TINJAUAN YURIDIS NORMATIF TERHADAP PERLINDUNGAN KONSUMEN BAGI PENUMPANG BIS JURUSAN UNIT 2 BANDAR LAMPUNG

SALASTI FARIDATUN HASANAH, NIM: 15380016 (2019) TINJAUAN YURIDIS NORMATIF TERHADAP PERLINDUNGAN KONSUMEN BAGI PENUMPANG BIS JURUSAN UNIT 2 BANDAR LAMPUNG. Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

[img]
Preview
Text (TINJAUAN YURIDIS NORMATIF TERHADAP PERLINDUNGAN KONSUMEN BAGI PENUMPANG BIS JURUSAN UNIT 2 BANDAR LAMPUNG)
15380016_BAB-I_BAB_TERAKHIR_DAFTAR_PUSTAKA.PDF.pdf - Published Version

Download (8MB) | Preview
[img] Text (TINJAUAN YURIDIS NORMATIF TERHADAP PERLINDUNGAN KONSUMEN BAGI PENUMPANG BIS JURUSAN UNIT 2 BANDAR LAMPUNG)
15380016_BAB II_S.D._SEBELUM_BAB_TERAKHIR.PDF.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only

Download (6MB)

Abstract

Manusia merupakan makhluk sosial yang membutuhkan bantuan orang lain dalam upaya pemenuhan kebutuhan hidupnya. Salah satu cara memenuhi kebutuhannya, manusia melakukan jual beli. Hal-hal yang dapat diperjualbelikan berupa barang dan jasa. Dalam upaya pemenuhan kebutuhan mobilitas, manusia memerlukan penyedia jasa angkutan. Angkutan yang paling banyak digunakan oleh masyarakat Kabupaten Tulang Bawang adalah bis umum. Bis umum menjadi transportasi utama karena tidak adanya jenis transportasi lain seperti kereta yang melayani rute dari Unit 2 menuju Bandar Lampung. Alasan lainnya yaitu karena ketersediaan bis umum yang banyak dan tarifnya terjangkau. Besarnya kebutuhan masyarakat terkadang membuat posisi masyarakat sebagai pelaku ekonomi lebih lemah dari pelaku lain. Pelanggaran terhadap perlindungan konsumen terkait tarif, tiket, serta keamanan, keselamatan dan kenyamanan masih terjadi hingga hari ini. Berdasarkan hal tersebut diperlukan adanya mekanisme perlindungan konsumen bagi penumpang bis. Masalah-masalah tersebut perlu dikaji lebih lanjut menggunakan perspektif yuridis normatif. Penelitian yang digunakan untuk menjawab permasalahan yang terjadi adalah penelitian lapangan (field research). Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, wawancara, dan dokumentasi. Dalam hal ini objek yang menjadi konsentrasi penyusun adalah Bis AKDP Non Ekonomi yang melayani rute Unit 2-Bandar Lampung. Pelaksanaan teknik observasi dilakukan dengan mengamati objek dan melakukan pencatatan semua data yang diperlukan. Teknik wawancara dilakukan dengan mewawancarai penumpang dan supir bis. Data-data yang terkumpul tersebut kemudian dianalisis menggunakan analisis data kualitatif. Berdasarkan penelitian yang dilakukan didapatkan hasil bahwa terdapat beberapa pelanggaran yang dilakukan oleh pelaku usaha. Pelanggaran-pelanggaran tersebut terkait hak atas keamanan, keselamatan dan kenyamanan dalam mengkonsumsi barang/jasa, hak atas informasi yang benar, hak untuk dilayani secara benar, hak untuk memilih barang/jasa sesuai nilai tukar dan kondisi yang dijanjikan, serta hak-hak penumpang yang terdapat dalam UU Nomor 22 Tahun 2009. Hak-hak yang dimaksud adalah hak atas keamanan, kenyamanan, keselamatan, kesetaraan, keterjangkauan dan keteraturan. Pelanggaran tersebut dipengaruhi oleh faktor ekonomi, kebiasaan, kesempatan dan pengetahuan tentang perlindungan konsumen. Perbuatan pelaku usaha tersebut tidak dapat dibenarkan secara hukum, kecuali terkait tiket dan pengoperan penumpang yang dapat dibenarkan karena terdapat unsur kerelaan serta demi mencegah timbulnya kerusakan/kerugian lain. Kata kunci: Penumpang, Pelaku Usaha, Bis Umum, AKAP, Perlindungan Konsumen

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: Dr. H. Riyanta, M. Hum.
Uncontrolled Keywords: Penumpang, Pelaku Usaha, Bis Umum, AKAP, Perlindungan Konsumen
Subjects: Hukum Islam > Ekonomi - Masalah Hukum
Divisions: Fakultas Syariah dan Hukum > Hukum Ekonomi Syari'ah (S-1)
Depositing User: Sugeng Hariyanto, SIP (sugeng.hariyanto@uin-suka.ac.id)
Date Deposited: 10 Mar 2020 09:10
Last Modified: 10 Mar 2020 09:10
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/36140

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum