KRITIK AL-QUR’AN TERHADAP PAHAM BIGETISME (STUDI TAFSIR ATAS KITAB MAFAITIH AL-GAIB KARYA FAKHR AL-DIN AL-RAZI)

HANIF AHMAS, NIM. 97532483 (2004) KRITIK AL-QUR’AN TERHADAP PAHAM BIGETISME (STUDI TAFSIR ATAS KITAB MAFAITIH AL-GAIB KARYA FAKHR AL-DIN AL-RAZI). Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

[img]
Preview
Text (KRITIK AL-QUR’AN TERHADAP PAHAM BIGETISME (STUDI TAFSIR ATAS KITAB MAFAITIH AL-GAIB KARYA FAKHR AL-DIN AL-RAZI))
BAB I, V, DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (3MB) | Preview
[img] Text (KRITIK AL-QUR’AN TERHADAP PAHAM BIGETISME (STUDI TAFSIR ATAS KITAB MAFAITIH AL-GAIB KARYA FAKHR AL-DIN AL-RAZI))
BAB II, III, IV.pdf
Restricted to Registered users only

Download (6MB)

Abstract

Perjumpaan Islam dengan Ahl al-Kitab (Yahudi dan Kristen selanjutnya ditulis dengan Ahli Kitab) sudah berlangsung sejak kelahiran Islam di jazirah Arab pada awal abad ke tujuh masehi. Al-Qur'an sebagai kitab suci agama Islam memposisikan diri sebagai inusaddiq (pemberi konfirmasi) dan muhaimin (pemberi koreksi) terhadap kitab-kitab suci sebelumnya. Tentu saja al-Qur'an banyak melakukan kritik terhadap doktrin dan praktek keagamaan yang berkembang di kalangan Ahli Kitab. Di antara paham keagamaan yang dikrilik al-Qur'an adalah bigetisme Kristen dan Yahudi (kepercayaan bahwa Tuhan mempunyai anak). Meskipun demikian, di kalangan intelektual tema ini sudah banyak diangkat sebagai sebuah kajian teologi yang bukan hanya di kalangan Islam saja, namun Kristen juga tidak kalah menariknya dalam usaha membenarkan Bible dalam mempresentasikan konsep anak Allah (bigetisme), tentunya masing-masing memiliki sudut pandang yang berbeda. Sudut pandang yang berbeda ini akibat dari pemahaman teologi untuk membenarkan apa yang tertulis dalam kitab dari masing-masing agama. Salah satu tokoh intelektual Islam sekaligus seorang mufassir terkemuka dengan hasil kaiyanya dengan kitab tafsir Mafatih al-Gaib, Fakhr al-Din al-Razi" juga berusaha mempresentasikan tema ini dengan sebuah kritik dalam tafsiraya. Hal ini dianggap menarik, dengan melihat latar belakang al-Razf sebagai seorang tokoh tafsfr bil aJ-ra'y yang banyak menguasai ilmu pengetahuan baik di bidang eksakta, fisika, falak, filsafat dan ilmu tentang ketuhanan. Maka akan berbeda dengan apa yang telah dibahas oleh selainnya. Dalam penulisan skripsi ini digunakan pendekatan tematik. Di dalamnya dipaparkan seluruh bagian penafsiran al-Razf tentang tema ini. Meskipun pada kenyataannya dalam setiap penafsiran ayat yang ia berikan dalam kitabnya ia sering mengulang pembahasan yang telah diberikan pada sebelumnya. Selanjutnya, mengenai penafsirannya tentang tema anak Allah -yang dalam al-Qur’an disebut dengan dua kata yakni Ibn dan Walad- al-Razftidak begitu memberikan pemaknaan secara semantik. Ia memberikan pemaknaan pada kata Ibn dengan arti metaforis atau kiasan. Sedangkan kata Walad diartikan olehnya dengan keturunan atau peranakan (sonship) secara fisik. Namun dalam hal ini al-Razl lebih menekankan pada sisi teologi sebagai bentuk kritik -meski tidak digunakan secara khusus kepada Yesus- terhadap praktek syirik dari kaum Yahudi dan Kristen. Bagaimanapun Yahudi dan Kristen memberikan argumen pembelaan, mereka tetap mendapat klaim sebagai orang musyrik atau bahkan kafir.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: Drs. M. Yusron Asrofi, M.A.
Uncontrolled Keywords: Mafaitih Al-Gaib Karya Fakhr al-Din al-Razi
Subjects: Tafsir Hadist
Divisions: Fakultas Ushuludin dan Pemikiran Islam > Tafsir Hadist (S1)
Depositing User: Miftahul Ulum [IT Staff]
Date Deposited: 04 Jul 2017 11:39
Last Modified: 04 Jul 2017 11:39
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/25747

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum