PENERAPAN STRATEGI SELF ASSESSMENT PADA MENTORING TERHADAP PERILAKU IBADAH SISWA SD JUARA YOGYAKARTA

IMRON SALIM, NIM. 13410196 (2017) PENERAPAN STRATEGI SELF ASSESSMENT PADA MENTORING TERHADAP PERILAKU IBADAH SISWA SD JUARA YOGYAKARTA. Skripsi thesis, UIN Sunan Kalijaga.

Preview	Text (PENERAPAN STRATEGI SELF ASSESSMENT PADA MENTORING TERHADAP PERILAKU IBADAH SISWA SD JUARA YOGYAKARTA) 13410196_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf - Published Version Download (17MB) | Preview
	Text (PENERAPAN STRATEGI SELF ASSESSMENT PADA MENTORING TERHADAP PERILAKU IBADAH SISWA SD JUARA YOGYAKARTA) 13410196_BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf - Published Version Restricted to Registered users only Download (5MB)

Abstract

IMRON SALIM. Penerapan mentoring self assessment terhadap Perilaku Ibadah Siswa SD Juara Yogyakarta. Skripsi. Yogyakarta: Jurusan Pendidikan Agama Islam Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan, 2017.Latar belakang penelitian ini adalah pada masa anak usia SD relatif lebih mudah dididik dari pada masa sebelum dan sesudahnya termasuk didalamnya pendidikan untuk membentuk perilaku ibadah siswa. Ada strategi khusus yang diterapkan pada mentoring untuk pembentukan perilaku ibadah bagi siswa kelas IV,V, dan VI SD Juara Yogyakarta. Permasalahan penelitian ini adalah bagaimana penerapan strategi self assessment, Bagaimana perilaku ibadah siswa setelah diterapkan strategi self assessment, dan apa faktor pendorong dan penghambat penerapan strategi self assessment dalam mentoring terhadap perilaku ibadah siswa di SD Juara Yogyakarta. Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan dan menganalisis secara kritis tentang penerapan strategi self assessment dalam mentoring terhadap perilaku ibadah siswa di SD Juara Yogyakarta. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif, dengan mengambil latar SD Juara Yogyakarta kelas IV, V, dan VI. Pengumpulan data dilakukan dengan mengadakan pengamatan, wawancara mendalam, dan dokumentasi. Analisis data dilakukan dengan memberikan makna terhadap data yang berhasil dikumpulkan, dan dari makna itulah ditarik kesimpulan. Pemeriksaan keabsahan data dilakukan dengan melakukan triangulasi sumber dan metode. Hasil penelitian menunjukan: (1) Langkah penerapan strategi self assessement adalah pembukaan yang dilaksanakan dengan MC dari siswa, muroja’ah hafalan juz tiga puluh atau membaca satu surat atau minimal membaca satu halaman, kultum dari siswa dengan tema yang belum ada kurikulumnya namun dibatasi pada islam dan budi pekerti, evaluasi buku syi’ar yaitu siswa mengumpulkan buku syi’ar dan dikoreksi oleh mentor, dan diskusi atau lain-lain yang belum aturan atau kurikulum tertulisnya. (2) Perilaku ibadah siswa setelah penerapan strategi self assessment dapat diketahui melalui keterangan dari metor dan rekap buku syi’ar. Kategori ibadah siswa pada rekap buku syi’ar menunjukan bahwa mayoritas siswa pada setiap ibadah masuk dalam kategori rendah, namun dengan penerapan strategi self assessment pada mentoring praktik ibadah siswa sudah cukup baik jika dibanding dengan sebelum dilaksanakannya strategi self assessment pada mentoring. (3) Faktor pendukung penerapan strategi self assessment antara lain dorongan visi dan misi sekolah, lingkungan keluarga, pengetahuan mentor terhadap diri peserta didik, antusias dan minat siswa (kesediaan dari diri mentee sendiri), dan kesediaan siswa untuk menerima mentor. Adapun faktor penghambat penerapan strategi self assessment antara lain isu-isu negatif terhadap islam, keterbatasan waktu, dan lingkungan luar sekolah.

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item