PENGARUH NON PERFORMING FINANCING, DEBT TO EQUITY RATIO, DAN LOA1V TO DEPOSIT RATIO TERHADAP PROFITABILITAS KEUANGAN (Studi di BMT Mitra Usaha Mulia Yogyakarta)

RIYANAH, NIM. 02391181 (2007) PENGARUH NON PERFORMING FINANCING, DEBT TO EQUITY RATIO, DAN LOA1V TO DEPOSIT RATIO TERHADAP PROFITABILITAS KEUANGAN (Studi di BMT Mitra Usaha Mulia Yogyakarta). Skripsi thesis, FAKULTAS SYARIAH UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

Preview	Text BAB I, V, DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (128MB) | Preview
	Text BAB II, III, IV.pdf Restricted to Registered users only Download (148MB)

Abstract

Profitabilitas menunjukkan kemampuan BMT dalam menghasilkan laba. Analisis rasio profitabilitas merupakan alat untuk menganalisis tingkat efisiensi usaha dan profitabilitas yang dicapai oleh Sl.iatu BMT, Rm;io Profitabilitas yang digunakan dalam penelitian ini adalah return on asset (ROA). Profitabilitas dipengaruhi oleh l>eberapa faktor antara lain kualita3 aktiva produktif, tingkat solvabilitas dan tingkat likuiditas. Kualitas aktiva produktif merupakan kualitas kekayaan BMT yang dapat menghasilkan pendapatan atau baei hasil yang dihubungkan dengan pombiayaan borma:mlah/Non Pcforming Financing (Nl'1"). ~cmukin kccil rusio pembiayaan bermasalah (NPF) terhadap total pembiayaa:1 berarti semakin baik kualitas kekayaan produktif suatu BMT dalam menghasilkan pendapatan atau profitabilitas. Analisis rasio solvabilitas adalah analisis yang digunakan untuk mengukur kemampuan BMT dalam memenuhi kewajiban jangka μa11ja11guya alau keuiampuan BMT unluk inemenuhi kewaj1ba11-kewajibannya jika lerja<li likuidasi. Rasio solvabilitas yang digunakan dalam penelitian ini adalah debt to equity ratio (DTE) yang merupakan rasio hutang terhadap modal sendiri. Rasio ini mengukur kemampuan BMT untuk menutup hutanghutangnya dari modal sendiri. Likuiditas merupakan kemampuan suatu BMT dalam menyediakan dana lancar setiap saat yang diperlukan untuk mengantisipasi pena.rikan tabungan sukarela atau tabungan jangka pendek anggota. Rasio likuiditas yang digunakan dalam penelitian ini adalah loan to deposit ratio (LDR), yang merupakan rasio total pembinyaan terhadap total dana yang diterima. Penelitian ini untuk mengetahui pengaruh non pe.•jorming financing (NPF), debt to equity ratio (DTE), dan loan to deposit rmio (LDR) terhadap profitabilitas keuangan (ROA) di BMT Mitra Usaha Mulia Yogyakai1a. Data ym1g digunakan adalah data sekunder dari Laporan Keuangan BMT Mitra Usahe. Mulia Yogyakarta tahun 2003-2005 dengan alat nnalisis regresi linear berganda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara parsial variabel non pe1forming financing berpengaruh negatif terhadap profitabilitas dengan nilai t hitung (-4,020) dan tingkat signifikasi (0,000). Hal ini menunjukkan bahwa semakin besar rasio NPF, maka profitabilitas (ROA) ak'in semakin menurun. V aiiauel DTE u1e11gl iasilk.au l lliluug (-1,G64) Lleugau liugk.al siguifik.asi (0,106), artinya variabel DTE tidak berpengaruh terhadap protitabilitas keuangan. Variabel loan to deposit ratio berpengaruh positif terhadap profitabilitas dengan nilai t hitung (2,065) dan tingkat signifikasi (0,047). Hal ini menunjukkan bahwa semakin besar rasio LDR, maka :;Jrofitabilitas akan semakiri meningkat. Akan tetapi secara bersama-sama, variabel NPF, DTE, dan LDR berpengaruh signifikan terhadap profitabilitas keuangan (ROA) di BMT Mitra Usaha Mulia Yogyakarta dengan nilai F Hitung (19,962) dan tingkat signifikasi (0,000). Pengaruh jumlah NPF, DTE, dan LDR terhadap ROA sebesar 65,9%. Hal ini berarti masih 34,1 % pengaruh diberikan oleh variabelvariabel lain seperti current ratio, quick ratio, total Dana Pihak Ketiga, capital adequacy ratio, dan lain sebagainya.

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item