Yusron,, Muhammad and Alfatih Suryadilaga, Muhammad (2018) FENOMENA ISBAL DAN MEMANJANGKAN JENGGOT: ANALISIS SEJARAH-SOSIAL HADIS NABI MUHAMMAD. INDONESIAN JOURNAL of Islamic Literature and Muslim Society, 3 (2). pp. 137-156. ISSN ISSN: 2528-1194 (p); 2528-1224
|
Text (FENOMENA ISBAL DAN MEMANJANGKAN JENGGOT: ANALISIS SEJARAH-SOSIAL HADIS NABI MUHAMMAD)
Fenomena Isbal.pdf - Published Version Download (275kB) | Preview |
Abstract
Penelitian ini didasari atas fenomena masyarakat dengan jenggot tebal dan anti- isbāl (kain di bawah mata kaki) telah menjadi karakter di berbagai lapisan umat Islam. Titik tekan pelarangan pengenaan celana cingkrang adalah eksistensi kesombongan orang yang mengenakannya, maka bisa diasumsikan bahwa yang perlu dihindari adalah kesombongan itu sendiri, bukan celana cingkrang secara khusus. Sedangkan perintah memelihara jenggot yang disertai dengan perintah memotong kumis diasosiasikan sebagai bentuk pembeda dengan orang-orang Majusi. Akan tetapi mengingat sifatnya yang temporal yang berarti memungkinkan untuk berubah dan sesuai dengan situasi serta kondisi. Untuk saat ini identitas umat Islam tentunya tidak hanya dengan memelihara jenggot, terutama di tengah situasi di mana jenggot sudah menjadi tren penampilan siapapun dan di mana pun.
Item Type: | Article |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Isbāl, Memperpanjang Jenggot, Hadis, Sejarah sosial. |
Subjects: | Artikel Dosen |
Divisions: | Artikel (Terbitan Luar UIN) |
Depositing User: | Drs. Bambang Heru Nurwoto |
Date Deposited: | 25 Jul 2020 16:48 |
Last Modified: | 26 Jul 2020 10:05 |
URI: | http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/39822 |
Share this knowledge with your friends :
Actions (login required)
View Item |