SELF REGULATION SANTRI PENGHAFAL AL-QUR’ĀN (Studi Kasus Penghafal Al-Qur’ān Usia Dasar Rumah Tadabbur Qur’an Kota Kendari)

Kharis Sulaiman Hasri, NIM: 17204080044 (2019) SELF REGULATION SANTRI PENGHAFAL AL-QUR’ĀN (Studi Kasus Penghafal Al-Qur’ān Usia Dasar Rumah Tadabbur Qur’an Kota Kendari). Masters thesis, UIN Sunan Kalijaga.

[img]
Preview
Text (SELF REGULATION SANTRI PENGHAFAL AL-QUR’ĀN (Studi Kasus Penghafal Al-Qur’ān Usia Dasar Rumah Tadabbur Qur’an Kota Kendari))
17204080044_BAB-I_V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (11MB) | Preview
[img] Text (SELF REGULATION SANTRI PENGHAFAL AL-QUR’ĀN (Studi Kasus Penghafal Al-Qur’ān Usia Dasar Rumah Tadabbur Qur’an Kota Kendari))
17204080044_BAB-II_S.D_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only

Download (9MB)

Abstract

Latar belakang penelitian ini yaitu Penghafal Al-Qur‟ān memiliki tanggung jawab untuk menjaga keautentikan Al-Qur‟ān baik dari bacaan dan yang paling utama adalah aktualisasi kandungan ayat Al-Qur‟ān yang dihafalkannya. Oleh karena itu, regulasi diri menjadi sangat penting bagi seorang penghafal Al-Qur‟ān. Berdasarkan data yang diperoleh, bahwa terdapat santri yang mampu mempertahankan hafalan serta melebihi target hafalan dan masih ada siswa yang belum berhasil mempertahankan hafalan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui regulasi diri intrapersonal, interpersonal dan metapersonal santri penghafal Al-Qur‟ān usia dasar. Penelitian ini dilaksanakan di Rumah Tadabbur Qur‟an (RTQ) Kendari. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan fenomenologi. Sumber data dalam penelitian ini yaitu; 6 santri Rumah Tadabbur Qur‟an sebagai data primer, orang tua santri dan guru serta dokumen terkait sebagai data pendukung. Teknik pengumpulan datanya adalah observasi partisipatif pasif, dokumentasi, dan wawancara mendalam. Sedangkan teknik analisis data yang dilakukan yaitu melalui reduksi data, penyajian data dan verifikasi data. Data dianalisis menggunakan teori regulasi diri Zimmerman, dan Chairani dan Subandi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa; 1) Regulasi diri intrapersonal santri penghafal Al-Qur‟ān usia dasar sebagian besar masih dibimbing oleh orang tua baik dalam penetapan tujuan, motivasi dan aspek afeksi. Akan tetapi bimbingan tersebut mengalami internalisasi ke dalam diri santri sesuai dengan pengetahuan serta pemahaman santri tentang keutamaan penghafal Al-Qur‟ān. Dalam hal pencapaian tujuan, juga dipengaruhi oleh aspek motivasional yang didominasi dari motivasi transendental. Sedangkan dalam aspek afeksi terjadi proses peralihan motivasi ekstrinsik menuju motivasi intrinsik. 2) Regulasi diri interpersonal dilakukan dengan dakwah kepada sesama manusia khususnya teman sebayanya dengan cara menegur teman atau adiknya. Santri berusaha meregulasi diri untuk dapat menyerasikan antara pikiran, perkataan, serta perbuatan dalam bentuk sikap sopan. Informan juga berupaya untuk mengelola lingkungan yang ada agar dapat mendukung pencapaian tujuan yang telah ditetapkan. Pengelolaan lingkungan tersebut yakni dengan berupaya untuk mengajak teman lainnya memanfaatkan waktu luang untuk digunakan murāja‟ah hafalan 3) Regulasi diri metapersonal dilakukan dengan mencari ke-Riḍa-an-Nya. Meskipun demikian, informan penghafal Al-Qur‟ān usia dasar di Rumah Tadabbur Qur‟an belum mampu merasakan aktifitas bathin tertentu yang dilakukan dapat memudahkan proses menghafal Al-Qur‟ān. Di antara aktifitas bathin yang dilakukan yaitu dengan doa tertentu, khususnya untuk mendapatkan pertolongan di akhirat kelak.

Item Type: Thesis (Masters)
Additional Information: Dr. H. Suyadi, M.A.
Uncontrolled Keywords: Regulasi Diri, Santri, Usia Dasar
Subjects: al Qur'an > Tahfidz al Qur'an
Divisions: Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan > Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah (S2)
Depositing User: Sugeng Hariyanto, SIP (sugeng.hariyanto@uin-suka.ac.id)
Date Deposited: 21 Oct 2020 10:23
Last Modified: 21 Oct 2020 10:23
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/38697

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum