STUDI TENTANG PENGEMBANGAN KOGNITIF DAN NILAI AGAMA DALAM PROGRAM TAḤFĪẒUL AL-QUR’ĀNDI TK QURROTA A’YUN YOGYAKARTA

Wahyu Purwasih, 17204030012 (2019) STUDI TENTANG PENGEMBANGAN KOGNITIF DAN NILAI AGAMA DALAM PROGRAM TAḤFĪẒUL AL-QUR’ĀNDI TK QURROTA A’YUN YOGYAKARTA. Masters thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

Preview	Text (STUDI TENTANG PENGEMBANGAN KOGNITIF DAN NILAI AGAMA DALAM PROGRAM TAḤFĪẒUL AL-QUR’ĀNDI TK QURROTA A’YUN YOGYAKARTA) 17204030012_BAB_I_BAB_V_DAFTAR_PUSTAKA.pdf - Published Version Download (2MB) | Preview
	Text (STUDI TENTANG PENGEMBANGAN KOGNITIF DAN NILAI AGAMA DALAM PROGRAM TAḤFĪẒUL AL-QUR’ĀNDI TK QURROTA A’YUN YOGYAKARTA) 17204030012_BAB_II_BAB_IV.pdf - Published Version Restricted to Registered users only Download (710kB)

Abstract

Wahyu Purwasih: Studi tentang Pengembangan Kognitif Dan Nilai Agama dalam Program Taḥfīẓul al-Qur’ān di TK Qurrota A’yun Yogyakarta, Tesis, 2019 Menghafal merupakan cara efektif untuk mempelajari Al-Qur’an bagi anak usia dini. Kegiatan ini memiliki dampak positif pada perkembangan nilai agama anak, yaitu menanamkan kecintaan anak pada Al-Qur’an sejak dini. Selain itu, kegiatan ini juga memiliki dampak positif pada perkembangan kognitif anak. Seperti menstimulasi kemampuan memori anak. Penelitian ini merupakan penelitian mixed methode dengan desain sequential exploratory. Yaitu strategi penelitian dengan mengumpulkan data dan menganalisis data dengan menggunakan metode kualitatif pada tahap pertama. Pengumpulan data dilakukan dengan teknik observasi, wawancara, dan dokumentasi. Analisis data dilakukan dengan pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan atau verifikasi. Selanjutnya melakukan pengumpulan data kuantitatif dengan kuesioner dan analisis data kuantitatif pada tahap kedua dilakukan berdasarkan hasil awal kualitatif. Desain ini lebih mengutamakan metode kualitatif dengan tidak mengabaikan hasil kuantitatif. Penelitian dilakukan di TK Qurrota A‟yun Yogyakarta, karena lembaga ini memiliki program unggulan taḥfīẓul al-Qur’ān dengan bentuk kurikulum terpadu (kurikulum diniyah dan kurikulum umum). Hasil penelitian menunjukkan bahwa Pertama, program taḥfīẓ di TK Qurrota A‟yun Yogyakarta memiliki beberapa dasar pemikiran yaitu Secara filosofis, sebagai solusi untuk membangun hubungan erat antara masyarakat dengan Al-Qur’an. Secara Psikologis, sebagai upaya mengoptimalkan fungsi memori anak. Secara yuridis, merupakan realisasi dari UUD 1945, Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, serta Peraturan Daerah DIY. Secara operasional, merupakan realisasi dari Keputusan Kepala Sekolah TK Qurrota A‟yun Nomor 45 tahun 1993. Dan secara religius, upaya mendidik anak supaya menjadi Insan Kamil (Rijalus Sholih dan Mar‟atus Sholihah penegak ajaran Islam). Kedua, Implementasi program taḥfīẓ dalam mengembangkan kognitif dan nilai agama anak di TK Qurrota A‟yun, yaitu: (a) Tujuan pelaksanaan program taḥfīẓ adalah untuk mendekatkan orang tua dan anak kepada Al-Qur’an; (b) Materi program taḥfīẓ untuk kelas A adalah Surat an-Nās sampai Surat al-Fajr. Sedangkan materi hafalan kelas B adalah dari Surat an-Nās sampai Surat an-Naba’; (c) Dimulai dari Membentuk dua tim kurikulum yang bertugas untuk menyusun materi keagamaan dan materi umum; (d) Pelaksanaan metode talaqqi dan muroja’ah memiliki pengaruh positif dalam menyimpan hafalan anak pada memori jangka panjang, terbukti 60% anak mampu menghafal materi hafalan yang telah lampau; (e) Pendidik menstimulasi kemampuan pemecahan masalah dan berpikir kreatif anak ketika anak mengalami kesulitan dalam menghafal; (f) Implikasi pada perkembangan anak antara lain anak mampu menghafal bacaan sholat, dzikir, dan doa. Anak juga tidak nampak tertekan untuk menjalankan sholat dan membaca Al-Qur’an ketika di rumah. Hasil analisis studi pengembangan kognitif dan nilai agama diketahui bahwa kemampuan kognitif dan nilai agama anak meningkat 15% setelah mengikuti program taḥfīẓ.

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item