RESPON SANTRI TERHADAP PERGESERAN KONSEP GENDER HUBUNGANNYA DENGAN HAK DAN KEWAJIBAN SUAMI ISTERI DALAM ISLAM (STUDI KASUS DI PONDOK PESANTREN WAHID HASYIM YOGYAKARTA

AHMADI, NIM. 97352747 (2003) RESPON SANTRI TERHADAP PERGESERAN KONSEP GENDER HUBUNGANNYA DENGAN HAK DAN KEWAJIBAN SUAMI ISTERI DALAM ISLAM (STUDI KASUS DI PONDOK PESANTREN WAHID HASYIM YOGYAKARTA. Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

[img]
Preview
Text (RESPON SANTRI TERHADAP PERGESERAN KONSEP GENDER HUBUNGANNYA DENGAN HAK DAN KEWAJIBAN SUAMI ISTERI DALAM ISLAM (STUDI KASUS DI PONDOK PESANTREN WAHID HASYIM YOGYAKARTA)
BAB I, V, DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (1MB) | Preview
[img] Text (RESPON SANTRI TERHADAP PERGESERAN KONSEP GENDER HUBUNGANNYA DENGAN HAK DAN KEWAJIBAN SUAMI ISTERI DALAM ISLAM (STUDI KASUS DI PONDOK PESANTREN WAHID HASYIM YOGYAKARTA)
BAB II, III, IV.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only

Download (1MB)

Abstract

Ada anggapan bahwa perempuan irrasional atau emosional sehingga perempuan tidak bisa tampil memimpin. Subordinasi perempuan ini menyebabkan munculnya sikap yang menempatkan perempuan pada posisi yang tidak penting. Subordinasi karena jender tersebut terjadi dalam segala macam bentuk yang berbeda dari tempat ke tempat lain dan dari waktu ke waktu lain. Dalam kenyataan sejarah Islam, seringkali terdapat ajaran-ajaran yang dirasakan sebagai ketidakadilan atas perempuan. Hal ini dapat kita lihat dalam hubungannya dengan nikah, sering kita dapati dalarn fiqih bahwa antara suami dan isteri masih ada ketimpangan dan ketidakadilan dalarn tata hubungannya dalam rangka pengelolaan rumah tangga dalam kaitannya dengan hak dan kewajiban suami isteri. Keadaan berubah akhir-akhir ini, orang mulai berbicara tentang emansipasi, pembebasan wanita dari kungkungan peradaban atau tradisi yang menempatkan laki-laki pada tempat yang tinggi dan berkuasa hampir mutlak. Demikian juga dalam kapasitasnya sebagai hamba Allah tidak ada perbedaan antara laki-laki dan perempuan: Keduanya sama-sama mempunyai peluang untuk menjadi hamba yang ideal. Ukuran kemuliaan di sisi Tuhan adalah prestasi dan kualitas taqwa tanpa membedakan etnis dan jenis kelamin. Al-Qur'an tidak menganut faham the second sex yang memberikan keutamaan kepada jenis kelamin tertentu, atau the first etnic, yang mengistimewakan suku tertentu, perempuan dan laki-laki dari suku manapun mempunyai kesempatan dan potensi yang sama untuk menjadi 'abid dan khalifah. Fiqh secara tidak langsung juga berperan dalam peletakan dan penafsiran ketidakadilan ini rnelalui hukum-hukumnya yang tertuang dalam fiqih sebagai hasil karya para ulama berpengaruh. Pergeseran-pergeseran ini tentunya mempengaruhi pemikiran dan pandangan santri dalam memberikan respon terhadap fiqih dan hukum Islam yang telah mereka pelajari selarna ini, khususnya dalarn hubungannya dengan hak dan kewajiban suami isteri. Penelitian ini adalah penelitian lapangan (Field Research) yang rneneliti tentang respon santri terhadap pergeseran konsep gender.Adapun objek penelitiannya bertempat di Pondok Pesantren Wahid Hasyim Yogyakarta, dengan sifat deskriptif analitik yaitu penelitian sifatnya memberikan deskripsi mengenai suatu objek kemudian rnenganalisa data yang diperoleh. Setelah diadakan analisis terhadap sikap santri Pondok Pesantren Wahid Hasyim Yogyakarta terhadap pergeseran konsep gender maka dapat disimpulkan bahwa : 1. Secara umum santri Pondok Pesantren Wahid Hasyim Yogyakarta mempunyai respon positif terhadap pergeseran konsep gender hubungannya dengan hak dan kewajiban suami isteri dalam Islam. 2. Kondisi sosial dan interaksi santri dengan lingkungannya yang dikelilingi oleh Perguruan Tinggi. Faktor inilah yang dapat dikatakan lebih dominan terjadinya transfer ilmu antara mahasiswa di satu pihak dan santri di pihak lain.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: Dr. KHOIRUDDIN NASUTION, M.A
Uncontrolled Keywords: Jender, persamaan hak, Fiqih Islam.
Subjects: Al-Ahwal Asy-Syakhsiyyah
Divisions: Fakultas Syariah dan Hukum > Al-Ahwal Asy-Syakhsiyyah (S1)
Depositing User: Drs. Mochammad Tantowi, M.Si.
Date Deposited: 01 Nov 2018 09:10
Last Modified: 01 Nov 2018 09:10
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/31357

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum