METODE PEMBELAJARAN PAI DALAM PEMBENTUKAN BUDAYA RELIGIUS PADA ANAK TUNARUNGU DAN TUNAGRAHITA DI SLB KASIH IBU GALUR KULON PROGO

MEILIA NURIKA, NIM. 13410200 (2017) METODE PEMBELAJARAN PAI DALAM PEMBENTUKAN BUDAYA RELIGIUS PADA ANAK TUNARUNGU DAN TUNAGRAHITA DI SLB KASIH IBU GALUR KULON PROGO. Skripsi thesis, UIN Sunan Kalijaga.

[img]
Preview
Text (METODE PEMBELAJARAN PAI DALAM PEMBENTUKAN BUDAYA RELIGIUS PADA ANAK TUNARUNGU DAN TUNAGRAHITA DI SLB KASIH IBU GALUR KULON PROGO)
13410200_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (22MB) | Preview
[img] Text (METODE PEMBELAJARAN PAI DALAM PEMBENTUKAN BUDAYA RELIGIUS PADA ANAK TUNARUNGU DAN TUNAGRAHITA DI SLB KASIH IBU GALUR KULON PROGO)
13410200_BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only

Download (3MB)

Abstract

Latar belakang penelitian ini adalah para peserta didik di Sekolah Luar Biasa memiliki kemampuan yang berbeda dengan peserta didik pada sekolah umum. Salah satu materi pembelajaran yang dijadikan dasar pedoman hidup setiap manusia adalah mata pelajaran Pendidikan Agama Islam. Menjadi hal yang menarik ketika kita melihat tingkah laku religius yang sudah menjadi kebiasaan siswa Sekolah Luar Biasa yang tidak kalah baik dengan siswa di sekolah umum. Terdapat metode khusus yang digunakan guru dalam menyampaikan materi pembelajaran tersebut di SLB Kasih Ibu Galur Kulon Progo. Yang menjadi permasalahan dalam penelitian ini adalah Bagaimana penerapan metode pembelajaran PAI dalam pembentukan budaya religius siswa tunarungu dan tunagrahitadi SLB Kasih Ibu Galur Kulon Progo dan Apa saja yang menjadi faktor pedukung dan penghambat pada penerapan metode pembelajaran PAI dalam pembentukan budaya religius siswa tunarungu dan tunagrahita di SLB Kasih Ibu Galur Kulon Progo. Penelitian ini merupakan penelitrian kualitatif, dengan mengambil latar SLB Kasih Ibu Galur Kulon Progo. Pengumpulan data dilakukan dengan mengadakan wawancara, observasi, dan dokumentasi.analisis data dilakukan dengan memberikan makna terhadap data yang berhasil dikumpulkan, dan dari makna itulah ditarik kesimpulan. Pemeriksaan keabsahan data dilakukan dengan mengadakan triangulasi. Hasil penelitian ini menunjukkan: (1) pembelajaran PAI dilakukan dengan membentuk rombongan belajar sesuai dengan kedekatan jenjang kelas siswa. Dalam penyampaian materi pembelajaran dilakukan dengan penyederhanaan materi, yaitu menyederhanakan materi mengarah kepada kegiatan yang ada di kehidupan sehari-hari. Metode pembelajaran PAI yang digunakan oleh guru dalam pembentukan budaya religius adalah ceramah dan praktik. Budaya religius yang terbentuk dari penerapan metode pembelajaran PAI diantaranya adalah apel pagi rutin, tadarus al-Qur’an, 3 S (senyum, sapa, salam), kesenian qashidah, pesantren kilat, sholat dzuhur berjama’ah. (2) Faktor pendukung pada penerapan metode pembelajaran PAI dalam pembentukan budaya religius adalah motivasi siswa dan prinsip guru mengajar. Sedangkan yang menjadi faktor penghambat pada penerapan metode pembelajaran PAI dalam pembentukan budaya religius adalah rendahnya memori siswa dan kebanyakan materi PAI yang bersifat abstrak. Pada dasarnya pembelajaran PAI di Sekolah Luar Biasa adalah materi pelajaran yang diberikan adalah yang sesuai dengan kemampuan siswa. Kata Kunci : Metode pembelajaran

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: Drs. Rofig ,
Uncontrolled Keywords: Pembentukan budaya reliogous
Subjects: Pendidikan Agama Islam
Divisions: Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan > Pendidikan Agama Islam (S1)
Depositing User: Drs. Bambang Heru Nurwoto
Date Deposited: 07 Feb 2018 09:16
Last Modified: 07 Feb 2018 09:16
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/29336

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum