MAKNA MOTIF BATIK YOGYAKARTA

SUKMA IRAWAN, NIM: 01520595 (2008) MAKNA MOTIF BATIK YOGYAKARTA. Skripsi thesis, UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

[img]
Preview
Text (MAKNA MOTIF BATIK YOGYAKARTA)
BAB I, V, DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (5MB) | Preview
[img] Text (MAKNA MOTIF BATIK YOGYAKARTA)
BAB II, III, IV.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only

Download (17MB)

Abstract

Asal-usul batik sulit ditelusuri, sampai sekarang belum diketahui pasti darimana dan kapan orang mulai membatik. Tetapi di Jawalah batik mulai mencuat sebagai salahsatu bentuk seni besar di Asia. Konon batik telah dikenal sejak lama di Cina, Jepang, India, Thailand. Ada dugaan batik dari bangsa Cina kemudian dibawa ke Mesir, Kemudian menyebar ke Negara-negara lain. Ada beberapa pusat batik di Jawa yang masing-masing mempunyai ciri khas misalnya Cirebon dengan banyak mempunyai motif awan, kebun, dan hewan-hewan,batik Pekalongan mempunyai warna yang cemerlang dengan moif motif yang dipengaruhi kebudayaan Cina dan Eropa, Solo dan Yogya yang kebanyakan berwarna sogan coklat. Pola, motif dan warna dalam batik, dulu mempunyai arti simbolik. Ini disebabkan batik dulu merupakan pakaian untuk upacara ( kain panjang, dodot, sarung, selendang, kemben, ikat kepala), oleh karena itu harus dapat mencerminkan suasana upacara yang dapat menambah daya magis. Jadi diciptakanlah berbagai model dan motif batik yang mempunyai simbolisme yang mendukung atau menambah suasana religius dan magis dalam upacara itu. Ada banyak macam upacara, tapi yang pokok adalah upacara-upacara saat kelahiran, pernikahan, dan kematian. Pola-pola dan motif-motif batik kusus diciptakan untuk setiap upacara. Busana batik juga bersangkutan dengan status dan tanda pangkat seseorang "karena dulu belum ada tanda pangkat' jadi busanalah yang menunjukkan identitas laki-laki ataupun perempuan. Arti simbolik batik dari motif dan pola batik hanya diketahui oleh kalangan tertentu, yaitu si pencipta. Apalagi orang yang mengetahui arti simbolisme batik telah langka karena meninggal dunia hal itu mempercepat memudarnya pengetahuan tentang batik Kraton Yogyakarta. Inilah yang kemudian menjadi pendorong utama, bagaimana pun juga sebagai orang Indonesia harus bisa dan mengerti maksud dari motif batik tersebut. Apalagi banyak kebudayaan bangsa Indonesia yang di ambil oleh bangsa lain seperti batik. Selanjutnya, dengan berbekal pengetahuan yang ada kemudian melihat fenomena-fenomena yang ada di Kraton dengan melakukan wawancara terhadap para informan tentang arti atau maksud dari batik serta apa saja kegunaan batik. Sehingga muncul realitas bahwa batik memegang peranan vital dalam setiap acara yang di adakan oleh Kraton. Karena batik mempunyai klasifikasi dalam penggunaannya yang sesuai dengan makna simbol yang ada di dalam batik tersebut dan upacara apa yan sedang berlangsung

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: Khairullah Zikri. S. Ag, MA.
Uncontrolled Keywords: MOTIF BATIK YOGYAKARTA
Subjects: Perbandingan Agama
Divisions: Fakultas Ushuludin dan Pemikiran Islam > Perbandingan Agama (S1)
Depositing User: Drs. Bambang Heru Nurwoto
Date Deposited: 13 Aug 2019 10:56
Last Modified: 13 Aug 2019 10:56
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/36319

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum