MANAJEMEN PENDIDIKAN DALAM MENGASUH SANTRI GANGGUAN JIWA DI PONDOK PESANTREN AL-QODIR CANGKRINGAN SLEMAN YOGYAKARTA

ARIF MUSAFA, NIM. 13490032 (2017) MANAJEMEN PENDIDIKAN DALAM MENGASUH SANTRI GANGGUAN JIWA DI PONDOK PESANTREN AL-QODIR CANGKRINGAN SLEMAN YOGYAKARTA. Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

[img]
Preview
Text (MANAJEMEN PENDIDIKAN DALAM MENGASUH SANTRI GANGGUAN JIWA DI PONDOK PESANTREN AL-QODIR CANGKRINGAN SLEMAN YOGYAKARTA)
13490032_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf

Download (14MB) | Preview
[img] Text (MANAJEMEN PENDIDIKAN DALAM MENGASUH SANTRI GANGGUAN JIWA DI PONDOK PESANTREN AL-QODIR CANGKRINGAN SLEMAN YOGYAKARTA)
13490032_BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf
Restricted to Registered users only

Download (5MB)

Abstract

Arif Musafa, Manejemen Pendidikan dalam Mengasuh Santri Gangguan Jiwa di Pondok Pesantren Al Qodir Cangkringan Sleman Yogyakarta. Skripsi. Yogyakarta: Fakultas Ilmu Tarbiyah Dan Keguruan Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta, 2017. Latar belakang penelitian ini berawal dari ketertarikan peneliti dalam manajemen pendidikan pesantren Al Qodir khususnya bagi santri gangguan jiwa. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis manajemen pendidikan yang meliputi perencanaan, pengorganisasian, penggerakan dan pengawasan pesantren Al Qodir dalam pengasuhan santri gangguan jiwa. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan mengambil latar di pondok pesantren Al Qodir Cangkringan Sleman Yogyakarta. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan cara observasi, wawancara mendalam dan dokumentasi. Teknik analisis data dengan cara mereduksi data, data display, dan menarik kesimpulan. Pemeriksaan keabsahan data dengan cara triangulasi sumber dan teknik serta dikombinaksikan dengan teori. Hasil penilitian menunjukan: (1) manajemen pendidikan santri gangguan jiwa adalah: (a) perencanaan pondok pesantren Al Qodir yaitu meliputi perencanan harian, perencanan mingguan, perencanaan bulanan dan perencanan tahunan . (b) pengorganisasian pesantren Al-Qodir yaitu berdasarkan pada struktur organisasi yang berhubungan dengan perencaan diatas, (c) penggerakan meliputi pelaksanaan perencanaan yang dikordinir sesuai dengan tugas pokok dan fungsi (tupoksi) masing-masing, (d) pengawasan yang dilaksanakan yaitu sesuai dengan tugasnya masing-masing, baik dalam kegiatan belajar mengajar, kegiatan religius, kegiatan yang berhubungan dengan alam maupun terapi yang semuanya diawasi sesuai dengan tugasnya masing-masing. (2) hasil manajemen pendidikan dalam mengasuh santri gangguan jiwa yaitu dengan mengukur persentase kegiatan yang ada di pesantren yaitu 30% dari kegiatan pesantren sedangkan 70% berasal dari diri santri dan keluarga. Sedangkan hasil dari kegiatan pesantren dan peran keluarga serta santri maka penyembuhan total 100%. Hasil santri yang sudah sembuh yaitu 16 santri dari 20 santri gangguan jiwa dan santri pecandu narkoba atau 80% santri sudah sembuh sedangkan 4 santri masih dalam proses penyembuhan. Santri yang sudah mukim ada 6 orang dan 10 santri yang sudah sembuh masih di pesantren untuk mendalami ilmu agama.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: Dra. Wiji Hidayati, M.Ag
Uncontrolled Keywords: manajemen pendidikan, pengasuhan, gangguan jiwa, narkoba.
Subjects: Manajemen dan Kebijakan Pendidikan Islam
Divisions: Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan > Manajemen Pendidikan Islam (S1)
Depositing User: Miftahul Ulum [IT Staff]
Date Deposited: 09 Apr 2018 13:50
Last Modified: 09 Apr 2018 13:50
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/29773

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum