RELATIVITAS WAKTU DALAM AL-QUR'AN (STUDI PENAFSIRAN HARUN YAHYA TERHADAP AYAT-AYAT TENTANG WAKTU)

MOCH SAIFULLAH, NIM. 00530168 (2005) RELATIVITAS WAKTU DALAM AL-QUR'AN (STUDI PENAFSIRAN HARUN YAHYA TERHADAP AYAT-AYAT TENTANG WAKTU). Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

Preview	Text (RELATIVITAS WAKTU DALAM AL-QUR'AN (STUDI PENAFSIRAN HARUN YAHYA TERHADAP AYAT-AYAT TENTANG WAKTU)) BAB I, V, DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (5MB) | Preview
	Text (RELATIVITAS WAKTU DALAM AL-QUR'AN (STUDI PENAFSIRAN HARUN YAHYA TERHADAP AYAT-AYAT TENTANG WAKTU)) BAB II, III, IV.pdf - Published Version Restricted to Registered users only Download (12MB)

Abstract

Perkembangan pemikiran manusia tentang waktu dalam perjalanannya selalu mengalami perubahan. Mulai dari zaman klasik hingga modem pembahasan tentang waktu masih relevan untuk diperbincangkan sebagai salah satu bagian dari kajian kosmologis. Pada awal abad ke 20, seorang ilmuwan fisika Albert Einstein mengemukakan sebuah teori bam tentang alam semesta yaitu teori relativitas khusus dan relativitas umum yang berimbas juga pada relativitas ruang dan waktu. Sehingga pada abad ini pemikiran tentang waktu menjadi relatif, tidak absolut seperti yang selama ini di pahami. Perkembangan pemikiran tentang waktu ini juga berpengamh terhadap perkembangan pemikiran penafsiran al-Qur'an terhadap ayat-ayat tentang waktu. Sebagai salah satu kitab suci yang diturunkan kepada Muhammad melalui Jibril untuk pedoman hidup semua manusia Al-Qur'an tidak bisa dengan sembarangan untuk ditafsirkan, melainkan hams dengan penuh kehati-hatian. Berbagai batasan yang diberikan dalam menafsirkan al-Qur'an berpengaruh pada perkembangan hasil penafsiran al-Qur'an yang cenderung stagnan dan masih bersifat konservatif. Adanya berbagai perkembangan pemikiran terutama dalam bidang eksak membuat berbagai perubahan dalam tata kehidupan, sehingga mau tidak mau penafsiran al-Qur'an harus bisa menjawab semua tantangan zaman. Dengan berbagai m,acam perkembangan ilmu pengetahuan eksak inilah muncul penafsiran al-Qur'an yang bercorak ilmi. Penafsiran dengan model ini menekankan pada pembahasan tentang ayat-ayat kauniyah yang di tafsirkan dengan menggunakan penemuan-penemuan ilmiah sebagai penjelas dari ayat-ayat tersebut. Model penafsiran seperti ini juga yang dilakukan oleh Harun Yahya untuk menafsirkan ayat-ayat tentang waktu yang disesuaikan dengan penemuan Albert Einstein tentang relativitas waktu.Penafsiran yang dilakukan oleh Harun Yahya ini difokuskan pada bebrapa ayat yang mengetengahkan tentang perbedaan persepsi waktu. Perbedaan pandangan tentang waktu datam al-Qur'an ini yang oleh Harun Yahya coba diteliti dengan menggunakan teorinya Einstein. Maka bagaimanakah relativitas waktu dalam al-Qur'an menurut Harun Yahya? Bagaimanakah metode penafsiran yang dilakukan Harun Y ahya dalam meneliti ayat-ayat tentang waktu?. Dalam penelitian pada penafsiran yang dilakukan oleh Harun Yahya tentang relativitas waktu dalam al-Qur'an ini akan digunakan batasan-batasan yanag diberikan oleh Quraish Shihab tentang tafsir 'ilmi. Disamping itu juga akan digunakan batasan yang diberikan oleh Abd Rahman al-ak sebagai sebuah kelanjutan batasan yang diberikan Quraish Shihab. Kiranya studi ini akan menambah wawasan kita akan khazanah tafsir, khususnya yang bercorak 'ilmi.

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item