IMPLEMENTASI GAMES EDUKATIF TERHADAP PERKEMBANGAN KOGNITIF DAN KREATIVITAS ANAK USIA DINI DI PAUD INKLUSI AHSANU AMALA. LEMPONGSARI SARIHARJO NGAGLIK SLEMAN YOGYAKARTA

Rokhimawan, Mohamad Agung (2013) IMPLEMENTASI GAMES EDUKATIF TERHADAP PERKEMBANGAN KOGNITIF DAN KREATIVITAS ANAK USIA DINI DI PAUD INKLUSI AHSANU AMALA. LEMPONGSARI SARIHARJO NGAGLIK SLEMAN YOGYAKARTA. In: REAKTUALISASI DAN REFLEKSI KURIKULUM 2013. Mandiri Graffindo Press, Yogyakarta, pp. 93-132. ISBN 978-979-1921-02-7

[img]
Preview
Text (REAKTUALISASI DAN REFLEKSI KURIKULUM 2013)
Halaman sampul - Prosiding Seminar Nasional PGMI 2013.pdf - Published Version

Download (240kB) | Preview
[img]
Preview
Text (IMPLEMENTASI GAMES EDUKATIF TERHADAP PERKEMBANGAN KOGNITIF DAN KREATIVITAS ANAK USIA DINI DI PAUD INKLUSI AHSANU AMALA. LEMPONGSARI SARIHARJO NGAGLIK SLEMAN YOGYAKARTA)
Moh. Agung Rokhimawan - IMPLEMENTASI GAMES EDUKATIF TERHADAP PERKEMBANGAN KOGNITIF DAN KREATIVITAS ANAK USIA DINI DI PAUD INKLUSI AHSANU AMALA. LEMPONGSARI SARIHARJO NGAGLIK SLEMAN.pdf - Published Version

Download (410kB) | Preview

Abstract

Pengaruh keluarga terhadap anak pada fase awal pertumbuhannya sangat besar. Pada fase ini anak-anak memiliki sifat suka meniru, mudah dibentuk, sangat mudah menerima arahan dan pengajaran, lemah, sedikit keinginan dan tidak banyak berkilah1. Peran pendidikanlah untuk mengawal bagaimana permainan dapat menumbuhkembangkan mereka secara patut dan utuh sebagai anak manusia. Para ahli psikologi berpendapat bahwa masa pendidikan di TK merupakan masa usia emas (golden age). Pada fase usia emas ini anak mengalami perkembangan yang sangat pesat, baik menyangkut pertumbuhan fisik dan motoriknya, perkembangan watak dan moralnya, serta emosional dan intelektualnya. Dunia anak adalah dunia bermain, maka biasanya anak-anak akan lebih mengingat peristiwa-peristiwa kecil saat bermain. Walaupun sebenarnya bermain juga merupakan bagian dari belajar itu sendiri. Mayke mengatakan bahwa belajar dan bermain memberi kesempatan pada anak untuk memanifulasi, mengulang-ngulang, menemukan sendiri, bereksploitasi, mempraktekan, mendapatkan bermacam-macam konsep serta pengertian yang tak terhitung banyaknya. Disinilah proses pembelajaran terjadi. Mereka mengambil keputusan, memilih, menentukan, menciptakan, memasang, membongkar, mengembalikan, mencoba mengeluarkan pendapat, memecahkan masalah, mengerjakan secara tuntas, bekerja sama dengan teman dan mengalami berbagai macam perasaan.

Item Type: Book Section
Uncontrolled Keywords: games edukatif, perkembangan kognitif dan kreativitas anak usia dini
Subjects: Pendidikan > Metode Pembelajaran
Divisions: Prosiding (Proceeding)
Depositing User: Sugeng Hariyanto, SIP (sugeng.hariyanto@uin-suka.ac.id)
Date Deposited: 27 Aug 2018 08:17
Last Modified: 27 Aug 2018 08:33
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/29603

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum