PRINSIP-PRINSIP MUAMALAH DALAM MEKANISME PASAR (STUDI ATAS PEMIKIRAN IBNU KHALDUN DALAM MUQODDIMAH)

TITIK MINAHATUL MAKNUNAH, NIM.01381105 (2006) PRINSIP-PRINSIP MUAMALAH DALAM MEKANISME PASAR (STUDI ATAS PEMIKIRAN IBNU KHALDUN DALAM MUQODDIMAH). Skripsi thesis, UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta.

[img]
Preview
Text
BAB I, V, DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (4MB) | Preview
[img] Text
BAB II, III, IV.pdf
Restricted to Registered users only

Download (9MB)

Abstract

Di dalam Muqaddimah , Ibnu Khaldun menulis secara khusus satu bab berjudul "Harga-Harga di Kota-Kota". Ia membagi jenis barang menjadi barang kebutuhan pokok dan barang mewah. Menurut dia, bila suatu kota berkembang dan selanjutnya populasinya akan bertambah banyak, maka harga-harga barang kebutuhan pokok akan mendapat prioritas pengadaannya. Akibatnya penawaran meningkat dan ini berarti turunnya harga. Sedangkan untuk baarang-barang mewah, permintaannya akan meningkat sejalan dengan berkembangnya kota dan berubahnya gaya hidup. Akibatnya harga barang mewah meningkat. Ibn Khaldun juga menjelaskan mekanisme penawaran dan permintaan dalam menentukan harga keseimbangan. Secara lebih rinci ia menjabarkan pengaruh persaingan di antara konsumen untuk mendapatkan barang pada sisi permintaan. Setelah itu ia menjelaskan pula pengaruh meningkatnya biaya produksi karena pajak dan pungutan-pungutan lain di kota tersebut, pada sisi penawaran Ibn Khaldun menjelaskan pengaruh naik dan turunnya penawaran terhadap harga. Ia mengatakan, "Ketika barang-barang yang tersedia sedikit, maka harga-harga akan naik. Namun bila jarak antar kota dekat dan aman untuk melakukan perjalanan, maka akan banyak barang yang diimpor sehingga ketersediaan barang akan melimpah," dan harga-harga akan turun" . Hal ini menunjukkan bahwa Ibn Khaldun, telah mengidentifikasi kckuaian pcrmintaan dan penawaran sebagai penentu keseimbangan harga. ibn Khaldun menjelaskan secara lebih rinci. Menurut dia, keuntungan yang wajar akan mendorong tumbuhnya perdagangan sedangkan keuntungan yang sangat rendah akan membuat lesu perdagangan karena pedagang kehilangan motivasi. Sebaliknya,bila pedagang mengambil keuntungan sangat tinggi juga akan membuat lesu perdagangan karena lemahnya permintaan konsumen. Konsep mekanisme pasar menurut Ibnu Khaldun dalam Muqaddimah adalah kebebasan sepenuhnya oleh pasar tanpa intervensi pihak manapun, intervensi pemerintah baru dibenarkan ketika dalam pasar terdapat distorsi. Terdapat tiga prinsip yang menyertai berjalannya mekanisme pasar menurut Ibnu Khaldun, yaitu: syari'ah, kebebasan, dan keadilan. Ketiga prinsip ini saling mempengaruhi dan berkesinambungan dalam menciptakan perekonomian yang kondusif. Berdasarkan pemaparan prinsip-prinsip ekonomi Ibnu Khaldun di atas dapat disimpulkan bahwa tidak semua prinsip bisa diterapkan di Indonesia, ada yang relevan dan ada yang tidak. Sistem yang relevan adalah semangat dari prinsip syari'ah dan perdagangan yang adil, sedangkan mekanisme pasar kurang relevan bila diterapkan dalam perekonomian Indonesia. Hal ini bermuara dalam masalah kesiapan bangsa Indonesia, yang saat ini mengalami krisis multi dimensi. Sistem mekanisme pasar dapat diterapkan di Indonesia bila keadaan Indonesia sudah sangat siap dan kondusif, artinya kesetabilan ekonorni tcrjaga sehingga sistem ini bisa berlaku. Sedangkan masalah ideologi pancasila tidak bisa digantikan dengan ideologi apapun, termasuk syari'ah Islam.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: 1. DR. PHIL H.M. NUR KHOLIS SETIAWAN, MA 2. MUYASSAROTUSSOLICHAH, S.Ag,S.H.,M.Hum
Uncontrolled Keywords: MUAMALAH, PEMIKIRAN IBNU KHALDUN
Subjects: Hukum Islam
Muamalat
Divisions: Fakultas Syariah dan Hukum > Muamalah (S1)
Depositing User: Miftakhul Yazid Fuadi [staff it]
Date Deposited: 21 Jun 2017 11:12
Last Modified: 21 Jun 2017 11:12
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/25610

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum