STRATEGI KYAI TAUFIQ KHALID DALAM MENGEMBANGKAN PONDOK PESANTREN AT-TAUFIQIYAH LEMBAGA PENDIDIKAN ISLAM (LPI) NURUL HIDAYAH SUMENEP SKRIPSI

RUDI SANTOSO, NIM : 12720026 (2019) STRATEGI KYAI TAUFIQ KHALID DALAM MENGEMBANGKAN PONDOK PESANTREN AT-TAUFIQIYAH LEMBAGA PENDIDIKAN ISLAM (LPI) NURUL HIDAYAH SUMENEP SKRIPSI. Skripsi thesis, UIN Sunan Kalijaga.

Preview	Text (STRATEGI KYAI TAUFIQ KHALID DALAM MENGEMBANGKAN PONDOK PESANTREN AT-TAUFIQIYAH LEMBAGA PENDIDIKAN ISLAM (LPI) NURUL HIDAYAH SUMENEP SKRIPSI) 12720026_PRA BAB_BAB I_BAB V_DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (3MB) | Preview
	Text (STRATEGI KYAI TAUFIQ KHALID DALAM MENGEMBANGKAN PONDOK PESANTREN AT-TAUFIQIYAH LEMBAGA PENDIDIKAN ISLAM (LPI) NURUL HIDAYAH SUMENEP SKRIPSI) 12720026_BAB II_BAB III_BAB IV.pdf - Published Version Restricted to Registered users only Download (3MB)

Abstract

Pondok pesantren merupakan sistem pendidikan islam yang ideal untuk meningkatkan jiwa keislaman bagi umat muslim. Tapi pesantren juga tidak ingin tertinggal terhadap kemajuan zaman sehingga saat ini pondok pesantren juga memberikan pembelajaran ilmu-ilmu umum. Setiap pondok pesantren pasti mempunyai seorang pengasuh/pemimpin atau yang dikenal dengan kyai. Kyai merupakan salah satu orang yang paling berpengaruh terhadap perkembangan pendidikan dan kemajuan pesantren, dan mempunyai otoritas penuh terhadap kemajuan pesantren. Atas pemaparan tersebut penulis melakukan penelitian di pondok pesantren AT-Taufiqiyah Lembaga Pendidikan Islam (LPI) Nurul Hidayah Sumenep. Dalam penelitian ini penulis ingin menjawab satu rumusan masalah yaitu : Bagaimana Peran Kyai Taufiq Khalid Dalam Mengembangkan Pondok Pesantren LPI Nurul Hidayah Sumenep?. Secara teoritik. Di pondok pesantren kyai merupakan orang yang paling mempunyai wewenang. Semua yang dilakukan pengurus, guru, dan santri harus atas dasar peraturan yang mendapatkan legalitas dari kyai. Penelitian ini menggunakan teori otoritas legal rasional yang dicetuskan oleh Max Weber. Dalam teori tersebut Max Weber mendefinisikan bahwa Otoritas legal rasional adalah otoritas yang didasarkan pada komitmen terhadap seperangkat yang dibuat dalam sebuah aturan legal. Seorang memengang otoritas melakukan tugasnya dengan kebijakan dan norma-norma yang ada. Orang-orang yang melakukan pekerjaan harus tunduk kepada atasannya. Orang yang memiliki otoritas paling tinggi adalah orang yang memiliki jabatan paling atas. Tindakan dari orang yang memiliki otoritas tertinggi didasarkan pada norma-norma yang tidak bersifat pribadi. Atas kekuasan dan otoritas yang dimiliki oleh kyai di pondok pesantren menjadi sebuah acuan bagi semua orang-orang yang ada di pondok pesantren (pengurus. Santri, ustadz/guru) untuk mengikuti semua aturan serta tunduk kepada kyai. Hasil dari penelitian ini adalah peran kyai Taufiq Khalid yang mempunyai kekuasaan dan aturan mampu diikuti oleh semua santri, pengurus, dan ustadz. Dengan demikian mampu menjadikan lembaga dan pondok pesantren berkembang. Walaupun mempunyai otoritas dan wewenang, kyai Taufiq Khalid selalu bersikap ramah dan terbuka kepada semua pihak yang ada di pondok pesantren sehingga membuat mereka tidak merasa tertekan berada di pondok pesantren. Beliau sebagai pemimpin dan orang nomor satu di pondok pesantren selalu menerima masukan positif untuk kemajuan pondok pesantren baik dari pengurus, ustadz, dan santri. Dalam membangun pendidikan yang maju dan pondok pesantren yang semakin berkembang beliau melibatkan semua elemen masyarakat, anak muda, dan alumni. Memimpin pesantren pada 2015-sekarang beliau telah membawa perubahan yang pesat terhadap pondok pesan At-Taufiqiyah hal itu dapat dilihat dari antusias masyarakat sekitar untuk memondokkan anaknya dan antusias masyarakat luar untuk mondok di pondok pesantren At-Taufiqiyah. Kata Kunci : Pondok Pesantren, Peran Kyai, Pengembangan Pesantren.

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item