KEWARGAAN DALAM KONSTRUKSI MAQASID AN-NA’IM (Studi Terhadap Pencantuman Panghayat Kepercayaan di Kolom KTP/KK)

Hamka Husein Hasibuan, NIM. 17200010102 (2019) KEWARGAAN DALAM KONSTRUKSI MAQASID AN-NA’IM (Studi Terhadap Pencantuman Panghayat Kepercayaan di Kolom KTP/KK). Masters thesis, UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

[img]
Preview
Text (KEWARGAAN DALAM KONSTRUKSI MAQASID AN-NA’IM (Studi Terhadap Pencantuman Panghayat Kepercayaan di Kolom KTP/KK))
17200010102-Bab I, V, Daftar Pustaka.pdf - Published Version

Download (8MB) | Preview
[img] Text (KEWARGAAN DALAM KONSTRUKSI MAQASID AN-NA’IM (Studi Terhadap Pencantuman Panghayat Kepercayaan di Kolom KTP/KK))
17200010102-Bab II-III-IV.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only

Download (9MB)

Abstract

Putusan Mahkamah Konstitusi (MK) yang menyatakan bahwa Penghayat Kepercayaan berhak untuk mencantumkan kepercayaan mereka di kolom Kartu Identitas (KTP) dan Kartu Keluarga (KK) menimbulkan perdebatan lama tentang hubungan antara syariah dengan negara-bangsa, serta pandangan syariah tentang konsep kewarganaan. Abdullahi Ahmed An-Na’im adalah salah satu tokoh yang berupaya agar syariah kompatibel dengan konsep kewargaan. Alasan penting mengangkat kewargaan An-Na’im, pertama, pemikirannya yang melihat syariah sebagai sesuatu yang berproses dan bersejarah; kedua,perlunya merujuk kepada nilainilai substantif-universal dari syariah. Dengan latar belakang ini, masalah dalam penelitian ini adalah 1) Bagaimana konstruksi maqasid Abdullahi Ahmed An-Na'im tentang kewargaaan? 2) Bagaimana implementasi maqasid Abdullah Ahmed An- Na’im tentang kewargaan terhadap pencantuman Penghayat Kepercayaan di kolom KTP/KK? Maqasid dengan paradigma development (pembangunan) dan human right (hak-hak manusia) dijadikan sebagai kerangka teoritik, dengan berpegang pada pendekatan filosofis untuk melacak struktur dasar konsep kewargaan ala An-Na'im, kemudian diimplementasikan dalam keputusan Mahkamah Konstitusi. Sumber data adalah karya An-Naim dan Putusan Mahkamah Konstitusi. Pengumpulan dan analisis data menggunakan metode perpustakaan. Konstruksi maqasid An-Na’im tentang kewargaan dimulai dengan cara menggeser basis maslahah sebagai inti syariah, dari basis manfaat (utilitarianisme) ke basis hak asasi manusia. Nilai universal hak asasi manusia mempunyai titik temu dengan nilai substantif-universal ayat-ayat Makkiyah. Nilai substantif-universal (maqasid) bisa berdialog dengan dua prinsip utama kewargaan, yakni konstitusionalisme dan hak asasi manusia. Konstitusi menurut An-Na’im adalah konstitusi yang bertujuan (bermaqasid) untuk kesetaraan (equality) dan keadilan (justice). Kedua tujuan ini bisa tergapai bila ada koherensi rasional dan keseragaman peraturan di bawah konstitusi. Undang-undang administrasi kependudukan secara aktual dan potensial telah merugikan para penghayat dalam bentuk diskriminasi, baik bersifat struktural maupun kultural. Penghayat tidak bisa mengakses hak layanan publik, jaminan sosial, bantuan modal ekonomi, tempat pemakaman yang layak, dan mata pelajaran pendidikan kepercayaan mereka. Dengan menjadikan hak asasi manusia sebagai paradigma maqasid, maka semua warga adalah setara dan bisa bisa mengakomodir semua, bukan hanya kemanfaatan terbesar. Sehingga hak kebebasan beragama (hifz al-di>n), hak keamanan (hifz al-nafs), hak sosial (hifz al-nasl), hak pendidikan (hifz al- ‘aql), hak ekonomi (hifz al-ma>l) bisa diakses oleh para penghayat. Putusan MK yang menyatakan Penghayat berhak mencantumkan identitas kepercayaan mereka pada kolom KTP/KK merupakan sarana menutup (sad al-zara>’i) dari diskriminasi dan sarana membuka (fath al-zara>’i) dari hak-hak konstitusional para penghayat.

Item Type: Thesis (Masters)
Additional Information: Dr. Fathorrahman, S.Ag., M.Si
Uncontrolled Keywords: MA, Maqasid, Demokrasi
Subjects: Aliran Kepercayaan
Divisions: Pascasarjana > Thesis > Interdisciplinary Islamic Studies
Depositing User: Drs. Mochammad Tantowi, M.Si.
Date Deposited: 27 Dec 2019 09:27
Last Modified: 27 Dec 2019 09:27
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/37116

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum