ISLAM KIRI (STUDI ATAS PEMIKIRAN EKO PRASETYO DALAM ISLAM KIRI 1997-2004)

SUKRI, NIM. 97522412 (2004) ISLAM KIRI (STUDI ATAS PEMIKIRAN EKO PRASETYO DALAM ISLAM KIRI 1997-2004). Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

[img]
Preview
Text (ISLAM KIRI (STUDI ATAS PEMIKIRAN EKO PRASETYO DALAM ISLAM KIRI 1997-2004))
BAB I, V, DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (4MB) | Preview
[img] Text (ISLAM KIRI (STUDI ATAS PEMIKIRAN EKO PRASETYO DALAM ISLAM KIRI 1997-2004))
BAB II, III, IV.pdf
Restricted to Registered users only

Download (14MB)

Abstract

Wacana Islam Kiri merupakan istilah yang paling sering mendapat gugatan. Secara singkat dapat dikatakan bahwa gagasan Kiri Islam ini muncul karena sebuah sumbangan intelektual yang telah dilakukan oleh Hassan Hanafi sebagai seorang pemikir Islam dalam menjawab persoalan umat saat ini. Kemunculan gagasan Kiri Islam sejak peluncuran jumal Kiri Islam (Al-Yasar al-Islaml) pada tahun 1981. Tetapi istilah itu bukan ciptaan Hassan Hanafi melainkan sudah digunakan oleh A.G Salih dalam sebuah tulisannya pada tahun 1972: Dalam Islam, Kiri memperjuangkan pemusnahan penindasan bagi orang-orang miskin dan tertindas, ia juga memperjuangakan persamaan hak dan kewajiban diantara seluruh masyarakat. Singkat kata, Kiri adalah kecenderungan sosialistik dalam Islam. Tampaloiya, makna Kiri mengalami perkembangan dalam jumalnya itu. Bagi Hanafi, kiri mengangkat posisi kaum yang dikuasai, kaum yang tertindas, kaum miskin dan yang menderita dan juga menempakan pada kembali rasionalisme, naturalisme, liberalisme serta demokrasi dalam khazanah Islam. Sementara kemunculan gagasan Islam Kiri menurut Eko Prasetyo, secara makro disebabkan beberapa faktor situasi ekstemal dipersoalan gerakan Islam yakni pertama, bahwa gerakan Islam tidak mampu memberikan jawaban pada persoalan-persoalan struktural yang dialami oleh mayoritas umat Islam seperti ketidak-adilan baik ekonomi, politik, kebodohan, keterbelakangan dan lain-lain dan itu selalu dijawab dengan cara-cara yang sangat fungsional. Kedua, adalah pemahaman keagamaan yang sekarang ini berada jauh dari realitas kongkrit seperti studi-studi agama yang selama ini dilakukan selalu melihat agama bukan sebagai sebuah gerakan tetapi sebagai kajian dari pengetahuan. Kemudian yang ketiga, selain sebagai tradisi pengetahuan malah pada tradisi gerakan-gerakan Islam masih cenderung melihat politik sebagai kunci untuk melakukan perubahan atau yang kita kenal dengan gerakan Islam politik dan bahkan melihat negara sebagai sesuatu yang harus dikuasai. Basis pengetahuan gagasan Islam Kiri tidak terlepas dari tiga hal yakni pengaruh pemikiran paradigma agama yang tranformatif, kritik masyarakat modem dan teori-teori struktural yakni teori ketergantungan dan teori anti neoliberalisme. Ini bisa dilihat bagaimana Islam Kiri melihat perkembangan kapitalisme global dalam buku pertama dan kedua yang ditulis Eko Prasetyo. Islam Kiri ini mempunyai misi sebagai sebuah gerakan sosial yakni berpihak untuk mereka yang miskin atau tertindas. Serta gerakan advokasi menjadi penting agenda Islam Kiri untuk menggantikan kesadaran ideologi dengan ilmu sekaligus kesadaran subyektif umat menjadi obyektif. Penelitian ini termasuk dalam jenis kepustakaan mumi library research) yang didasarkan pada karya-karya Eko, utamanya pada Islam Kiri sebagai data primer dan buku-buku lain sebagai data sekunder. Sedangkan pendekatan yang digunakan adalah pendekatan sejarah pemikiran yang berupaya menelusuri dan memaparkan pemikiran Eko Prasetyo tentang Islam Kiri secara objektif dan sistematik. Dan hasil penelitian ini dapat diperoleh jawaban bahwa pertama, Eko menggunakan Istilah Islam Kiri yaitu menempatkan Islam Kiri sebagai faktor dominan dalam meruntuhkan tatanan sosial yang tidak adil. Lebih jauh yang berupa gerakan altematif yang berpihak terhadap orang tertindas mustadh qfln), Kedua, dalam konteks Indonesia, Islam Kiri merujuk pada perguiatan Islam dan Kiri yang tidak dikqji secara utuh dan menempatkan Islam dalam ruang gerakan sosial serta potret Islam dan Kiri dalam konteks sejarah gerakan di Indonesia. Akhimya, pemikiran Eko tidak saja meramaikan perguiatan teoritik Islam dan Kiri di Indonesia. Tetapi merupakan sebuah refleksi tentang perlunya meruntuhkan tatanan sosial yang tidak adil saat ini. Maka tesis Eko menjadi relevan untuk mendorong proses transformasi menuju masyarakat yang lebih adil dibutuhkan bagi gerakan Islam yang berpihak kaum miskin dan tidak berarti memberikan pengabsahan untuk menegakkan kediktatoran seperti yang dilakukan komunisme.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: Dr. Siswanto Masruri, M.A
Uncontrolled Keywords: Eko Prasetyo
Subjects: Perbandingan Agama
Divisions: Fakultas Ushuludin dan Pemikiran Islam > Perbandingan Agama (S1)
Depositing User: Miftahul Ulum [IT Staff]
Date Deposited: 05 Jul 2017 09:28
Last Modified: 05 Jul 2017 09:28
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/25832

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum