PERLINDUNGAN HUKUM TERHADAP SATWA YANG DILINDUNGI MENURUT HUKUM ISLAM DAN HUKUM POSITIF INDONESIA

MUHAMMAD ABDUL WAHAB, NIM. 11360050 (2015) PERLINDUNGAN HUKUM TERHADAP SATWA YANG DILINDUNGI MENURUT HUKUM ISLAM DAN HUKUM POSITIF INDONESIA. Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

[img] Text (PERLINDUNGAN HUKUM TERHADAP SATWA YANG DILINDUNGI MENURUT HUKUM ISLAM DAN HUKUM POSITIF INDONESIA)
11360050_BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only

Download (883kB)
[img]
Preview
Text (PERLINDUNGAN HUKUM TERHADAP SATWA YANG DILINDUNGI MENURUT HUKUM ISLAM DAN HUKUM POSITIF INDONESIA)
11360050_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA1.pdf

Download (6MB) | Preview

Abstract

Berkembangnya aktivitas manusia membuat mereka menggunakan Sumber Daya Alam. Namun dengan kebutuhan dan keinginan yang bertambah, manusia pada akhirnya mengeksploitasi alam. Pengeksploitasian itu berakibat pada hilangnya lahan yang menjadi habitat hewan, yang kemudian hewan-hewan bermigrasi dan menjadi langka dan punah. Permasalahan itu membutuhkan perlindungan hukum agar eksistensi satwa bisa terjaga yang kemudian satwa itu berstatus satwa yang dilindungi. Dalam konteks inilah, Hukum Islam dan Hukum Positif Indonesia dipilih, dengan karakteristik perbedaan kajian dan perhatiannya terhadap perkembangan ilmu hukum. Selain itu, kedua sistem hukum itu memiliki metode dan penggalian hukum yang berbeda dalam menentukan perlindungan hukum itu. Jenis penelitian ini adalah library research, yaitu penelitian yang dilakukan dengan difokuskan pada penelaahan, pengkajian dan pembahasan literatur-literatur. Sementara itu pendekatannya menggunakan pendekatan normatif yuridis. Penelitian ini bersifat deskriptif, komparatif, analitis, yaitu mengumpulkan, menjelaskan, memaparkan dan menganalisis serta membandingkan perlindungan hukum terhadap satwa yang dilindungi dari Hukum Islam dan Hukum Positif Indonesia yang berlatar belakang berbeda. Berdasarkan pada hasil penelitian, ditinjau dari segi persamaannya, segi perintah hukum menunjukkan bahwa Hukum Islam dan Hukum Positif Indonesia sama-sama memberikan perintah untuk berlaku baik kepada satwa yang dilindungi hingga memenuhi hak dan kewajibannya. Dari sisi akibat hukum, kedua sistem hukum itu memberikan sanksi yang mengikat kepada pelakunya. Dari segi perbedaannya, sumber hukum dari kedua sistem hukum itu berbeda. Perbedaan selanjutnya dari sanksi hukum, yakni Hukum Positif Indonesia memberikan sanksi pidana kepada pelaku kriminal terhadap satwa yang dilindungi. Sementara itu, Hukum Islam memberikan sanksi hukum denda dan diikuti oleh konsep dosa untuk pelakunya.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: Dr. Fathorrahman, S.Ag.,M.Si.
Uncontrolled Keywords: Hifẓ al-bīah , Perlindungan Hukum, Satwa yang Dilindungi, Hukum Islam, Hukum Positif Indonesia.
Subjects: Perbandingan Madzhab
Divisions: Fakultas Syariah dan Hukum > Perbandingan Madzab (S1)
Depositing User: H. Zaenal Arifin, S.Sos.I., S.IPI.
Date Deposited: 20 Apr 2016 09:40
Last Modified: 20 Nov 2023 10:23
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/20240

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum