WACANA ISLAM KOSMOPOLITAN DALAM BULETIN JUM’AT MASJID JENDERAL SUDIRMAN TAHUN 2017-2018

Suhairi, NIM. 12210075 (2019) WACANA ISLAM KOSMOPOLITAN DALAM BULETIN JUM’AT MASJID JENDERAL SUDIRMAN TAHUN 2017-2018. Skripsi thesis, UIN Sunan Kalijaga.

Preview	Text (WACANA ISLAM KOSMOPOLITAN DALAM BULETIN JUM’AT MASJID JENDERAL SUDIRMAN TAHUN 2017-2018) 12210075_BAB-I_IV_DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (12MB) | Preview
	Text (WACANA ISLAM KOSMOPOLITAN DALAM BULETIN JUM’AT MASJID JENDERAL SUDIRMAN TAHUN 2017-2018) 12210075_BAB-II_sampai_BAB-III.pdf - Published Version Restricted to Registered users only Download (4MB)

Abstract

Suhairi 12210075. 2019. Skripsi: Wacana Islam Kosmopolitan dalam Buletin Jum’at Masjid Jenderal Sudirman Tahun 2017—2018. Prodi Komunikasi Penyiaran Islam Fakultas Dakwah dan Komunikasi Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta. Kehadiran buletin jum’at merupakan femonema media massa yang tak bisa dipandang sebelah mata. Kehadiranya di masjid-masjid merupakan salah satu penyebaran ideologi yang cukup efektif saat media mainstreem tak lagi bisa menjadi wadah yang cukup meyakinkan. Buletin jum’at merupakan jalur lain untuk menyebarkan suatu narasi, opini, ataupun wacana kepada pembacanya. Penelitian yang berjudul Wacana Islam Kosmopolitan dalam Buletin Jum’at Masjid Jenderal Sudirman Tahun 2017—2018 merupakan penelitian yang dilakukan dalam rangka menelisik wacana islam kosmopolitan di buletin jum’at Masjid Jendral Sudirman. Di tahun-tahun tersebut, dunia islam di indonesia sedang mengalami pergolakan yang cukup menarik. Tahun-tahun tersebut merupakan politik islam sedang naik dan politik identitas menguat. Oleh karena itu, penelitian ini mencoba menelisik Buletin Jum’at Masjid Jendral Sudirman merespons dengan cara lain untuk menciptakan islam yang teduh sekaligus sebagai wacana tanding atas keramaian kancah politik nasional. Penelitian ini menggunakan wacana Norman Fairlough sebagai pisau analisis. Dilihat dari jenisnya, penelitian ini termasuk dalam penelitian kualitatif deskriptif dengan menggunakan metode pengumpulan purpose sampling atau sampling bertujuan yang berbasis teks buletin dalam kurun waktu 2017—2018, wawancara editor sekaligus pengelola buletin, dan wawancara pembaca buletin jum’at Masjid Jendral Sudirman. Selain itu, penelitian ini juga menggunakan indikator islam kosmopolitan menurut Fatullah Gullen yang terdiri dari love (Cinta), compassion (sikap simpati pada orang lain), tolerance (toleransi), dan forgiving (saling memaafkan). Dalam penetilian ini, kesimpulan yang diperoleh peneliti bahwa wacana islam kosmopolitan di Buletin Masjid Jendral Sudirman berkembang dengan tema-tema cinta yang puncaknya sebagai ajaran tasawuf. Selain itu, dalam temuan penelitian tema dialog keagamaan maupun dialog kebudayaan turut serta menjadi tema penting dalam buletin masjid jendral sudirman. Dari kesimpulan tersebut dapat dilihat bahwa buletin jum’at masjid masjid jendral sudirman mempunyai posisi ideologis sebagai pembawa wacana islam kosmopolitan yang dapat menghadirkan dialog peradaban dan kebudayaan. Kata Kunci: Buletin Masjid Jendral Sudirman, Islam Kosmopolitan, Konstruksi, Analisis Wacana Norman Fairclough

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item