ETIKA DALAM KITAB SARASAMUCCAYA

Ernawati, NIM. 99522956 (2004) ETIKA DALAM KITAB SARASAMUCCAYA. Skripsi thesis, UIN Sunan Kalijaga.

Preview	Text (ETIKA DALAM KITAB SARASAMUCCAYA) BAB I, V, DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (11MB) | Preview
	Text (ETIKA DALAM KITAB SARASAMUCCAYA) BAB II, III, IV.pdf - Published Version Restricted to Registered users only Download (40MB)

Abstract

Sarasamuccaya berasal dari kata sara, artinya: uta.tna, terbaik, saripati. Kemudian sam berarti: lengkap, sempuma; Uttjaja artinya: himpunan; samuttjaja berarti himpunan yang lengkap dan sempuma. Jadi Sarasamuccaya berarti himpunan saripati isi sastra bharatakatha yang lengkap dan sempuma. Kitab tersebut merupakan salah satu bagian dari kitab Smriti. Dalam sejarahnya Sarasamuccaya ditulis oleh Bhagawan Wararuci sekitar abad ke XI-X M. Etika termasuk salah satu bagian dari tiga kerangka dasar dalam agama Hindu, selain tattwa dan yadnya. Dalam agama Hindu ketiga kerangka dasar tersebut saling isi mengisi dan menyempumakan di antara satu dengan yang lainnya. Oleh karena itu di antara ketiga kerangka dasar tersebut dalam agama Hindu sangat penting. Karena ketiga hal tersebut merupakan jalan bagi umat Hindu untuk dapat mencapai suatu kesempumaan yaitu Moksa. Di samping itu berdasarkan fenomena pada jaman sekarang seiring dengan perkembangan tehnologi dan pengaruh dari budaya Barat, etika menjadi suatu kajian yang amat penting. Karena etika dapat dijadikan sebagai suatu filter bagi setiap individu untuk menghadapi segala tantangan dan pengaruh yang datang pada dirinya pada jaman sekarang ini. Namun dalam agama Hindu etika secara khusus tidak dijelaskan dalam kitab Veda (Srnti), sehingga membutuhkan sebuah kitab yang dapat menjelaskan terhadap ajaran yang dalam kita Veda yakni kitab Smriti, dan sa1ah satu bagiannya adalah kitab Sarasamuccaya. Sarasamuccaya merupakan salah satu bagian dari kitab Smriti yang penulis ambil. hal ini dikarenakan bahwa kitab ini sebagian besar isinya mengajarkan tentang ajaran etika dalam agama Hindu. Penelitian ini dilakukan untuk dapat mengetahui mengenai bagaimana prinsip-prinsip ajaran etika yang ada dalam kitab Sarasamuccaya dan juga untuk mengetahui apa makna ajaran etika dalam kitab Sarasamuccaya. Untuk pengumpulan data yang dibutuhkan dalam penelitian ini yakni dengan menggunakan sumber data primer dan sumber data sekunder. sumber data primer diambil dari kitab Sarasamuccaya, sedangkan sumber data sekunder diambil dari buku-buku, majalah-majalah, dan referensi lainnya yang berkaitan dengan penelitian ini. Dalam menganalisis data penulis menggunakan metode deskriptif, yaitu data yang dikumpulkan dirumuskan, dijelaskan, dan dianalisis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa di antara berbagai ajaran etika yang ada dalam kitab Sarasamuccaya, dharma merupakan suatu kajian yang amat prinsip dan utama. Karena dharma sebagai penentu bauik dan buruknya perbuaran seseorang. Dengau melaksanakan ajaran dharma maka mereka akan cenderung melakukan perbt1atan yang baik. Dharma dalam kitab ,C.',ara. annu.:caya sebagai penentu surga atau neraka bagi umat Hindu khususnya. Kemudian Makna ajaran etika dalam kitab arasamuccaya adalab sebagai suatu bentuk penyadaran yang ditujukan kepada manusia. bahwa banya menjelma menjadi manusia yang merupakan tangga untuk dapat mencapai urga. Karena deugan menjelma menjadi mauusia maka perbuatan yang buruk itu akan dapat melebur menjadi perbuatan yang baik, yak:ni dengan melakukan keabaikan selama ia ltidup di dunia ini. Oleh karena itu dalam kitab Sara amuccaya menganjurkan kepada umat manusia agar dapat memepergunkan waktunya selama ia bidup di dunia ini dengan jalan melakuk.an kebaikan karena dilahirkan menjadi manusia itu an1at sulit dan tidak mudah.

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item