ANALISIS FAKTOR KESULITAN BELAJAR SISWA KELAS XI DAN XII PADA MATA PELAJARAN NAHWU-SHOROF DI MA PONPES AL IMAN MUNTILAN TAHUN AJARAN 2018/2019

Faiq Ilham Rosyadi, NIM. 15420074 (2019) ANALISIS FAKTOR KESULITAN BELAJAR SISWA KELAS XI DAN XII PADA MATA PELAJARAN NAHWU-SHOROF DI MA PONPES AL IMAN MUNTILAN TAHUN AJARAN 2018/2019. Skripsi thesis, UIN Sunan Kalijaga.

Preview	Text (ANALISIS FAKTOR KESULITAN BELAJAR SISWA KELAS XI DAN XII PADA MATA PELAJARAN NAHWU-SHOROF DI MA PONPES AL IMAN MUNTILAN TAHUN AJARAN 2018/2019) 15420074_BAB I_BAB_TERAKHIR_DAFTAR_PUSTAKA.PDF.pdf - Published Version Download (2MB) | Preview
	Text (ANALISIS FAKTOR KESULITAN BELAJAR SISWA KELAS XI DAN XII PADA MATA PELAJARAN NAHWU-SHOROF DI MA PONPES AL IMAN MUNTILAN TAHUN AJARAN 2018/2019) 15420074_BAB II_S.D_SEBELUM_BAB_TERAKHIR_.PDF.pdf - Published Version Restricted to Registered users only Download (5MB)

Abstract

Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif yang bertujuan untuk mengetahui faktor penyebab kesulitan belajar siswa dan upaya guru dalam menangani kesulitan belajar siswa. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas XI dan XII dengan jumlah 40 siswa dan seluruh responden digunakan sebagai subjek penelitian, dan guru mata pelajaran. Teknik pengumpulan data menggunakan instrumen penelitian berupa angket, wawancara, observasi dan dokumentasi. Uji validitas instrumen menggunakan validitas isi dan validitas konstruk, sedangkan reliabiitas menggunakan rumus alpha Cronbach. Analisis data dalam penelitian ini menggunakan teknik analisis statistik deskriptif dan deksriptif kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa faktor kesulitan belajar yang dialami siswa pada mata pelajaran nahwu-shorof ditinjau dari faktor internal adalah faktor kemampuan kognitif dan kebiasaan belajar siswa, sedangkan ditinjau dari faktor eksternal adalah faktor sekolah. Adapun upaya guru dalam menangani kesulitan belajar siswa dengan beberapa cara diantaranya yaitu: (1) Guru menggunakan metode yang sesuai dengan materi yang akan disampaikan. (2) Guru memberikan jam belajar tambahan bagi siswa. (3) Guru memberi kesempatan siswa untuk bertanya mengenai materi yang belum difahami. Dan meminta siswa yang dianggap mampu untu membantu teman-temanya yang merasa kesulitan dalam memahami materi. (4) Guru memberikan pekerjaan rumah agar siswa mengulangi lagi materi yang telah disampaikan. (5) Guru memotivasi siswa agar bersemangat mengikuti proses pembelajaran (6) Guru memberikan remedial bagi siswa yang belum mencapai kriterian ketuntasan minimal (KKM). Kata kunci : Faktor, Upaya, Kesulitan belajar, Nahwu-shorof.

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item