STRATEGI COPING NARAPIDANA LANSIA DALAM MENJALANI MASA PIDANA DI LEMBAGA PEMASYARAKATAN KLAS IIA YOGYAKARTA

ENDANG TURASMININGSIH, NIM. 13250016 (2017) STRATEGI COPING NARAPIDANA LANSIA DALAM MENJALANI MASA PIDANA DI LEMBAGA PEMASYARAKATAN KLAS IIA YOGYAKARTA. Skripsi thesis, UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta.

[img] Text (STRATEGI COPING NARAPIDANA LANSIA DALAM MENJALANI MASA PIDANA DI LEMBAGA PEMASYARAKATAN KLAS IIA YOGYAKARTA)
13250016_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only

Download (47MB)
[img]
Preview
Text (STRATEGI COPING NARAPIDANA LANSIA DALAM MENJALANI MASA PIDANA DI LEMBAGA PEMASYARAKATAN KLAS IIA YOGYAKARTA)
13250016_BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf - Published Version

Download (5MB) | Preview

Abstract

Penelitian ini dilatar belakangi oleh kondisi ideal lansia yaitu berada di rumah, karena rumah adalah tempat terbaik bagi lansia. Rumah juga dapat memungkinkan lansia untuk dapat berperan di masyarakat sehingga dapat melakukan keberfungsian sosialnya. Namum masih ada lansia yang belum ke kondisi ideal yang dimana menjadikan lansia sebagai PMKS (Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial). Keberadaan lansia yang tidak ideal ini ada di Panti Jompo dan Lembaga Pemasyarakatan. Namun fokus penelitian disini yaitu lansia yang berada di Lembaga Pemasyarakatan. Lansia yang berada di lembaga tersebut memiliki double problem dilihat dari segi usia sudah masuk dalam kategori PMKS dan melihat dari segi tempat yaitu Lembaga Pemasyarakatan. Dalam penelitian ini peneliti mencoba menggali masalah yang dihadapi narapidana lansia dan bagaimana strategi coping mereka dalam menyelesaikan masalah selama menjalani masa pidana di Lembaga Pemasyarakatan. Jenis penelitian yang digunakan adalah menggunakan metode penelitian kualitatif. Objek kajian dari penelitian ini adalah Masalah yang harus dihadapi dan bagaimana strategi coping dalam menjalani masa pidana di Lembaga Pemasyarakatan klas IIA Yogyakarta. Dan subjek penelitiannya adalah Narapidana Lansia yang melakukan tindak kriminal dan harus menjalani masa pidana diatas 1 tahun. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan metode wawancara, observasi dan dokumentasi. Teknik yang digunakan untuk memeriksa keabsahan datanya adalah menggunakan metode triangulasi yaitu mengulang beberapa pertanyaan wawancara untuk mengklarifikasi kebenaran informasinya, sehingga jika terdapat sedikit perbedaan bisa juga untuk digunakan sebagai pembanding. Hasil penelitian ini menunjukkan masalah yang dihadapi oleh Narapidana lansia berupa masalah ekonomi, masalah sosial, masalah kesehatan dan masalah psikologis. Dan narapidana lansia memiliki permasalahan agama yang dimana sebelum masuk ke Lapas yaitu belum bisanya membaca Iqro dan bacaan sholat tidak hanya itu saja gejolak didalam hati yang membuat mereka ragu untuk memulai dekat dengan Yang Maha Kuasa. Namun dengan berlalunya waktu narapidana lansia mulai mendekatkan diri kepada Allah Swt.Sedangkan strategi coping yang mereka lakukan dengan mengacu pada kedua aspek strategi coping yaitu problem focused coping dan emotion focused coping. Aspek problem focused coping yang digunakan narapidana lansia yaitu Perilaku aktif (active coping) dan Mencari dukungan sosial secara instrumental (seeking social support for instumental respon) sedangkan aspek emotion focused coping yang dipakai narapidana lansia yaitu penerimaan (acceptance), kembali pada agama (turning of religion), dan penyimpangan mental (mental deviation).

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: Noorkamilah, S.Ag, M.Si,
Uncontrolled Keywords: Lembaga Pemasyarakatan klas IIA Yogyakarta, Narapidana Lansia, Masalah dan Strategi Coping.
Subjects: Kesejahteraan Sosial
Divisions: Fakultas Dakwah dan Komunikasi > Ilmu Kesejahteraan Sosial (S1)
Depositing User: Drs. Bambang Heru Nurwoto
Date Deposited: 03 Jan 2018 15:32
Last Modified: 03 Jan 2018 15:32
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/28845

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum