POLA ASUH ORANG TUA GEPENG (GELANDANGAN DAN PENGEMIS) DI BALAI REHABILITASI SOSIAL BINA KARYA DAN LARAS YOGYAKARTA

NOFI, NIM. 12250014 (2016) POLA ASUH ORANG TUA GEPENG (GELANDANGAN DAN PENGEMIS) DI BALAI REHABILITASI SOSIAL BINA KARYA DAN LARAS YOGYAKARTA. Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

[img]
Preview
Text (POLA ASUH ORANG TUA GEPENG (GELANDANGAN DAN PENGEMIS) DI BALAI REHABILITASI SOSIAL BINA KARYA DAN LARAS YOGYAKARTA)
12250014_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (5MB) | Preview
[img] Text (POLA ASUH ORANG TUA GEPENG (GELANDANGAN DAN PENGEMIS) DI BALAI REHABILITASI SOSIAL BINA KARYA DAN LARAS YOGYAKARTA)
12250014_BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only

Download (963kB)

Abstract

Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Maret sampai Mei 2016, dengan tujuan untuk mengetahui pengaruh pola asuh orang tua terhadap karakter anak yang ada di Balai RSBKL. Awal ketertarikan peneliti dilatarbelakangi oleh adanya beberapa anak gepeng yang memiliki sifat menyimpang dan tidak seharusnya dilakukan oleh seorang anak, seperti merokok, berkata kotor, dan melakukan hubungan seksual. Beberapa karakter anak tersebut pasti tidak jauh dari peran orang tua dalam mengasuh dan membimbing anak, karena tidak dipungkiri bahwa pola asuh orang tua sangat penting dalam tumbuh kembang anak. Oleh karena itu, penelitian ini mengeksplorasi bagaimana pola asuh orang perlu dilakukan. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Subyek penelitiannya adalah 4 orang tua (geladagan dan pengemis), 2 pekerja sosial, 1 guru TPA (Tempat Penitipan Anak) dan 2 anak. Dalam pengumpulan data digunakan metode wawancara, observasi dan dokumentasi. Untuk menguji keabsaan data, peneliti menggunakan teknik triangulasi. Sedangkan teknis analisis data yang digunakan adalah reduksi data, penyajian data dan pengambilan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa karakter anak gepeng cenderung menyimpang dan agresif. Pola asuh yang diterapkan orang tua gepeng pada umumnya adalah “Otoriter dan Permisif”. Dari kedua pola asuh tersebut berdampak negatif terhadap karakter anak dengan beberapa indikator: a) Orang tua cenderung memaksa terhadap kehendaknya, b) Orang tua memberikan hukuman terhadap anak dengan kekerasan, c) Minimnya kontrol orang tua, d) Tidak adanya kedekatan antara anak dan orang tua. Namun tidak semua orang tua memberikan pola asuh yang menyimpang, dari salah satu keluarga yang tinggal di Balai menerapkan pola asuh “Demokratis”. Pola asuh demokratis tersebut berdampak positif pada karakter anak, diantaranya: taat terhadap kedua orang tua, sopan dengan orang yang lebih tua dan bertanggung jawab. Jadi karakter anak terbentuk dari bagaimana pola asuh yang diterapkan oleh orang tua.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: Andayani, S.IP, MSW
Uncontrolled Keywords: Pola asuh, orang tua, karakter anak
Subjects: Kesejahteraan Sosial
Divisions: Fakultas Dakwah dan Komunikasi > Ilmu Kesejahteraan Sosial (S1)
Depositing User: H. Zaenal Arifin, S.Sos.I., S.IPI.
Date Deposited: 26 Jul 2016 08:41
Last Modified: 26 Jul 2016 08:41
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/20980

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum