ANALISIS KADAR KALSIUM (Ca) DAN BESI (Fe) DALAM BAYAM CABUT (A. tricolor L) DAN BAYAM KAKAP (A. hybridus L) DENGAN VARIASI JENIS ASAM PENDESTRUKSI (Sebagai altematif Sumber Belajar Kimia SMA)

SUSIANA, NIM.00440186 (2005) ANALISIS KADAR KALSIUM (Ca) DAN BESI (Fe) DALAM BAYAM CABUT (A. tricolor L) DAN BAYAM KAKAP (A. hybridus L) DENGAN VARIASI JENIS ASAM PENDESTRUKSI (Sebagai altematif Sumber Belajar Kimia SMA). Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA.

Preview	Text (ANALISIS KADAR KALSIUM (Ca) DAN BESI (Fe) DALAM BAYAM CABUT (A. tricolor L) DAN BAYAM KAKAP (A. hybridus L) DENGAN VARIASI JENIS ASAM PENDESTRUKSI (Sebagai altematif Sumber Belajar Kimia SMA)) BAB I, V, DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (6MB) | Preview
	Text (ANALISIS KADAR KALSIUM (Ca) DAN BESI (Fe) DALAM BAYAM CABUT (A. tricolor L) DAN BAYAM KAKAP (A. hybridus L) DENGAN VARIASI JENIS ASAM PENDESTRUKSI (Sebagai altematif Sumber Belajar Kimia SMA)) BAB II, III, IV.pdf - Published Version Restricted to Registered users only Download (4MB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh variasi asam pendestruksi terhadap kadar kalsium clan besi dalam bayam cabut (A. tricolor L) clan bayam kakap (A. hybridus L). Setelah dilakukan seIeksi dan modifikasi terhadap hasil penelitian, basil penelitian ini dapat dimanfaatkan sebagai sumber belajar kimia di SMA. Populasi dalam penelitian ini adalah bayam cabut clan bayam kakap yang diambil dari pasar Demangan Yogyakarta clan teknik pengambilan cuplikan dilakukan secara acak. Analisis kimia baik secara kualitatif maupun kuantitatif dilakukan dengan menggunakan alat Spektrofotometer Serapan Atom. Pelaksanaan perielitian diawali dengan pengeringan sampel clan didestruksi dengan H2S04 pekat, alma regia, dan HN03 pekat dalam labu kjedhal dan dipanaskan hingga sampel terdestruksi sempurna. Penentuan kadar kalsium clan besi dengan Spektrofotometer Serapan Atom masing-masing menunjukkan adanya serapan (absorbansi) pada panjang gelombang 422,7 nm dan 248,3 nm. Kadar kalsium dan besi yang diperoleh dari destruksi masing-masing sampel perbedaanya diuji secara statistik dengan uji ANA VA AB pada taraf signifikansi 1% dengan db (2,12) dan uji lanjut DMRT (Duncan's Multiple Range Test). Dari analisis data diperoleh besarnya kadar kalsium dalam bayam cabut yang didestruksi dengan H2S04 pekat (0,00276 ± 5,52.10-s )%bib, akua regia (0,02327 ± 9,72.10-s )%bib, HNOJ pekat (0,02087 ± 10,79. Jo-s )%bib. Sedangkan besarnya kadar kalsium dalam bayam kakap yang didestruksi dengan HiS04 pekat (0,00231 ± 2,65.10-5 )%blb, akua regia (0,02832 ± 9,85.10-5 )%blb, HN03 pekat (0,02326 ±13,75.10-5 )%bib. Kadar besi dalam bayam cabut yang didestruksi dengan H2S04 pekat (0,04247 ± l,501.10-3 )%blb, akua regia (0,5342 ± 1,62.10-3 )%bib, HN03 pekat (0,5089 ± 8,51.10-4 )%bib. Sedangkan besamya kadar besi dalam bayam kakap yang didestruksi dengan H2S04 pekat (0,01009 ± 2,28.10-3 )%bib, akua regia (0,02566 ± 2,85.10-4)%blb, HN03 pekat (0,02207 ± 4,82.10-3 )%bib. Pada uji ANA VA AB dan uji Janjut DMRT menunjukkan adanya perbedaan yang signifikan antara kadar kalsium dan besi dalam bayam cabut dan bayam kakap yang didestruksi dengan H2S04 pekat, akua regia dan HN03 pekat. Penelitian ini dapat dimanfaatkan sebagai sumber belajar kimia di SMA kelas XIl semester 1 pada rnateri pokok penentuan kadar zat dalam produk sete1ah dilakukan seleksi dan modifikasi terhadap hasil penelitian berdasarkan Kurikulum Berbasis Kompetensi (KBK) 2004.

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item