ISLAM DAN DEMOKRASI (Studi Pemikiran Demokrasi Ekonomi Menurut Bung Hatta)

BUBUN SAHBAN FARID MARUP, NIM: 99522893 (2004) ISLAM DAN DEMOKRASI (Studi Pemikiran Demokrasi Ekonomi Menurut Bung Hatta). Skripsi thesis, UIN Sunan Kalijaga.

[img]
Preview
Text (ISLAM DAN DEMOKRASI (Studi Pemikiran Demokrasi Ekonomi Menurut Bung Hatta))
BAB I, V, DAFATAR PUSTAKAKA.pdf - Published Version

Download (3MB) | Preview
[img] Text
BAB II,, III, IV.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only

Download (7MB)

Abstract

Sosok Bung Hatta sebagai bapak proklamator negara Rl tidak asing lagi bagi masyarakat Indonesia bahkan dunia. Berkat jasa beliau terhadap bangsa ini yang membuat beliau dianugerahi dan dihormati sebagai seorang tokoh nasional. Bukan hanya itu, pemikiran-pemikiran beliau tentang demokrasi terutama demokrasi ekonomi telah membawa ban gsa ini maju selangkah dibidang peraturan perekonomian. Lihat saja UUD 45 pasal 33, yang merupakan hasil dari pemikirannya. Koperasi merupakan w~iud nyata dari pemikirannya sebagai tokoh nasional sekaligus sebagai seorang muslim yang ta'at. Namun menjadi sebuah pertanyaan besar, kenapa Bung Hatta lebih dikenal sebagai tokoh nasional bukan intelektual muslim, mengingat hasil pemikirannya tentang demokrasi ekonomi. Untuk itulah dalam tulisan ini ingin mengangkat beberapa permasalahan tentang Bung Hatta di antaranya; bagaimana sebenamya demokrasi ekonomi kerakyatan Bung Hatta dan apa korelasi antara demokrasi Bung Hatta dengan demokrasi ekonomi Islam khususnya di Indonesia. Untuk menemukan jawaban dari permasalahan tersebut penulis telah melakukan studi pustaka dari berbagai karya baik dari Bung Hatta sendiri ataupun karya lain yang ditulis orang lain yang berisi mengenai Bung Hatta khususnya demokrasi ekonomi serta buku keislaman yang berkaitan dengan permasalahan tersebut. Dalam rnembahas pennasalahan-pennasalahan itu penulis menggunakan pendekatan historis yang kemudian dianalisa rnenggunakan metode deduktif dan induktif serta menginterpretasikan sesuai kemampuan penulis. Dari studi pustaka yang dilakukan_ ditemukan bahwa demokrasi ekonomi Bung Hatta merupakan demokrasi ekonomi yang bersendikan asas tolong menolong. Hal tersebut dikarenakan masyarakat Indonesia senantiasa dijiwai oleh '"keherswnuan, kekeluarguun, so/iduritus serra kegotong royongan". Dalam Islam sendiri diajarkan bahwa dalarn bermuamalah asas tolong rnenolong harus dikedepankan. Terutama dalam hal ini adalah tentang bagaimana pengolahan harta. Islam mengharamkan riba dan menghalalkan tolong me.nolong. S~jalan dengan itu Hatta juga menawarkan konsep kerjasarna dalam usaha ekonomi dan lahirlah koperasi. Dengan demikian, pemikiran Hatta tentang demokrasi ekonorni sejalan dengan ajaran Islam. Dari sini, maka tidaklah berlebihan jika Hatta digolongkan sebagai seorang intelektual muslim, meskipun beliau sendiri tidak menyatakan dirinya sebagai intelektual muslim.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: Drs. Subagyo, M.Ag.
Uncontrolled Keywords: islam, demokrasi
Subjects: Politik Islam > ISLAM DAN DEMOKRASI
Divisions: Fakultas Ushuludin dan Pemikiran Islam > Perbandingan Agama (S1)
Depositing User: Sugeng Hariyanto, SIP (sugeng.hariyanto@uin-suka.ac.id)
Date Deposited: 14 Jul 2017 13:15
Last Modified: 14 Jul 2017 13:15
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/25869

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum