PELAKSANAAN PERNIKAHAN DI DESA JATIKALEN KECAMATAN JATIKALEN KABUPATEN NGANJUK JAWA TIMUR (STUDI PERTAUTAN ANTARA HUKUM ISLAM DAN ADAT)

NANANG SETIYAWAN, NIM. 02361571 (2007) PELAKSANAAN PERNIKAHAN DI DESA JATIKALEN KECAMATAN JATIKALEN KABUPATEN NGANJUK JAWA TIMUR (STUDI PERTAUTAN ANTARA HUKUM ISLAM DAN ADAT). Skripsi thesis, FAKULTAS SYARIAH UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

Preview	Text BAB I, V, DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (120MB) | Preview
	Text BAB II, III, IV.pdf Restricted to Registered users only Download (117MB)

Abstract

Dewasa ini di kalangan tnasyarakat dengan berbagai macam istiadat atau kebiasaan mereka, yang dilakuk:m sehari-hari, diantaranya seputur pcmikahan, waluupun telah jelas diatur dalam hukum islam dalam hal ini karena terjadi akulturasi kebudayaan dengan agama. Sehingga adat atau suatu tradisi masyarakat tentang perkawinan pun berbeda pula, antara daerah yang satu dengan yang lain. Sebagaimana halnya di desa jatikalen yang penulis pilih sebagai obyek penelitian, penulis mencoba meneliti tentang adat ataupun tradisi melakukan sebuah rangkaian proses dalam pelaksanaan pemikahan. Diantaranya penyimpangan yang terjadi sebelum pemikahan adalah dibiarkannya seorang pria berduaan dengan tunangannya setelah tunangan, budaya tukar cincin dan hal-hal yang bertentangan lainnya. Kemugkaran juga terjadi pada saat pemikahan, yaitu berupa pesta perkawinan dengan adat-adat tertentu (seperti adat jawa), seperti pecah telur, kacar-kucur dan kemungkaran-kemun~karan lainnyl'l , yllnp; pada akhirnya perniknhon yan.o; scmulA mt:Hjadi pembuka pintu keherkahan menjadi tidak berkah lugi karcna di dalam pelaksanaannya syarat dengan kemungkaran. Berangkat dari keadaan pemikahan seperti itu, khususunya dengan adat Jawa, telah memotifasi penulis untuk meneliti lebih jauh sistem pemikahan adat ini yang dalam hal ini mengambil sampel di desa Jatikalen Kabupaten Nganjuk Jawa Timur scbagai rcpre~calasi ual'i masyarakat Jawa. Penehhan mi bertujuan untuk meluruskan pemahaman dan perilaku yang keliru dalam pemikahan adat Jawa dengan tinjauan Hukum Islam, dengan membatasi penelitian pada pelaksanaan tunangan, ritual-ritual setelah tunangan dan pelaksanaan pesta perkawinan. Dalam hal ini, salah satu yang menjadi titik fokus bahasannya adalah masalah pelaksanaan pemikahan. Disini penulis akan paparkan bagaimanakah keterkaitan antara adat perkawinan desa jatikalen dalam kajian hukum Islam? Serta sejauh mami.kah keterkaitan antara pelaksanaah pemikahan di desa Jatikalen dengan Hukum Islam? Dalam pcngumpulan data, pt:nulis menggunakan metode observasi, dokumenter dan interview yang kemudian dikaji dengan metod~ innuktif nntuk mf:':nerafigkan hmtang pornilmhun dcngAn aual Jawa uaU dcngan ketentuan hukum Islam; metode deduktif untuk membcrikan dasar hukum dan ketentuan-ketentuan Hukum Islam ten tang pemikahan ser.ara syari~h yang bersumb0r duri AI "Qur{m dan As-Stmriah (sumber utama penelitian) ; Metode Deskriptif Kualitatif Analisis untuk merumuskan konsep yang jelas tentang pemikahan secara syariah berdasarkan uraian tentang dasar hukum dan batasan-batasan syariah terhadapnya, sehingga mendapatkan basil penelitian yang tepat. Penulis melakukan peneltian dengan metode penelitian secara langsung terjun kemasyarakat (penelitian lapangan) sehingga mendapatkan data yang jelas dan akurat untuk dianalisis dalam pandangan hukum Islam, serta melihat aspek-aspek penyesuaiannya dalam hukum Islam dan melihat aspek-aspek penyimpangan tradisi kaitannya dengan Hukum Islam.

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item