dengan segala kebutuhan hidup manusia , sekalipun kebutuhan hidup mereka selalu berbeda karena berlainan masa dan waktu. Naql dan 'Aql tidak mungkin terjadi pertentangan selama dalil naqliyah yang dijadikan benar-benar shaheh dan dalil 'aqliyah yang dipergunakan juga benar-benar sarih. J ika sumber utama tidak bisa menemukan hukum yang sesuai dengan zaman yang ada, yaitu al-Qur'an dan as-Sunnah maka akan mengunakan ijtihad yaitu ijma', qiyas, istisan, istishab, maslahah mursalah, Sadd Az-zari'ah dan lain-lain. Salah satu dari metode penemuan hukum yang dihasilkan dari ijtihad dengan penggunaan ar-ra yu dalam memecahkan masalah hukum adalah Sadd az­ Zari'ah. Sadd az-Zari'ab diartikan dengan mencegah atau menolak elemen­ elemen yang menghantarkan kepada mafsadah . Maka jika suatu pekerjaan mubah menjadi pengantar atau perantara terjadinya mafsadah , maka ia tidak boleh dikerjakan lagi. Sadd az-Zari'ah yang menyampaikan pada perbuatan-perbuatan tersebut secara yuridis bisa dengan hukurn wajib, mandub, mubah , haram dan makruh tergantung besar dan kecilnya manfaat dan mafsadat yang ditimbulkannya. lbn Hazm yang dikenal sebagai ulama’ Zahiriyah yang menentang keras ijtihad dengan ar-ra 'yu yaitu menolak prinsip ini (Sadd az-Zar'ah). Ia membatasi sekedar menjauhkan diri dari subhat karena takut tersungkur dalam yang haram. Sedangkan menurut asy-Syatibi dasar dari Saad az-Zari' ah terdapat pada kualitas mudarat yang ditimbulkannya dari perbuatan. Oleh karena itu dirasa perlu untuk menggabungkan kedua pemikiran tokoh tersebut untuk mendapatkan konsep Sadd az-Zari' ah yang lebih kuat. Perbedaan kedua pemikiran tokoh tersebut penyusun ingin mengetahui dan mengeksplorasi konsep Sadd az-Zari'ah dengan mencoba mengangkat dalil yang didasarkan pada kedua tokoh di antaranya pertama, apa yang melatarbelakangi Ibn Hazm dan asy-Syatibi dalarn Sadd az-Zari'ah. kedua, manakah yang lebih kuat di antara kedua pemikiran tersebut terhadap Sadd az-Zari'ah? Karena yang menjadi objek penelitian adalah pemikiran tokoh dengan mencari dalil tentang pemibran Sadd al-Zari'ah di antara keduanya, maka metode penelitian yang menjadi pilihan adalah dengan melakukan penelitian kepustakaan dengan cara mengumpulkan data-data terkait. Sedangkan untuk memperoleh basil penelitian dilakukan dengan membandingkan pemikiran kedua tokoh tersebut dan mencari di antara kedua tokoh tersebut mana yang Iebih kuat pemikiran tentang Sadd az-Zari'ah . Faktor yang melatarbelakngi kedua tokoh adalab babwa lbn Hazm menolak ijtihad bi ar-ra’y dan berargumen bahwa agama (syari'ah) Tuhan telah paripuma, sehingga tidak terbuka Iagi untuk mengadakan bentuk-bentuk pembaharuan, termasuk membuat hukum halal dan haramyang baru . Sedangkan asy-Syatibi Maqasid asy-Syari'ah dengan cara penelitian yang dalam secara induktif (istiqra') sebagai pertimbangan dal.am berijtihad. Temyata Sadd az­ Zari'ah dipandang memiliki otoritas yang tidak bisa dibantah lagi. Dan karena itu, aplikasi metode Sadd az-Zari'ah dalam berijtihad memiliki legitimasi dari nass yang dimaksudkan oleh syar'. Sehingga Sadd az-Zari'ah dari pemikiran asy­ Syatibi1ebih kuat (rajih) dibanding dari pemikiran Ibn Hazm.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: Drs. H. Fuad Zein, M.A
Uncontrolled Keywords: sadd az-zari’ah, hukum islam
Subjects: Perbandingan Madzhab
Divisions: Fakultas Syariah dan Hukum > Perbandingan Madzab (S1)
Depositing User: H. Zaenal Arifin, S.Sos.I., S.IPI.
Date Deposited: 21 Oct 2015 11:18
Last Modified: 21 Oct 2015 11:18
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/17945

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum