PELAKSANAAN BAGI HASIL USAHA BORDIR HARYA COLLECTION KADIPATEN WETAN YOGYAKARTA DALAM PERSPEKTIF HUKUM ISLAM

ULYA HIMAWATI, NIM. 98383152 (2004) PELAKSANAAN BAGI HASIL USAHA BORDIR HARYA COLLECTION KADIPATEN WETAN YOGYAKARTA DALAM PERSPEKTIF HUKUM ISLAM. Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

Preview	Text (PELAKSANAAN BAGI HASIL USAHA BORDIR HARYA COLLECTION KADIPATEN WETAN YOGYAKARTA DALAM PERSPEKTIF HUKUM ISLAM) BAB I, V, DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (3MB) | Preview
	Text (PELAKSANAAN BAGI HASIL USAHA BORDIR HARYA COLLECTION KADIPATEN WETAN YOGYAKARTA DALAM PERSPEKTIF HUKUM ISLAM) BAB II, III, IV.pdf - Published Version Restricted to Registered users only Download (3MB)

Abstract

Usaha bordir HARYA COLLECTION Kadipaten Wetan Yogyakarta sudah cukup lama menjalankan usaha bordir, tetapi sebagai usaha kecil yang ingin maju, membutuhkan tambahan modal baik berupa mesin untuk produksi atau tenaga ahli profesional, maka langkah yang diambil adalah bekerja sama dengan pihak lain yang membutuhkan pekerjaan dan keahlian serta mempunyai modal berupa mesin produksi. Dalam perjanjian kontrak kerja hanya didasarkan pada kesepakatan awal yang berbentuk ucapan lisan, yaitu pihak pertarna atau HARYA COLLECTION mernpunyai ternpat usaha yang masih mengontrak sedangkan pihak kedua mempunyai satu unit mesin bordir. Usaha berjalan lancar dan masing-masing pihak mendapatkan hak berupa perolehan 50 persen dari keuntungan. Penelitian ini membahas tentang Bagaimana jenis perjanjian? apakah biaya sewa tempat usaha termasuk dalam perjanjian?, Bagaimanakah pelaksanaan pembagian keuntungan, apakah sudah sesuai dengan isi perjanjian? Dan Bagaimanakah perspektif Hukum Islam terhadap pelaksanaan bagi hasil keuntungan tersebut. Penelitain ini adalah penelitian lapangan ( field research), dan dalam mengumpulkan data menggunakan metode interview dan metode observasi. Kesimpulan penelitian ini adalah Bagi hasil usaha hordir HARYA COLLECTION Kadipaten Wetan Yogyakarta adalah aplikasi dari kerjasama atau syirkah jenis uqud yang merupakan gabungan dari syirkah Abdan dan inan yang bagi hasil dalam perjanjian dan pembagian keuntungan disesuaikan dengan kesepakatan awal masing-masing pihak. Perjanjian kerja sama usaha bordir HARYA COLLECTION Kadipaten Wetan Yogyakarta hanya menggunakan bentuk perjanjian lisan atau kepercayaan dan hanya dihadiri oleh saksi dari pihak pertama tanpacadanya perjanjian tertulis hitam di atas putih. Hal ini juga sudah sesuai dengan hukum Islam, berdasarkan akad dan kesepakatan kedua belah pihak. Perjanjian kerja sama dan pembagian keuntungan telah sesuai dengan syari'ah Hukum Islam karena telah memenuhi syarat dan rukun perjanjian yang telah ditctapkan dalam Hukum Islam begitu juga langkah-langkah yang diambil apabila terdapat suatu permasalahan.

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item