HADIS-HADIS TENTANG PUASA BULAN RAJAB DALAM KUTUB AL-TIS'AH (Studi Kritik Sanad dan Matan)

MUSYAFA', NIM. 00530032 (2004) HADIS-HADIS TENTANG PUASA BULAN RAJAB DALAM KUTUB AL-TIS'AH (Studi Kritik Sanad dan Matan). Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

[img]
Preview
Text
BAB I, V, DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (3MB) | Preview
[img] Text
BAB II, III, IV.pdf
Restricted to Registered users only

Download (4MB)

Abstract

Puasa merupakan ibadah mahdah atau ibadah yang sifatnya khusus, tata cara serta waktu pelaksanaannya harus sesuai dengan tuntunan Rasulullah saw. tidak boleh menambah atau mengurangi ketentuan yang telah ditetapkan. Selain puasa Ramaqan yang wajib, tcrdapat pula puasa sunat, salah satunya puasa Rajah, akan tetapi puasa bulan Rajah masih diperdebatkan oleh para ulama. Ulama yang men-sunahkan puasa bulan Rajah berdalil dengan hadis - hadis tentang keutamaan puasa bulan Rajah. Sedangkan para ularna yang mengmaknih- kan puasa bulan Rajah berdalil dengan hadis yang diriwayatkan oleh lbnu MaJah. . Sctclah melakukan takhd} al-h.adis, hadis yang mcnerangkan keutamaaan puasa bulan Rajab karena mem.irut S.alanuddii:i, salah satu matan hadis yang ditcrima harus menunjukkan ciri-ciri pcrkataan Nabi saw. Dalam hadis-hadis terscbut terdapat keserampangan (bcrlebihan) dalam hal keutamaan, karena ibadah puasa pahalanya diserahkan kepada Allah. Sedangkan hadis yang melarang puasa Bulan Rajah juga berstatus la'il,' karena ada seorang peri way at bemama Dawud bin 'Atf}r yang mendapat jarh. dari kritikus hadis. Sehingga hal ini, menimbulkan permasalahan "Bagaimanakah Nabi saw. melakukan puasa tersebut". Penulisan skripsi yang berjudul "Hadis-Hadis Tentang Puasa bulan Rajah dalam Kutub al-Tis'ah (Studi Kritik Sanad dan Matan)" ini merupakan upaya unt uk mencari hadis-hadis yang kualitasnya s.ah/h, baik dari segi sanad maupun matan yang bisa dijadikan i}.ujjah untuk menjalankan puasa bulan Rajab, karena puasa tersebut olch sebagian masyarf!!cat Indonesia mcnjalankannya. Sclanjutnya penulis menernukan kitab Syu'ao al-Imaii. yang mcncr.angkan Nabi berpuasa pada bulan Rajah. Setelah melakukan takhrij al-J;adfs ternyata hadis tersebut diriwayatkan olch tiga mukharrij, yait u Mus lim, Abu Tiawud, AhJnad bin Hfnhal. Dalam skripsi ini, penulis memilih hadis yang diriwayatkan oleh Imam Muslim dari jalur Ale bin H,ajr. Dan setelah dilakukan penelitian, Seluruh petiwayat dalam jalur sanad Imam Muslim. memiliki sifat aai dan qibif, jalur sanad-nya bersambung, tidak terdapat syii dan il/at baik dari segi sanad dan matan-nya, maka derajat hadisnya "~ai}.li}. li zatihi': Berbeda dengan puasa sunat yang lain yang secara jelas telah ditentukan waktu pelaksanaannya, puasa bulan Rajah tidak terdapat satupun hadis yang rnenerangkan waktu pelaksanaannya. Apakah sat u bulan penuh at au hanya beberapa hari saja . Oleh karena itu, penulis berkesimpulan bahwa puasa bulan Rajah bukan merupakan safah satu puasa di antara puasa-puasa sunah yang sudah jelas di tentukan waktu pelaksanaannya-yang tidak mengandung keraguan dalam melaksanakannya, melainkan hanya keutamaan pada bulan Rajab untuk mernperbanyak amal kebaikan seperti ~alat, zakat dan terlebih bcrpuasa, karena pahala ibadah puasa sangat istimewa seperti disinyalir dalam hadis qudsi di at as. Maka untuk tidak terjerwnus ke dalam bid'ak sepcrti yang dikhawatirkan oleh Ibnu MaJah, cara rnengamalkan hadis ini adalah jangan sampai berpuasa penuh satu bulan karena berpuasa satu bulan penuh dilarang karena menyerupai bulan Ramad.an.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: Drs. Suryadi, M. Ag
Uncontrolled Keywords: puasa sunah, puasa rajab, hadis puasa sunah
Subjects: Tafsir Hadist
Divisions: Fakultas Ushuludin dan Pemikiran Islam > Tafsir Hadist (S1)
Depositing User: Edi Prasetya [edi_hoki]
Date Deposited: 11 Jul 2017 13:59
Last Modified: 13 Jul 2017 13:22
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/26213

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum