PANDANGAN TOKOH AGAMA DESA SRIMARTANI KECAMATAN PIYUNGAN KABUPATEN BANTUL TERHADAP PELANGKAH DALAM PERNIKAHAN MENURUT HUKUM ISLAM

NGAINURROFIK, 15350090 (2019) PANDANGAN TOKOH AGAMA DESA SRIMARTANI KECAMATAN PIYUNGAN KABUPATEN BANTUL TERHADAP PELANGKAH DALAM PERNIKAHAN MENURUT HUKUM ISLAM. Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

[img]
Preview
Text
15350090_BAB-I_V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (6MB) | Preview
[img] Text
15350090_BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only

Download (4MB)

Abstract

Pernikahan adalah peristiwa perjanjian yang sakral antara laki-laki dan perempuan untuk membangun suatu hubungan yang halal dan sah menurut agama demi ridha Allah SWT. Dalam suatu pernikahan pasti terdapat suatu rangkaian prosesi yang dilakukan, salah satunya adat. Adat melekat dalam suatu golongan termasuk menyangkut dalam suatu pernikahan. Dalam pernikahan sering ditemukan beberapa adat yang berbeda-beda antar satu daerah dengan daerah yang lain. Terkadang hukum syariat sering tidak menerangkan begitu jelas atau bahkan belum menerangkan suatu hukum adat tertentu. Salah satu dari adat tersebut yaitu memberi pelangkah dalam pernikahan. Adat ini terjadi Desa Srimartani Kecamatan Piyungan Kabupaten Bantul. Walau keislaman sudah mengental dengan berdiririnya beberapa pondok akan tetapi adat tersebut tidak ditinggalkan begitu saja. Jenis penelitian dalam skripsi ini adalah penelitian lapangan dengan cara wawancara kepada tokoh agama masyarakat yang diwakili oleh Pengasuh Pondok Pesantren Pondok Pesantren Al-Mahabbah dan Pondok Pesantren Manzilus Sakinah. Penelitian termasuk penelitian deskriptif analisis yaitu penelitian untuk menyelesaikan masalah, dengan cara mendiskripsikan masalah melalui pengumpulan, penyusunan, dan penganalisan data, kemudian dijelaskan. Dalam penelitian ini penyusun menjelaskan pandangan Tokoh Agama Desa Srimartani tentang pelangkah kemudian dianalisis menggunakan Tinjauna Hukum Islam. Pendekatan yang digunakan penyusun dalam penyusunan skripsi ini adalah normatif didasarkan pada dalil-dalil dari nash baik Al-Qur‟an maupun Hadis, dan kaidah Usul Fiqh dengan menggunakan 'urf maupun pendapat para ulama. Cara berfikir penyusun yang gunakan adalah cara berfikir induktif, yaitu berawal dari mengemukakan pengertian pelangkah dalam pernikahan, kemudian mengumpulkan pandangan tokoh agama Desa Srimartani mengenai pelangkah dalam pernikahan dan menganalisisnya dengan analisis yang bersifat kofirmatif yaitu mengkonfirmasikan pendapat dengan kaidah yang ada, kemudian mengerucutkan menjadi konsep, serta dianalisa mengenai relevansinya terhadap hukum Islam kemudian digeneralisasikan pada suatu kesimpulan yang bersifat umum. Hasil penelitian menunjukkan bahwa menurut pandangan tokoh agama Desa Srimartani terhadap pemberian pelangkah terhadap kakak (baik laki-laki maupun perempuan) merupakan perwujudan dari permohonan dari adik untuk mendahului kakak yang belum menikah, memberkan penghormatan, memberikan kenyamanan psikologis terhadap kakak dana adat kebiasaan masyarakat setempat yang tak lepas dari mitos. Landasan yang menjadi dasar pandangan tokoh agama adalah 'urf dengan kaidah: العادة محكمة Jika ditinjau dari hukum Islam maka pandangan tokoh agama termasuk 'urf sâhih, dalam 'urf segi keabsahannya termasuk Al-'urf al-khâsh dan dalam 'urf segi objeknya adalah Al-'urf al-'amali.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: Hj. FATMA AMILIA, S.Ag., M.Si.
Uncontrolled Keywords: Tokoh Agama, Pelangkah, Pernikahan, 'urf sohih, 'urf al-khâsh dan 'urf al-'amali.
Subjects: Hukum Keluarga
Hukum Keluarga > Keluarga Islam
Divisions: Fakultas Syariah dan Hukum > Hukum Islam (S-1) > Hukum Keluarga
Depositing User: Sugeng Hariyanto, SIP (sugeng.hariyanto@uin-suka.ac.id)
Date Deposited: 06 Mar 2020 08:18
Last Modified: 06 Mar 2020 08:18
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/36026

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum