PEMBERDAYAAN PONDOK PESANTREN SUNAN PANDANARAN TERHADAP MASYARAKAT DUSUN CANDI SARDONOHARJO, NGAGLIK, SLEMAN, YOGYAKARTA TAHUN 1975-2015 M

ANISAH IDRUS, NIM: 11120045 (2016) PEMBERDAYAAN PONDOK PESANTREN SUNAN PANDANARAN TERHADAP MASYARAKAT DUSUN CANDI SARDONOHARJO, NGAGLIK, SLEMAN, YOGYAKARTA TAHUN 1975-2015 M. Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

[img]
Preview
Text (PEMBERDAYAAN PONDOK PESANTREN SUNAN PANDANARAN TERHADAP MASYARAKAT DUSUN CANDI SARDONOHARJO, NGAGLIK, SLEMAN, YOGYAKARTA TAHUN 1975-2015 M)
11120045_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (5MB) | Preview
[img] Text (PEMBERDAYAAN PONDOK PESANTREN SUNAN PANDANARAN TERHADAP MASYARAKAT DUSUN CANDI SARDONOHARJO, NGAGLIK, SLEMAN, YOGYAKARTA TAHUN 1975-2015 M)
11120045_BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only

Download (1MB)

Abstract

Pesantren merupakan suatu sub kultur yang kuat dan unik, posisinya yang mudah menyatu dan mengakar kedalam pelataran kebudayaan masyarakat telah mampu mengangkatnya kepada fungsi yang paling berpengaruh terhadap keberagamaan dan tradisi. Pesantren dengan kehidupannya yang unik karena memiliki lokasi yang terpisah dari kehidupan di sekitarnya justru mampu bertahan selama bertahun-tahun. Kedudukan ini dapat dilihat dari kemampuan pesantren melakukan transformasi dengan masyarakat di sekitarnya.Pondok Pesantren Sunan Pandanaran (PPSPA) adalah salah satu pesantren di nusantara yang memiliki keunikan tersebut. Skripsi ini membahas tentang upaya PPSPA dalam memberdayakan masyarakat di lingkungannya, baik ekonomi, sosial budaya maupun keagamaan. Untuk melihat pengaruh PPSPA terhadap lingkungannya, dan faktor-faktor pendukung yang mampu membuat PPSPA tetap bertahansampai sekarang tahun 2015. Pembahasan ini akan menjelaskan upaya-upaya PPSPA dalam mensejahterakan Masyarakat Dusun Candi Sardonoharjo Ngaglik Slemanmulai tahun 1975-2015 M. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan sosiologis. Ilmu sosiologi adalah ilmu sosial yang objeknya masyarakat, dengan begitu pendekatan sosiologis berarti pembahasan tentang hubungan sosial, golongan sosial yang berperan, konflik berdasarkan kepentingan, pelapisan sosial, dan status sosial. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah penyimpulan dari gagasan Dawam Raharjo terkait saluran-saluran dari pengaruh pesantren terhadap masyarakat. 1) Pengajian anak-anak yang dilakukan dari rumah ke rumah. 2) Pengajian wanita atau pengajian orang-orang dewasa. 3) Majelis Ta’lim atau semacam ceramah umum. 4) pengajaran atau praktik thoriqot yang diikuti oleh anggota-anggota masyarakat dari daerah di sekelilingnya atau dari daerah lain yang agak berjauhan. 5) Forum konsultasi masalah keagamaan atau kehidupan sehari-hari. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa masyarakat dan PPSPA memiliki hubungan saling keterkaitan satu sama lain. Berkat upaya-upaya yang dilakukan PPSPA di DusunCandi Sardonoharjo akhirnya mampu membawa masyarakat sekitarnya menjadi lebih baik, terutama dalam bidang keagamaan, ekonomi dan sosial budaya. Perubahan tersebut sebagian besar karena adanya dukungan PPSPAmelalui majelis ta’lim al-Jauharoh, Mujahadah Kamis Wage, Jamuspa, BMT, KBIH, air panas, kantin dan laundry yang digagas oleh masyarakat dan PPSPA secara bersama-sama.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: SITI MAIMUNAH, S.AG. M.Hum
Uncontrolled Keywords: Pondok Pesantren Sunan Pandanaran, Pemberdayaan, Masyarakat Dusun Candi
Subjects: Sejarah Peradaban / Kebudayaan Islam
Divisions: Fakultas Adab dan Ilmu Budaya > Sejarah Kebudayaan Islam (S1)
Depositing User: Drs. Bambang Heru Nurwoto
Date Deposited: 04 May 2016 09:58
Last Modified: 04 May 2016 09:58
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/20582

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum