SIKAP SEBAGIAN KALANGAN MUHAMMADIYAH TENTANG BUKU TAFSIR TEMATIK AL-QUR'AN TENTANG HUBUNGAN SOSIAL ANTAR UMAT BERAGAMA

BAROKAH, NIM: 00520147 (2007) SIKAP SEBAGIAN KALANGAN MUHAMMADIYAH TENTANG BUKU TAFSIR TEMATIK AL-QUR'AN TENTANG HUBUNGAN SOSIAL ANTAR UMAT BERAGAMA. Skripsi thesis, UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SUNAN KALIJAGA.

[img]
Preview
Text (SIKAP SEBAGIAN KALANGAN MUHAMMADIYAH)
00520147_BAB_I_BAB_TERAKHIR_DAFTAR_PUSTAKA.pdf

Download (8MB) | Preview
[img] Text (SIKAP SEBAGIAN KALANGAN MUHAMMADIYAH)
00520147_BAB_II_S.D_BAB_SEBELUM_TERAKHIR.pdf
Restricted to Registered users only

Download (10MB)

Abstract

Kekuatan agama yang begitu besar dalam memberi warna kehidupan masyarakat menjadi sebuah paradok tersendiri. Di satu sisi agama bisa menjadi perekat sosial, namun disisi lain agama juga bisa menjadi kekuatan perusak yang rawan konflik akan terus menghantui ketika berada dalam masyarakat yang plural seperti di Indonesia. Kepluralitasan dalam bingkai persatuan adalah kenyataan budaya nasional yang sangat berharga. Tetapi, dalam kepluralitasan itu sendiri seringkali tumbuh potensi-potensi perbedaan, karena faktor-faktor kondisional dalam struktural yang bersifat aktual dalam masyarakat. Sketsta di atas adalah sebuah latar belakang awal tentang fokus kajian penelitian ini yang mengupas tentang hasil keputusan Majelis Tarjih yang terdapat dalam salah satu organisasi Islam yaitu Muhammadiyah. Penelitian ini bermaksud memaparkan tentang suatu lembaga dalam organisasi tersebut yang menangani tentang pengembangan pemikiran Islam, yaitu lembaga Majelis Tarjih. Majelis Tarjih merupakan suatu wadah yang bertugas menyelesaikan pertentangan yang terjadi di kalangan pengikutnya dan berkewajiban meluruskan pertentangan pertentangan tersebut. Idealnya Majelis Tarjih bisa menjadi penengah di antara anggota kalangan Muhammadiyah. Tetapi hal ini menjadi menarik untuk dicermati dengan munculnya munculnya fenomena yang terjadi di kalangan Muhammadiyah, yaitu tentang adanya "pembatasan" pembaharuan pemikiran dalam Muhammadiyah. Terutama dalam permasalahan-pennasalahan kontemporer yang muncul kepermukaan yaitu tentang pluralisme agama. Karena pluralisme agama bagi sebagian kalangan Muhammadiyah seolah-olah menjadi momok yang sangat menakutkan, karena dalam pluralisme agama dianggap membahayakan akidah Muhammadiyah. Keputusan Majelis Tarjih mengenai hubungan yang bersifat sosial dalam kehidupan antar umat beragama, di mana dalam keputusan tersebut terdapat perbedaan pendapat di kalangan pengikutnya. Pertentangan terjadi terjadi ketika sebuah keputusan majelis tersebut telah diputuskan. Berbagai reaksi dan tanggapan muncul dari berbagai kalangan dalam organisasi tersebut, baik tanggapan positif maupun tanggapan negatif Penelitian ini dimaksudkan untuk mengungkap bagaimana kalangan Muhammadiyah memandang permasalahan kontemporer yang muncul di masa sekarang, dalam hal ini masalah pluralisme agama yang bagi Muhammadiyah merupakan hal yang baru. Penelitian ini juga mengungkap tentang latar belakang sejarah organisasi, serta sepakterjangnya dalam pertumbuhannya serta pemikiran dan seting sosial ketika keputusan tersebut itu muncul. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan pendekatan Fenomenologi. Hasil data diperoleh berdasarkan data primer yaitu dengan cara mengumpulkan berbagai dokumentasi tentang Majelis Tarjih yang berkaitan dengan basil keputusan Majelis Tarjih tentang hubungan sosial antar umat beragama, dan data sekunder serta mengamati fenomena yang muncul dari sebuah gejala keagamaan yang terdapat dalam pengikut Muhammadiah.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: Prof.Dr.Djam'annuri, MA - Drs.Rahmat Fajri, M.Ag.
Uncontrolled Keywords: MUHAMMADIYAH,TAFSIR TEMATIK AL-QUR'AN, HUBUNGAN SOSIAL, UMAT BERAGAMA
Subjects: Tafsir Al-Qur'an
Divisions: Fakultas Ushuludin dan Pemikiran Islam > Perbandingan Agama (S1)
Depositing User: Miftakhul Yazid Fuadi [staff it]
Date Deposited: 25 Jul 2019 09:20
Last Modified: 25 Jul 2019 09:20
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/36074

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum