Strategi Warga Pengindung Kampung Gampingan Dalam Menghadapi Ancaman Kehilangan Akses Atas Tanah

Dinda Elyana Dewantari, NIM. 14720007 (2018) Strategi Warga Pengindung Kampung Gampingan Dalam Menghadapi Ancaman Kehilangan Akses Atas Tanah. Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

[img]
Preview
Text (Strategi Warga Pengindung Kampung Gampingan Dalam Menghadapi Ancaman Kehilangan Akses Atas Tanah)
14720007_BAB I_BAB_TERAKHIR_DAFTAR_PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (9MB) | Preview
[img] Text (Strategi Warga Pengindung Kampung Gampingan Dalam Menghadapi Ancaman Kehilangan Akses Atas Tanah)
14720007_BAB II S.D._SEBELUM_BAB_TERAKHIR.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only

Download (13MB)

Abstract

Persoalan sengketa tanah saat ini menjadi perhatian bagi seluruh masyarakat dan pemerintah. Tanah merupakan bagian terpenting dalam kehidupan manusia, maka dari itu tanah bisa menyebabkan timbulnya konflik. Tanah ngindung merupakan tanah milik seseorang yang disewakan pada orang lain. Sistem penyewaan tanah ngindung hanya boleh menyewa lahan kosong tanpa bangunan. Pemilik lahan hanya menyediakan lahan saja sedangkan bangunan rumah dibangun sendiri oleh penyewa sesuai luas lahan yang disewa. Bagi seseorang yang menyewa tanah ngindung disebut sebagai pengindung. Peraturan yang diberikan oleh pemilik lahan harus ditaati oleh setiap pengindung, seperti biaya sewa dan ketentuan membangun rumah. Namun warga pengindung tentu mendapatkan ancaman terkait kehilangan akses atas tanah, hal ini disebabkan karena tanah yang disewa hanya dimiliki oleh satu orang saja. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui strategi warga pengindung dalam menghadapi ancaman tersebut. Teori yang digunakan dalam menganalisis penelitian ini menggunakan teori gerakan sosial Locher dengan 3 aspek dalam melihat perilaku kolektif yang ada dalam gerakan sosial. Penelitian ini dilakukan dengan menggali data deskriptif terkait strategi warga pengindung dalam menghadapi ancaman kehilangan akses atas tanah. Data dikumpulkan melalui observasi, wawancara dan dokumentasi. Peneliti melakukan observasi langsung di lokasi penelitian untuk melihat kondisi tanah ngindung dan warga pengindung. Wawancara yang dilakukan peneliti dengan menggali informasi dengan ketua RT dan RW khususnya pada lokasi yang terdapat warga pengindung kemudian wawancara dilakukan dengan warga pengindung dan lembaga pertanahan untuk mengetahui lebih lanjut terkait masalah tanah ngindung. Dokumentasi diambil langsung oleh peneliti sebagai pelengkap data berupa gambar. Metode analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah kategorisasi atau coding dari hasil wawancara. Reduksi data menyiapkan data yang telah di coding untuk di analisis, kemudian penyajian data dimbil dari data coding yang telah dianalisis dan kesimpulan yaitu mengambil data yang telah dianalisis dan ditambah dengan teori yang digunakan. Hasil dari penelitian yang telah dilakukan adalah terdapat asal usul kepemilikan tanah, penguasaan tanah oleh pemilik lahan dan beberapa strategi yang dilakukan warga pengindung, yaitu dengan menjaga hubungan dengan baik antara pemilik lahan dan saling menjaga hubungan dengan satu sama lain sebagai warga pengindung. Hal ini dilakukan warga untuk mengurangi terjadinya konflik sengketa tanah dan strategi lainnya yaitu dengan menabung. Cara penyelesaian masalah yang diminta oleh kedua pihak yaitu dengan musyawarah dan tidak melibatkan pengadilan

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: Achmad Uzair, S.IP.,M.A,Ph.D.
Uncontrolled Keywords: tanah ngindung, penguasaan tanah,stategi warga.
Subjects: Sosiologi
Divisions: Fakultas Ilmu Sosial dan Humaniora > Sosiologi (S1)
Depositing User: Drs. Mochammad Tantowi, M.Si.
Date Deposited: 28 Feb 2019 15:06
Last Modified: 28 Feb 2019 15:06
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/33475

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum