MODAL SOSIAL PENGRAJIN KAYU DI DESA SINDANGMEKAR KECAMATAN DUKUPUNTANG KABUPATEN CIREBON

SIROJJUDIN, NIM. 11720037 (2017) MODAL SOSIAL PENGRAJIN KAYU DI DESA SINDANGMEKAR KECAMATAN DUKUPUNTANG KABUPATEN CIREBON. Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

[img]
Preview
Text (MODAL SOSIAL PENGRAJIN KAYU DI DESA SINDANGMEKAR KECAMATAN DUKUPUNTANG KABUPATEN CIREBON)
11720037_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf

Download (4MB) | Preview
[img] Text (MODAL SOSIAL PENGRAJIN KAYU DI DESA SINDANGMEKAR KECAMATAN DUKUPUNTANG KABUPATEN CIREBON)
11720037_BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf
Restricted to Registered users only

Download (4MB)

Abstract

Perhatian pada tema modal sosial ternyata masih menjadi topik menarik untuk didiskusikan. Hal ini disebabkan karena modal sosial memainkan peran sama pentingnya dalam pengembangan masyarakat selain adanya modal ekonomi dan modal yang bersifat fisik. Munculnya tema modal sosial berpengaruh menciptakan hubungan yang serasi antara pemenuhan kebutuhan yang bersifat fisik dengan pertumbuhan ekonomi dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Implementasinya modal sosial memiliki arti penting terkait industri meubel kayu di Sindangmekar, keberadaannya memfasilitasi pola interaksi sesama pengrajin maupun relasi sosial yang melibatkan aktifitas bersama sekaligus berkontribusi menentukan stok sumber daya sosial dan dianggap memberikan manfaat bagi kebanyakan masyarakat pengrajin. Oleh sebab itu penelitian ini bermaksud memotret bentuk dan interaksi sosial yang mendorong munculnya sumber daya sosial dengan fokus pembahasan tentang modal sosial pengrajin kayu pada masyarakat Desa Sindangmekar. Tujuannya adalah untuk mengidentifikasi hubungan sosial yang berperan penting bagi keberlanjutan usaha pengrajin kayu. Teori yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan teori modal sosial yang di gagas Robert Putnam. Penelitian ini merupakan jenis penelitian kualitatif. Metode pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan observasi, wawancara dan dokumentasi. Sedangkan metode analisis data dalam penelitian ini menggunakan proses reduksi, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa bentuk dan interaksi yang mencirikan modal sosial dapat ditunjukkan melalui varibel rasa percaya, norma dan jaringan sosial. Untuk mengukur variabel rasa percaya adalah rasa percaya sosial secara umum dan partisipasi. Kuat lemahnya rasa percaya sosial dapat tergambarkan melalui partisipasi masyarakat pengrajin terkait aktifitas bersama dan intensitas kegiatan yang bersifat umum. Variabel norma terdiri dari indikator kemungkinan menerima pekerja yang belum mempunyai modal sendiri tanpa adanya ikatan kekeluargaan bahkan tanpa terikat legalitas formal seperti ijazah dan surat lamaran kerja, serta pemberian bantuan fisik dalam aktifitas bersama. Sedangkan indikator dari variabel jaringan sosial terdiri dari kerapatan kerja dan pengeluaran untuk kegiatan-kegiatan sosial. Ditentukan melalui keaktifan dalam berorganisasi dan partisipasinya terhadap kegiatan bersama seperti agenda haul sesepuh. Hal inilah yang kemudian berpengaruh terhadap keberadaan usaha pengrajin kayu, bahwa keberadaan sumber daya sosial memiliki arti penting terkait hubungannya dalam kinerja ekonomi dan memberi manfaat pada proses usaha bagi kebanyakan masyarakat pengrajin.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: Acmad Zainal Arifin S.Ag., M.A., Ph.D.
Uncontrolled Keywords: Stok sumber daya sosial, masyarakat Desa Sindangmekar, usaha pengrajin kayu.
Subjects: Sosiologi
Divisions: Fakultas Ilmu Sosial dan Humaniora > Sosiologi (S1)
Depositing User: Miftahul Ulum [IT Staff]
Date Deposited: 26 Jul 2017 14:05
Last Modified: 31 Jul 2017 14:57
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/26638

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum