GERAKAN OPOSISI ISLAM MASA REFORMASI (Studi Kasus Gerakan Majelis Mujahidin Indonesia)

SYAIFUDIN ZUHRI, NIM.00540307 (2005) GERAKAN OPOSISI ISLAM MASA REFORMASI (Studi Kasus Gerakan Majelis Mujahidin Indonesia). Skripsi thesis, UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta.

[img]
Preview
Text
BAB I, V, DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (7MB) | Preview
[img] Text
BAB II, III, IV.pdf
Restricted to Registered users only

Download (18MB)

Abstract

Dalam setiap fase politik Indonesia, tarik ulur antara kekuatan Islam politik dan nasionalis sekuler selalu menjadi realitas yang tidak bisa dihindarkan. Di masa Orde Lama, beberapa element Islam politik tidak hanya menggunakan cara-cara konstitusional untuk mengimplementasikan gagasan mereka tentang hubungan agama dan politik, namun cara-cara kekerasan juga pernah dijadikan metode perjuangannya. Demikian pula di masa Orde Baru, eksperimentasi gagasan Islam politik juga direalisasikan dengan cara-cara yang sama. Bergulirnya reformasi pada 1998 yang menjanjikan kebebasan dan partisipasi, menjadi harapan baru untuk membangun iklim bernegara yang demokratis. Penelitian ini mengulas respon /politik kelompok kepentingan yang beroposisi secara ideologis terhadap negara. Oposisi ideologis tersebut tercermin dalam gagasan gagasan politik Majelis Mujahidin Indonesia, yakni tentang hubungan agama dan negara, negara Islam, syariat Islam, syuro, khilafah, serta kepemimpinan perempuan. Ketertarikan peneliti terhadap MMI setidaknya memiliki beberapa alasan strategis, pertama, MMI adalah salah satu ormas Islam yang memiliki orientasi politik yang konsisten terhadap nilai perjuangannya. Kedua, keberadaan MMI dalam politik Indonesia sempat menimbulkan beragam spekulasi tentang organisasi ini, diantaranya adalah tuduhan terkait dengan jaringan al-Qaedah. Mengingat, reformasi telah memberi keleluasaan dalam aspirasi dan partisipasi kepada semua element masyarakat, termasuk kepada kelompok oposisi, maka skripsi ini akan membidik kecederungan respon kelompok oposisi -non partai politik- dalam bargaining politik "melawan" negara. Adapun pendekatan yang digunakan adalah pendekatan sejarah. Pendekatan ini digunakan untuk mengurai perjalanan Islam politik dari masa orde baru hingga masa reformasi. Sedangkan, metode yang digunakan adalah dalam penyusunan skripsi ini adalah metode observasi dan interview. setelah melakukan penelitian, ditemukan: pertama, MMI merupakan kelompok kepentingan politik yang dipengaruhi aspek agama sebagai basis argumentasi politiknya, yang sudah terstuktur dalam sebuah lembaga formal (kelompok kepentingan non asosiasional-institusional). Kedua, secara umum, oposisi yang dilakukan MMI adalah oposisi yang beroperasi dalam sistem politik yang ada sekaligus sebagai oposisi yang berpartisipasi aktif dalam pemerintahan melalui aliansi atau koalisi dengan kekuatan politik lain.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: Drs. Chumaidi Syarief Romas M.Hum / Munawar Ahmad M.Si
Uncontrolled Keywords: GERAKAN OPOSISI ISLAM, MASA REFORMASI, Gerakan Majelis Mujahidin Indonesia
Subjects: Gerakan Reformasi
Divisions: Fakultas Ushuludin dan Pemikiran Islam > Sosiologi Agama (S1)
Depositing User: Miftakhul Yazid Fuadi [staff it]
Date Deposited: 04 Jul 2017 11:38
Last Modified: 04 Jul 2017 11:38
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/25745

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum