RESILIENSI PEREMPUAN DENGAN KASUS KEHAMILAN TIDAK DIKEHENDAKI (KTD) (STUDI KASUS 3 PEREMPUAN DENGAN KEHAMILAN TIDAK DIKEHENDAKI DI DUSUN KRAPYAK KULON PANGGUNGHARJO SEWON BANTUL YOGYAKARTA)

RIRI KUMALASARI, NIM. 13250051 (2017) RESILIENSI PEREMPUAN DENGAN KASUS KEHAMILAN TIDAK DIKEHENDAKI (KTD) (STUDI KASUS 3 PEREMPUAN DENGAN KEHAMILAN TIDAK DIKEHENDAKI DI DUSUN KRAPYAK KULON PANGGUNGHARJO SEWON BANTUL YOGYAKARTA). Skripsi thesis, UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta.

Preview	Text (RESILIENSI PEREMPUAN DENGAN KASUS KEHAMILAN TIDAK DIKEHENDAKI (KTD) (STUDI KASUS 3 PEREMPUAN DENGAN KEHAMILAN TIDAK DIKEHENDAKI DI DUSUN KRAPYAK KULON PANGGUNGHARJO SEWON BANTUL YOGYAKARTA)) 13250051_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf - Published Version Download (9MB) | Preview
	Text (RESILIENSI PEREMPUAN DENGAN KASUS KEHAMILAN TIDAK DIKEHENDAKI (KTD) (STUDI KASUS 3 PEREMPUAN DENGAN KEHAMILAN TIDAK DIKEHENDAKI DI DUSUN KRAPYAK KULON PANGGUNGHARJO SEWON BANTUL YOGYAKARTA)) 13250051_BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf - Published Version Restricted to Registered users only Download (4MB)

Abstract

Penelitian ini dilakukan pada bulan Juli sampai September dengan tujuan untuk membahas tentang resiliensi perempuan yang pernah mengalami kehamilan tidak dikehendaki dan menemukan faktor pendorong proses resiliensi perempuan tersebut. Penelitian ini dilatarbelakangi oleh permasalahan sosial pada wanita yaitu kehamilan tidak dikehendaki (KTD) yang sering terjadi kepada remaja, yang berdampak pada psikologi, fisik dan keadaan sosial seperti perasaan bersalah, depresi, marah, keteganggan mental, kebingungan akan peran sosial yang tiba-tiba berubah, di cemooh, di kucilkan, mendapatkan stigma negatif dan adanya penolakan baik dirinya sendiri, keluarga maupun masyarakat. Walaupun demikian perempuan dengan kasus kehamilan tidak dikehendaki mampu bertransformasi diri, beradaptasi dan berfungsi sosial melewati adversity (yang membawa kerugian, kesengsaraan, kemalangan) bersama suami dan anaknya. Dengan begitu mendorong peneliti untuk mengetahui resiliensi perempuan yang pernah mengalami kehamilan tidak dikehendaki dan untuk mengetahui faktor yang mempengaruhi perempuan KTD menerima permasalahan yang terjadi sehingga mencapai resiliensinya. Jenis penelitian yang dilakukan adalah penelitian deskriptif kualitatif dengan cara studi kasus. Teori yang digunakan adalah teori resiliensi. Subjek penelitian 3 perempuan kehamilan tidak dikehendaki, 3 tokoh masyarakat, 6 remaja dusun Krapyak Kulon Panggungharjo Sewon Bantul. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan wawancara, observasi dan dokumentasi. Teknik pemeriksaan keabsahan data menggunakan teknik triangulasi dan menggunakan dan bahan referensi sebagai pendukung. Sedangkan teknik analisis data yang digunakan adalah reduksi data, display data dan pengambilan keputusan. Hasil penelitian menunjukan bahwa perempuan dengan kehamilan tidak dikehendaki memiliki kemampuan resiliensi yang berbeda-beda dalam mencapai transformasi diri melewati adversity masing-masing. Dengan berdasarkan I have, I am, I can dan 7 faktor kemampuan resiliensi yaitu regulasi emosi, impulse control, empati, causal analisy, empati, self efficacy, reaching out yang berbeda-beda. Faktor yang mempengaruhi perempuan dengan kasus kehamilan tidak dikehendaki dalam mencapai resiliensi adalah karakteristik individu, dukungan sosial keluarga dan lingkungan sekitar yang memberikan rasa nyaman, aman dan tentram.

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item