HADIS-HADIS TENTANG JIMAT: (Studi atas Pemaknaan dan Pengamalannya di Desa Rambutan Masam Kecamatan Muara Tembesi Kabupaten Batang Hari Jambi)

FARHAN ABDULLAH, NIM. 01530749-00 (2005) HADIS-HADIS TENTANG JIMAT: (Studi atas Pemaknaan dan Pengamalannya di Desa Rambutan Masam Kecamatan Muara Tembesi Kabupaten Batang Hari Jambi). Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

[img]
Preview
Text
BAB I, V, DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (6MB) | Preview
[img] Text
BAB II, III, IV.pdf
Restricted to Registered users only

Download (8MB)

Abstract

Skripsi ini berjudul "Hadis-Hadis tentang Jimat: Studi atas Pemaknaan dan Pengamalannya di Desa Rambutan Masam Kecamatan Muara Tembesi Kabupaten Batang Hari Jambi. Sesuai dengan judulnya, maka di dalamnya dikaji tentang bagaimana pemahaman dan pengamalan masyarakat Desa Rambutan Masam terhadap hadis:hadis"larangan pengalungan jimat. Tradisi dalam masyarakat perlu adanya tinjauan secara rinci oleh tokoh-tokoh agama dan ulama untuk meninjau kembali tradisi tersebut dengan ajaran agama yang dianut dalam m"asyarakat. Hal tersebut perlu dilakukan agar apa yang sudah menjadi tradisi dalam masyarakat sesuai dan tidak bertentangan dengan syari' at agama. Masih banyak masyarakat yang bisa di jumpai di pelosok tanah air Indonesia, mereka masih banyak menjalankan tradisi Jahiliyah, seperti masih percayanya mereka kepada para dukun, arwah-arwah leluhur, dan kepada benda-benda yang dianggapnya mempunyai kekuatan gaib. Salah satunya adalah percaya pada jimat yang diyakini mampu untuk menyembuhkan penyakit atau menangkal dari segala marabahaya, percaya kepada benda-benda yang diyakini mempunyai kesaktian. Kajian ini menggunakan beberapa metode antara lain: pertama, metode observasi, yaitu sebagai pengamatan dan pencatatan dengan sistematis terhadap fenomena-fenomena yang diselidiki atau tata cara memperoleh data dimana penyelidik mengadakan pengamatan dan pencatatan terhadap apa yang dijadikan objek penelitian. Kedua, penelitian ini bersifat deskriptif, yaitu metode yang menggambarkan dan menuturkan, dan ketiga, pendekatannya menggunakan pendekatan fenomenologis, yaitu bahwa objek fenomenologis itu adalah fakta, gejala atau keadaan. Penelitian ini menjadi penting, diantaranya karena qadis Nabi telah menjelaskan bahwa mengalungkan dan mempercayai jimat itu dilarang dalam agama Islam, namun dalam realitas kehidupan masyarakat Desa Rambutan Masam yang " mayoritas penduduknya beragama Islam praktik pengalungan jimat pada balita masih tetap berjalan hingga sekarang. Mereka meyakini bahwa jimat tersebut dapat menangkal dari segala mara bahaya. Dalam penelitian ini ditemukan beberapa fakta bahwa: Praktik pengalungan dan pemakaian jimat pada balita yang dilakukan oleh masyarakat Desa Rambutan Masam di pengaruhi oleh beberapa faktor yang menjadikan praktik ini masih tetap tumbuh dan berkembang di masyarakat Desa Rambutan Masam. Diantara faktor-faktor yang menyebabkan praktik pengalungan jimat pada balita masih berjalan di Desa Rambutan Masam hingga sekarang adalah kurangnya pemahaman masyarakat terhadap ajaran agama Islam, masih percayanya masyarakat pada dukun-dukun, tradisi budaya dari nenek moyang yang masih melekat dan masih dipegang teguh, kurangnya pemahaman masyarakat dalam memaknai dan mengamalkan Qafis:.Qadis· Iarangan pengalungan jimat, masih rendahnya tingkat pendidikan masyarakat khususnya masyarakat yang melaksanakan praktik pengalungan jimat pada balita, dan faktor yang lain adalah kurangnya penjelasan para tokoh agama setempat terhadap qadis:.Qadis· larangan pengalungan jimat secara tuntas danjelas

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: Drs. H. Fauzan Naif, M.A
Uncontrolled Keywords: jimat, hadis, musrik, pengamalan jimat
Subjects: Tafsir Hadist
Divisions: Fakultas Ushuludin dan Pemikiran Islam > Tafsir Hadist (S1)
Depositing User: Edi Prasetya [edi_hoki]
Date Deposited: 11 Jul 2017 09:47
Last Modified: 13 Jul 2017 12:57
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/26133

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum