PEMBUNUHAN SECARA MUTILASI DALAM PERSPEKTIF HUKUM PIDANA ISLAM

SITI RIHANAH SUPRIYONO, NIM.01370766 (2006) PEMBUNUHAN SECARA MUTILASI DALAM PERSPEKTIF HUKUM PIDANA ISLAM. Skripsi thesis, UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta.

[img]
Preview
Text
BAB I, V, DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (3MB) | Preview
[img] Text
BAB II, III, IV.pdf
Restricted to Registered users only

Download (5MB)

Abstract

Pada zaman sekarang banyak sekali muncul berbagai tindak kejahatan yang dapat merugikan dan meresahkan masyarakat. Mulai dari kejahatan pencurian, penganiayaan bahkan sampai pada pembunuhan, dan pembunuhan tersebut tidak sampai di sini melainkan pembunuhannya ada yang dilakukan dengan cara mutilasi. Mutilasi tersebut dilakukan setelah korban dibunuh yang kemudian mayatnya dipotong-potong menjadi beberapa bagian dan dibuang secara terpisah. Seorang pelaku melakukan pembunuhan secara mutilasi ini bertujuan untuk menghilangkan jejak agar tidak diketahui oleh orang lain. Perbuatan ini dilakukan karena pelaku dan korban mempunyai masalah yang menimbulkan kemarahan yang tidak terkendali atau bisa juga karena dendam. Faktor dominannya bisa dilakukan karena ekonomi masyarakat yang kurang sehingga tega melakukan pembunuhan secara mutilasi. Islam memandang tindakan pembunuhan sebagai perbuatan yang pantas mendapatkan hukuman yang setimpal. Dalam pembunuhan secara mutilasi ini pelaku tidak hanya membunuh tetapi juga memotong-motong tubuh mayat. Dari perbuatan tersebut telah terjadi suatu gabungan melakukan tindak pidana yang menimbulkan adanya gabungan pemidanaan. Jadi gabungan pemidanaan ada karena adanya gabungan melakukan tindak pidana dimana masing-masing belum mendapatkan putusan akhir. Hal tersebut memberikan kesempatan kepada penyusun untuk menyingkap tentang hukuman apa yang akan diterima oleh pelaku pembunuhan secara mutilasi dalam hukum pidana Islam. Penelitian ini merupakan jenis penelitian pustaka (library research}, dan pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan yuridis normatif, yaitu pendekatan dengan melihat ketentuan-ketentuan hukum yang ada dengan maksud memberikan penjelasan tentang sanksi bagi pelaku pembunuhan secara mutilasi dalam hukum pidana Islam. Dari basil analisis yang telah dilakukan oleh penyusun, maka terungkaplah bahwa, sanksi yang dapat diterima oleh pelaku pembunuhan secara mutilasi adalah hukuman yang setimpal dengan perbuatannya yaitu hukuman mati, karena hukuman mati ini merupakan hukuman yang sesuai dengan apa yang di perbuat oleh pelaku dan hukuman ini harus diterima oleh pelaku pembunuhan secara mutilasi. Dengan demikian diharapkan sanksi bagi pelaku pembunuhan secara mutilasi dapat dihukum sesuai dengan perbuatannya karena tujuan dari pemberian hukuman itu sendiri adalah untuk pencegahan dan pendidikan.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: 1. DRS. MAKHRUS MUNAJAT, M.HUM / 2. FATMA AMILIA, S.Ag, M.Si
Uncontrolled Keywords: PEMBUNUHAN, MUTILASI, HUKUM PIDANA ISLAM
Subjects: Tindakan Kriminal, Kejahatan
Hukum Islam
Hukum Islam > Pidana Islam
Divisions: Fakultas Syariah dan Hukum > Jinayah Siyasah (S1)
Depositing User: Miftakhul Yazid Fuadi [staff it]
Date Deposited: 04 Jul 2017 14:15
Last Modified: 04 Jul 2017 14:17
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/25770

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum