FENOMENA KASUS BUNUH DIRI DI DESA NGEPOSARI KECAMATAN SEMANU KABUPATEN GUNUNGKIDUL (STUDI ANTARA MITOS DAN REALITA KEHIDUPAN SOSIAL)

Jevi Adhi Nugraha, NIM : 11250080 (2018) FENOMENA KASUS BUNUH DIRI DI DESA NGEPOSARI KECAMATAN SEMANU KABUPATEN GUNUNGKIDUL (STUDI ANTARA MITOS DAN REALITA KEHIDUPAN SOSIAL). Skripsi thesis, UIN Sunan Kalijaga.

[img]
Preview
Text (FENOMENA KASUS BUNUH DIRI DI DESA NGEPOSARI KECAMATAN SEMANU KABUPATEN GUNUNGKIDUL (STUDI ANTARA MITOS DAN REALITA KEHIDUPAN SOSIAL))
11250080_BAB-I_IV_DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (5MB) | Preview
[img] Text (FENOMENA KASUS BUNUH DIRI DI DESA NGEPOSARI KECAMATAN SEMANU KABUPATEN GUNUNGKIDUL (STUDI ANTARA MITOS DAN REALITA KEHIDUPAN SOSIAL))
11250080_BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only

Download (2MB)

Abstract

Jevi Adhi Nugraha. Penelitian ini berjudul “ Fenomena Tingginya Kasus Bunuh Diri di Desa Ngeposari, Semanu, Gunungkidul (Studi Antara Mitos dan Realita Kehidupan Sosial)”. Awal ketertarikan melakukan penelitian ini, berangkat dari keresahan peneliti yang melihat tingginya angka kasus bunuh diri di kabupaten Gunungkidul. Selain itu, peneliti juga ingin melihat bagaimana fenomena sosial yang sebenarnya terjadi, khususnya di masyarakat desa Ngeposari yang beberapa tahun terakhir ini juga memiliki khasus bunuh diri yang cukup tinggi. Oleh sebab itu, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penyebab tingginya angka bunuh diri dan cara-cara yang digunakan untuk mengatasinya. Dalam mengungkap masalah tersebut, peneliti melibatkan banyak pihak, sehingga akan menghasilkan prespektif masyarakat sendiri dalam melihat fenomena kasus bunuh diri yang terjadi di desa Ngeposari. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Dalam penelitian ini menggunakan metode wawancara, observasi dan dokumentasi. Peneliti melakukan wawancara dengan beberapa pihak, yaitu Keluarga pelaku bunuh diri, Tetangga atau warga setempat, Budayawan Gunungkidul dan Satgas Berani Hidup Kabupaten Gunungkidul. Hasil penelitian menunjukan bahwa penyebab kasus bunuh diri di desa Ngeposari, Kecamatan Semanu, Kabupaten Gunungkidul adalah ujung pangkalnya karena masalah tuntutan ekonomi. Tuntutan hidup yang tinggi dan tidak memiliki penghasilan yang cukup menyebabkan warga mudah mengalami depresi. Selain itu, kurangnya keterbukaan dengan keluarga dan lingkungan masyarakat, pelaku bunuh diri mengalami kesulitan untuk berkomunikasi dengan baik. Hal ini yang kemudian menyebabkan pelaku merasa terasing dengan lingkungan sekitar, sehingga terjadi keputusasaan yang mendalam, hingga akhirnya melakukan tindakan bunuh diri. Mitos adanya pulung gatung juga sering menghantui warga masyarakat dan hal ini seolah-olah kasus bunuh diri di Kabupaten Gunungkidul menjadi kewajaran, sehingga pelaku meniru dengan kejadian bunuh diri sebelumnya, karena menganggap bahwa tindakan ini dapat mengakhiri segala penderitaan semasa hidup. Kata Kunci: Bunuh diri, Mitos dan Realita Sosial Kehidupan Masyarakat

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: Abidah Muflihati, S.Th.I.,M.Si
Uncontrolled Keywords: Bunuh diri, Mitos dan Realita Sosial Kehidupan Masyarakat
Subjects: Masalah Sosial
Divisions: Fakultas Dakwah dan Komunikasi > Ilmu Kesejahteraan Sosial (S1)
Depositing User: Edi Prasetya [edi_hoki]
Date Deposited: 11 Apr 2019 11:03
Last Modified: 11 Apr 2019 11:03
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/34506

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum