PEREMPUAN SEBAGAI IMAM SHALAT BAGI JAMA’AH LAKI-LAKI (Studi Komparatif Pemikiran Ali Mustafa Yaqub dan Masdar Farid Mas’udi)

AHMAD MUZHAFFAR, NIM. 12360010 (2016) PEREMPUAN SEBAGAI IMAM SHALAT BAGI JAMA’AH LAKI-LAKI (Studi Komparatif Pemikiran Ali Mustafa Yaqub dan Masdar Farid Mas’udi). Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

[img]
Preview
Text (PEREMPUAN SEBAGAI IMAM SHALAT BAGI JAMA’AH LAKI-LAKI (Studi Komparatif Pemikiran Ali Mustafa Yaqub dan Masdar Farid Mas’udi))
12360010_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (2MB) | Preview
[img] Text (PEREMPUAN SEBAGAI IMAM SHALAT BAGI JAMA’AH LAKI-LAKI (Studi Komparatif Pemikiran Ali Mustafa Yaqub dan Masdar Farid Mas’udi))
12360010_BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only

Download (1MB)

Abstract

Masalah imam perempuan dalam kajian hukum Islam masih menjadi perdebatan di kalangan Ulama. Hal ini terjadi karena perbedaan penafsiran dan keabsahan terhadap dalil-dalil yang berkaitan dengan masalah tersebut. Masalah ini muncul kembali setelah beberapa kalangan seperti Aminah Wadud tampil sebagai imam shalat jumat di salah satu Gereja, New York, Amerika Serikat. Pasca peristiwa itu, muncul polemik yang terjadi di Indonesia dan mengundang reaksi beberapa tokoh Ulama. Salah satu di antara tokoh itu adalah Ali Mustafa Yaqub dan Masdar Farid Mas’udi. Penelitian ini bertujuan untuk membandingkan pandangan Mustafa Yaqub dan Masdar Farid mas’udi tentang perempuan sebagai imam shalat jamaah lakilaki. Mustafa Yaqub berpendapat bahwa perempuan haram hukumnya mengimami laki-laki. Namun, berbeda dengan Masdar Farid yang menyatakan bahwa perempuan tetap sah menjadi imam sekalipun ada jamaah laki-laki. Penelitian ini merupakan penelitian pustaka (library research), dan bersifat deskriptif-analitis-komparatif. Pendekatan yang digunakan adalah pendekatan ushul fiqh yang bertujuan untuk mengompromikan keabsahan dalil dari pemikiran kedua tokoh tentang perempuan sebagai imam dengan semangat al-Qur’an. Masalah tersebut juga akan dijadikan objek kajian pada penelitian ini. Analisis data yang digunakan adalah analisis kualitatif dengan cara perbandingan pendapat kedua tokoh dari segi konstruksi pemikiran, metodologi dan latar belakang pemikiran keduanya. Jika melihat keabsahan dan validitas dalil yang digunakan dan latar belakang perbedaan pendapat keduanya dari sisi keabsahan dan validitas dalil, Mustafa Yaqub menilai perlu pembacaan yang kritis terhadap hadits Ummu Waraqah karena ada salah satu perawinya bermasalah, sedang perawi tersebut merupakan titik temu dari semua riwayat-riwayat dari Ummu Waraqah yang diizinkan Nabi menjadi Imam di rumahnya. Berbeda dengan Masdar Farid yang membolehkan perempuan menjadi imam dengan melihat pada sisi keadilan gender, dan karena setiap manusia berhak memperoleh pahala ibadah dengan tidak membeda-bedakan jenis kelamin (sex). Baik Mustafa Yaqub dan Masdar Farid melihat bahwa diperlukan pembacaan kritis terhadap teks-teks agama. Mustafa Yaqub yang merupakan seorang pakar dalam ilmu hadits sangatlah berhati-hati dalam menilai kualitas hadits. Bahkan ia membolehkan hadits ḍa‘īf jika hadits tersebut banyak digunakan oleh mayoritas masyarakat. Berbeda dengan Masdar Farid yang menyatakan perlunya pengkajian ulang terhadap banyaknya penafsiran yang bias laki-laki. Kendati demikian, diperlukan semangat al-Qur’an untuk dapat menemukan titik temu dari pandangan kedua tokoh. Al-Qur’an surat An-Nisa’ ayat 124 dan An-Nahl ayat 97 menjawab semua pandangan keduanya, bahwa dalam hal memperoleh ganjaran dari mengerjakan amal shaleh, tidak ada perbedaan antara laki-laki dan perempuan

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: DR. SRI WAHYUNI, M.Ag., M.Hum.
Uncontrolled Keywords: Perempuan, Imam Solat
Subjects: Perbandingan Madzhab
Divisions: Fakultas Syariah dan Hukum > Perbandingan Madzab (S1)
Depositing User: Sugeng Hariyanto, SIP (sugeng.hariyanto@uin-suka.ac.id)
Date Deposited: 02 Jun 2016 08:30
Last Modified: 02 Jun 2016 08:30
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/20562

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum