METODE PEMBELAJARAN AL-QUR'AN BAGI SISWA SEKOLAH DASAR ISLAM TERPADU (SDIT) TARUNA AL-QUR'AN YOGYAKARTA TAHUN PELAJARAN 2008/2009

Sukarta NIM. 05410079, (2009) METODE PEMBELAJARAN AL-QUR'AN BAGI SISWA SEKOLAH DASAR ISLAM TERPADU (SDIT) TARUNA AL-QUR'AN YOGYAKARTA TAHUN PELAJARAN 2008/2009. Skripsi thesis, UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta.

Abstract

ABSTRACT Penelitian tentang Metode Pembelajaran Al-Qur'an Bagi Siswa Sekolah Dasar Islam Terpadu (SDIT) Taruna Al-Qur'an Yogyakarta Tahun Pelajaran 2008/2009, secara umum anak usia SD belum bisa membaca Al-Qur'an dengan baik bahkan terdapat banyak keluhan dalam proses pembelajaran Al- Qur'an. Peserta didik merasa ada kesulitan dan memerlukan waktu yang lama untuk belajar Al-Qur'an., namun di SDIT Taruna Al-Qur'an peserta didiknya sudah mampu membaca Al-Qur'an dengan baik. Skripsi ini bertujuan ingin mengetahui metode pembelajaran Al-Qur'an di SDIT Taruna Al-Qur'an, mengetahui hasil yang dicapai setelah menggunakan berbagai metode serta ingin mengetahui faktor-faktor yang mendukung dan menghambat dalam penggunaan metode pembelajaran Al-Qur'an. Untuk memperoleh hasil yang sesuai dengan tujuan penelitian, penulis menggunakan metode observasi, interview, angket dan dokumentasi. Analisis yang digunakan adalah analisis data kualitatif dan kuantitatif dengan menggunakan statistik sederhana. Berdasarkan analisis data, maka dapat diambil kesimpulan sebagai : Metode yang digunakan dalam pengajaran baca tulis Al-Qur'an di SDIT Taruna Al-Qur'an, meliputi metode ceramah, metode SAS, metode Al Barqy, metode Bagdadiyah, metode Iqro', metode tanya jawab dan metode yang paling dominan adalah metode Al-Barqy sedangkan metode-metode yang lain hanyalah pendukung. Hasil yang dicapai setelah menggunakan metode pembelajaran Al-Qur'an di SDIT Taruna Al-Qur'an adalah siswa mayoritas sudah mampu membaca Al- Qur'an dengan baik sebanyak 91,38%, selain prestasi tersebut siswa SDIT Taruna Al Qur'an juga sudah pernah khatam membaca Al-Qur'an yaitu 74,14%, hal tersebut disebabkan karena semua siswa sudah hafal huruf Hijaiyah sebelum kelas III yaitu sebesar 77,59%, kemampuan siswa tersebut juga disebabkan karena 100% siswa sangat memperhatikan jika guru sedang mengajar, selain itu siswa juga sangat aktiv untuk mencari cara agar bisa membaca Al Quran dengan cara mohon bimbingan guru/ustadz, siswa juga belajar kelompok dan rajin latihan. Faktor yang mendukung dalam penggunaan metode antara lain : penguasaan materi dengan kondisi anak, ketepatan dalam memilih metode terutama dengan diterapkannya metode Al Barqy. Sedangkan faktor yang menghambat tempat tinggal siswa yang kurang kondusif karena gedung-gedung sekolahan masih banyak yang sedang di renovasi sehingga banyak pengaruh yang kurang mendukung dalam proses belajar Al-Qur'an.

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item