DIMENSI SUFISTIK DALAM PUISI A. MUSTHOFA BISRI

NUR SITI SAMSIAH - NIM. 02511106, (2010) DIMENSI SUFISTIK DALAM PUISI A. MUSTHOFA BISRI. Skripsi thesis, UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta.

[img]
Preview
Text (DIMENSI SUFISTIK DALAM PUISI A. MUSTHOFA BISRI)
BAB I,V, DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (768kB) | Preview
[img] Text (DIMENSI SUFISTIK DALAM PUISI A. MUSTHOFA BISRI)
BAB II,III,IV.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (301kB)

Abstract

Dunia perpuisian Indonesia modern dari periode ke periode semakin menunjukkan perkembangannya. Masa subur perkembangan puisi Indonesia ini terutama terjadi pada periode 80-an: 1970 -1990, yang ditandai oleh banyak munculnya penyair baru dengan ragam kreatifitas puisinya. Sajak-sajak dengan kecenderungan religiusitas yang dijiwai ketasawufan lebih mendominasi perpuisian periode ini. Kecenderungan ini muncul sebagai sikap atau imbangan terhadap buah dari peradaban modern, seperti: materialisme, konsumerisme, hedonisme, dan lain sebagainya yang berdampak pada mengeringnya nilai-nilai idealisme-humanisme dan spiritualitas. Akan tetapi selain disebabkan oleh factor budaya (peradaban), para penyair yang memiliki kehidupan santri (islami) juga diduga menjadi salah satu faktor pendorongan perpuisian ke arah puisi yang bernafaskan sufisme. Diantara sekian banyak penyair yang muncul pada periode 80-an ini A. Mustofa Bisri menurut penulis muncul dengan ciri khasnya tersendiri. Gaya pengucapannya yang lugas, dan melalui penggunaan bahasa sehari-hari yang sederhana ia mampu mengungkapkan masalah sosial dan sepiritual yang sarat makna dan kearifan. Sajak sajaknya dinamainya dengan sebutan quot;puisi balsem quot;. Seperti sifat balsem yang kadang hangat bahkan bisa panas, sajak-sajaknya berisi nada sindiran dan protes. Selain sebagai seorang penyair A. Mustofa Bisri juga dikenal sebagai kiai yang menghayati kedalaman spiritualitasnya, sehingga sajaksajaknya terkesan merupakan media ekspresi bagi pengungkapan pengalaman spiritualnya. Kedua predikat ini merupakan daya tarik tersendiri sehingga penulis lebih jauh berkeinginan mengetahui dimensi sufistik yang ada dalam puisi A. Mustofa Bisri. Penelitian ini adalah penelitian kepustakaan (library research), dengan pengumpulan data menggunakan metode dokumentasi, dan diolah dengan metode deskriptif analitis, serta melalui pendekatan sufustik. Pendekatan sufistik yang dimaksud disini ialah konsep-konsep tasawuf Islam seperti: definisi tasawuf, konsep maqam dan hal, tujuan tasawuf, dijadikan acuan dan tolok ukur untuk memahami puisi A. Mustofa Bisri. Dari penelitian yang dilakukan, penulis memperoleh kesimpulan bahwa di dalam perpuisian A. Mustofa Bisri terdapat dua dimensi sufistik, yakni dimensi transenden dan dimensi imanen. Dimana dimensi transenden ini lebih menekankan pada dimensi eksoterik Islam sebagai jalan penyucian diri atau lebih kepada konsep maqam, sedang dimensi imanen lebih kepada dimensi esoteric atau konsep hal.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: Pembimbing :Dr. H. Zuhri S. Ag., M. Ag.
Uncontrolled Keywords: Sufistik, Mustofa Bisri
Subjects: Aqidah Filsafat
UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta > Aqidah Filsafat
Divisions: Fakultas Ushuludin dan Pemikiran Islam > Aqidah Filsafat (S1)
Depositing User: Edi Prasetya [edi_hoki]
Date Deposited: 28 Aug 2012 22:13
Last Modified: 04 Aug 2016 11:17
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/3919

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum